Tabliq Akbar UAS Didominasi Masyarakat Luar Banda Aceh, Warga Tetap Istiqomah dengan Fatwa Ulama Aceh

REDAKSI BANDA ACEH

- Redaksi

Senin, 18 November 2024 - 16:33 WIB

5057 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabliq Akbar UAS Didominasi Masyarakat Luar Banda Aceh, Warga Tetap Istiqomah dengan Fatwa Ulama Aceh

BANDA ACEH– Kegiatan tabliq akbar menghadirkan da’i kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) diselenggarakan di taman ratu Safiatuddin, Minggu 17 November 2024 malam dihadiri oleh ribuan orang yang di dominasi oleh warga luar Banda Aceh.

Hal itu terlihat dari banyaknya masyarakat Aceh Besar dan daerah lainnya yang turut hadir dalam acara tersebut. Tak heran jika di sejumlah kawasan yang merupakan lintas Aceh Besar-Banda Aceh mengalami kemacetan, salah satunya di kawasan jembatan Cot Iri, Aceh Besar.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami datang jauh-jauh ingin dari kampung ke Banda Aceh, khusus ingin mendengarkan ceramah UAS pak. Mengenai politik kami tidak ada urusan,” kata salah seorang warga terlihat antusias ingin mendengarkan ceramah ulama kondang itu.

Sementara itu, salah satu warga lainnya yang juga mengaku dari Aceh Jaya mengatakan kedatangannya ke Banda Aceh murni ingin mendengarkan ceramah UAS. “Selama ini kita dengarnya di Youtube, hari ini kita mau lihat dan dengar langsung. Kalau mengenai ada yang ingin kampanye politik pilkada Banda Aceh, kami tidak ada terlalu peduli pak, kami bukan KTP Banda Aceh,” ujarnya.

Sementara secara terpisah, masyarakat ainnya yang ditemui ketika pulang dari acara tabliq akbar tersebut mengatakan dirinya merasa senang dapat mendengarkan langsung ceramah UAS. “Kami senang bisa dengar langsung UAS ceramah bang, walaupun lumayan ramai dan macet. Kami inginnya UAS diberi waktu lebih panjang lagi untuk ceramah, jujur kami gak bosan. Tapi, tadi itu ada ibuk di depan itu terlalu banyak curhatnya, jadi banyak waktu tersita untuk dia saja. Harapan kami nanti UAS bisa turun ceramah ke Pidie Jaya juga ya bang,” ungkapnya.

Di media sosial, seorang aktivis Aceh bernama Verri Albuchari terlihat turut mengomentari melalui akun facebooknya dengan sendirinya halus. Dia mengatakan “Bunda geuyak curhat keunan, abeeh kuota2 teuh (Bunda ‘Illiza’ pergi curhat ke ‘acara’ itu, habis kuota-kuota ‘internet’ kita)”.

Status itu turut mengundang komentar lucu dari para netizen. Salah satunya akun bernama Hayatullah Khumaini yang menyebutkan “politisi lokal yang ka go nasional memang meunan(politisi lokal yang sudah jadi politisi nasional memang begitu)”.

Sementara itu, secara terpisah Ketua Pemerhati Kebijakan Publik (PJK) Banda Aceh, Fajarul mengatakan, mayoritas warga yang hadir memang berasal dari luar Banda Aceh dan murni untuk mendengarkan ceramah UAS dan tidak ada hubungannya dengan kampanye politik yang ingin numpang di acara tabliq akbar. “Kita melihat, masyarakat Banda Aceh mayoritas tetap istiqomah dengan fatwa ulama yang tidak membenarkan seorang perempuan menjadi pemimpin masyarakat karena jelas-jelas dilarang dalam Al-Qur’an dan Alhadist,” jelas……… Senin 18 September 2024.

Fajarul mengatakan terlepas dari skema pembenaran yang ingin dilakukan seorang perempuan yang haus kekuasaan, masyarakat Banda Aceh tetap berpegang teguh pada Fatwa ulama Aceh. “Alhamdulillah, kami yakin UAS adalah sosok yang bijaksana dan tidak ingin dimanfaatkan untuk kepentingan politik walaupun mengisi tabliq akbar yang dibumbui kampanye politik. Apalagi para ulama Aceh bahkan ulama kharismatik seperti Abu Mudi yang keilmuan agamanya begitu mendalam secara tegas tidak membenarkan mendukung pemimpin perempuan,” ujarnya.

Fajarul meyakini bahwa acara tabliq akbar tersebut tidak bakal menggoyangkan warga Banda Aceh untuk berpegang teguh pada fatwa ulama Aceh tentang larangan pemimpin perempuan. “Insya Allah, warga Banda Aceh mayoritas akan tetap berpegang teguh pada Fatwa ulama Aceh yang melarang kepemimpinan perempuan. Terkait adanya upaya-upaya mencari pembenaran untuk kepemimpinan perempuan oleh pihak berkepentingan itu sah-sah saja, namun sebagai Aceh sebagai daerah syariat Islam tentu masyarakatnya tetap akan mendengarkan ulama Aceh,”pungkasnya.(H)

Berita Terkait

DEMA UIN AR-RANIRY Gelar FGD “Tantangan Dan Ancaman Digitalisasi: Menjaga Stabilitas Sosial Di Era Revolusi Industri 4.0”
PLN UID Aceh Salurkan Donasi untuk Gaza Melalui LAZNAS YAKESMA
Abu Razak Berpulang, Tarmizi Age: Selamat Jalan, Pejuang dan Pemimpin Kami
JP-BARSELA Sampaikan Duka yang Sangat Mendalam Atas Berpulangnya Abu Razak
ARAH Berlangsungkawa Atas Meninggalnya Sang Pejuang Abu Razak
ARAH Apresiasi Pemerintah Mualem-Dek Fad Tunjuk M. Nasir Sekda Aceh
Bea Cukai Aceh Musnahkan Barang Impor Ilegal Berupa Bawang Merah dan Pakaian Bekas
Ribuan Masyarakat Serbu Program Pasar Sembako Murah PLN

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 01:28 WIB

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025, Polres Gayo Lues Siap Amankan Idul Fitri 1446 H

Kamis, 20 Maret 2025 - 00:28 WIB

Kodim 0113/ Gayo Lues Gelar Pembagian Takjil Gratis Kepada Pengguna Jalan Yang Melintas Di Depan Pendopo Gayo Lues

Senin, 17 Maret 2025 - 15:47 WIB

Sat Reskrim Polres Gayo Lues Bersama Disperindagkop Lakukan Pengecekan Volume “MINYAK KITA” yang Beredar di Wilayah Gayo Lues

Senin, 17 Maret 2025 - 15:12 WIB

Dalam sepekan Satresnarkoba Polres Gayo Lues berhasil Gagalkan Ratusan Kilogram Ganja Lintas Provinsi

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:53 WIB

Kapolres Gayo Lues Kunjungi Lapas Kelas IIB Blangkejeren, Tinjau Keamanan dan Titik Rawan

Kamis, 6 Maret 2025 - 11:01 WIB

Babinsa Desa Pangur Pos Ramil Dabun Gelang Komsos bersama pengrajin Batu Bata

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:30 WIB

Personel Polwan Polres Gayo Lues Gelar Bagi Takjil Kepada Pengguna Jalan Yang Tertib Berlalu Lintas

Kamis, 27 Februari 2025 - 23:05 WIB

Kapolres Gayo Lues Serahkan Daging Meugang Kepada Insan Pers

Berita Terbaru

ACEH TENGAH

Apakah Kami Orang Gayo “Ditinggalkan”

Jumat, 21 Mar 2025 - 04:30 WIB