Calon Wagub Aceh Padhullah Gelar Kampanye Dialogis di Aceh Tenggara, Ini Progamnya

DETIK ACEH

- Redaksi

Selasa, 29 Oktober 2024 - 08:45 WIB

50118 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE DETIKACEH COM | Calon Wakil Gubernur Aceh, nomor urut dua Padhullah menggelar kampanye dialogis di posko utama Mualim – Dek Pad, Desa Perapat Sepakat Kecamatan Babusalam Aceh Tenggara, Selasa 29 Oktober 2024

Fadhullah menyampaikan, ada beberapa program unggulan untuk masyarakat Aceh salah satu nya , akan meluncurkan program kartu bantuan modal bagi para pedagang. Apabila pasangan Muzakir Manaf -Padhlullah di percaya masyarakat untuk menjadi Gubernur Aceh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Kami sangat berkomitmen jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh untuk terus mendukung upaya penguatan ekonomi masyarakat terkhusus bagi pedagang kaki lima,’ ucapnya.

Fadhullah juga menyebutkan, kenyataan dan fakta yang terjadi bahwa Aceh nomor lima termiskin di dunia dan nomor satu termiskin di Sumatera. Bagaimana kalau suatu hari Otsus tidak ada dan hanya tinggal APBA.

Kemudian, anggaran dana Otsus Aceh Tenggara ini hanya tinggal Rp.35 Miliyar yang mendapatkan dana Otsus dari provinsi.

” Kita masih mempunyai anggaran otsus tetapi Aceh masih tetap nomor lima termiskin di Indonesia dan nomor satu di Sumatra , jika Otsus Aceh kedepan tidak ada lagi hanya APBA, maka masyarakat
tinggal kekayaan hati dan hanya tinggal wajah miskin.

Fadhullah mengatakan, semuanya yang dibicarakan itu kuncinya adalah satu kita harus mempunyai dana baru bisa membangun, tentu mempunyai dana ini caranya harus ada koneksi, komunikasi dan baru muncul solusi untuk membangun daerah.

” Dengan adanya koneksi, komunikasi ke pusat maka itu adalah solusi untuk membangun daerah,siapa yang mempunyai itu tentunya hanya pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur,Mualim – Dek Fad,” ucapnya.

Fadhullah mengatakan, untuk membangun suatu daerah dan provinsi tentunya harus sejalan dengan eksekutif dan legislatif . Disebut Fadhullah saat ini pihaknya didukung oleh sejumlah partai yang berjumlah kursi di parlemen Aceh sebanyak 52 kursi dari 81 kursi.

Kemudian mereka hanya mempunyai 29 kursi dari 81 kursi seandainya mereka mendapat amanah, tentunya mereka tidak bisa membangun Aceh , karena itu semua harus ada dukungan dan bersinergi dari pihak eksekutif dan legislatif.

” Jika eksekutif dan legislatif tidak bersatu maka tidak akan terwujud Aceh sejahtera,” ucapnya.

Fadhullah menyampaikan apabila terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur terlebih dahulu dilakukan untuk mengajak semua partai untuk bersama dan bergabung untuk bersama sama sama membangun Aceh .

Dirinya juga memberikan semangat positif kepada seluruh partai di Aceh Tenggara yang sangat dewasa dalam berpolitik, karena walupun berbeda pilihan pasangan calon Bupati tetap bersama, bersatu dan damai.

” Ini tandanya kita dewasa berpolitik,pada tingkat kabupaten mari kita selesaikan tingkat kabupaten, mereka yang terpilih tingkat kabupaten nanti akan menjadi pelayan rakyat dan yang tidak terpilih ikut saya ke Banda Aceh,sama sama kita membangun Aceh,” sebutnya.

Fadhullah juga menegaskan jika terpilih nanti akan berkomitmen bahwa semua daerah harus ada keterwakilan di propinsi dan harus ada kepala Dinas dari daerah Aceh Tenggara ini .

” Kami juga berkomitmen untuk daerah poros daerah ini yaitu Aceh Tenggara akan mendirikan kantor perwakilan Aceh supaya kami sering mengunjungi bapak ibu lebih mudah menyampaikan aspirasi nya kepada kami,” ucapnya.

(Laporan Salihan Beruh)

Berita Terkait

Anggaran Negara Digunakan, Tapi Proyek Dikerjakan Manual dan Diduga Langgar Spesifikasi Teknis Nasional
Baru Hitungan Bulan, Jalan Rabat Beton Rp180 Juta di Lawe Pinis Sudah Hancur: Warga Tuding Ada Permainan Kotor
TPT Lawe Pinis Diduga Tanpa Pondasi, Dana Desa Rp215 Juta Terancam Jadi Proyek Gagal Manfaat
Kapolres Aceh Tenggara: Luka Lama Jadi Penyulut Tragedi Keluarga yang Tewaskan Lima Orang
Mahkamah Syar’iyah Kutacane Menjatuhkan Hukuman Berat kepada Ayah Tiri yang Rudapaksa Anak di Bawah Umur
Keluarga Korban Soroti Sikap Mahkamah Syar’iyah Kutacane yang Tak Kunjung Menjatuhkan Vonis Kasus Asusila
Tersangka AS Dibekuk Setelah Buron di Hutan, Kapolres Aceh Tenggara Pimpin Langsung Konferensi Pers
DPO Pembantai Satu Keluarga di Aceh Tenggara Diringkus Usai Buron Sepekan