Polda Aceh Tegaskan Sanksi Berat bagi Polisi Terlibat Judi Online: Kombes Pol Eddwie Kurniyanto Pantau Kedisiplinan di Polres Aceh Timur
ACEH TIMUR – Kombes Pol Eddwie Kurniyanto, Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Aceh, menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi berat bagi anggota polisi yang terlibat dalam aktivitas judi online. Hal ini merupakan upaya penegakan disiplin dan profesionalisme di kalangan kepolisian, sejalan dengan aturan yang melarang aparat terlibat dalam kegiatan ilegal, termasuk judi online.
Kombes Pol Eddwie Kurniyanto menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi Polres Aceh Timur pada Rabu, 6 November 2024, dalam rangka peningkatan kedisiplinan dan pengawasan internal terhadap anggota polisi setempat. Dalam kunjungan itu, Eddwie menegaskan pentingnya menjaga integritas dan menindak tegas pelanggaran, terutama terkait keterlibatan dalam judi online.
“Kita bakal periksa semua anggota Polres Aceh Timur,” ujarnya. Eddwie memastikan bahwa pemeriksaan akan dilakukan menyeluruh sebagai langkah preventif untuk menjaga citra kepolisian dan mematuhi hukum yang berlaku.
Eddwie menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap anggota Polres Aceh Timur akan mencakup beberapa aspek penting, yaitu kelengkapan administrasi, penampilan, sikap tampang, kedisiplinan dalam menjalankan tugas, serta pengecekan terkait keterlibatan dalam aktivitas judi online. Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh anggota menjaga profesionalisme dan mematuhi aturan yang berlaku di lingkungan kepolisian.
Ia menegaskan bahwa tindakan tegas akan diberikan kepada anggota yang terbukti melanggar, terutama dalam kasus-kasus yang mencoreng citra institusi, seperti keterlibatan dalam judi online.
Eddwie menegaskan bahwa pihaknya akan bersikap tegas terhadap anggota kepolisian yang terlibat dalam aktivitas judi online dan bahwa sanksi berat akan diberikan tanpa kompromi. Ia menekankan komitmennya untuk menjaga integritas institusi kepolisian dengan menyatakan, “Tidak ada tolerir bagi anggota yang bermain judi online.”
Langkah tegas ini diambil untuk memastikan bahwa semua anggota kepolisian menjaga etika dan tidak terlibat dalam kegiatan ilegal yang merusak citra kepolisian di masyarakat.
Eddwie menekankan bahwa keterlibatan anggota polisi dalam aktivitas judi online merupakan pelanggaran serius yang mencederai tugas dan tanggung jawab kepolisian sebagai pengayom masyarakat. Menurutnya, tindakan tersebut tidak hanya merusak citra kepolisian, tetapi juga mengkhianati amanah yang diberikan oleh masyarakat kepada para penegak hukum.
Eddwie berharap bahwa melalui pemeriksaan yang menyeluruh ini, seluruh personel akan semakin meningkatkan kedisiplinan dan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme agar kepolisian dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan dipercaya oleh masyarakat.(Heri)