Ilham Pangestu 4 Pilar Kebangsaan Memperkuat Nilai-Nilai Kebangsaan

(Pewarta: T.M.Raja)

- Redaksi

Rabu, 20 November 2024 - 15:53 WIB

5069 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tamiang. Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Ilham Pangestu dapil Aceh 2 mengatakan, Saat ini di negara kita khususnya, wawasan kebangsaan menjadi salah satu hal yang tidak popular, baik di kalangan generasi muda maupun golongan masyarakat lainnya.

Telah berkembang fenomena sifat yang individualistis, solidaritas kelompok yang sempit dengan berlatar belakang suku, agama, ras dan adat istiadat maupun kelompok kepentingan lainnya. Perbedaan adalah suatu keberagaman, yang bisa kita lakukan adalah menerima perbedaan tersebut dan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan.

Perbedaan bukan justru kita jadikan sumber konflik melainkan sebisa mungkin kita jadikan tolak kekuatan untuk membangun kehidupan yang harmonis, damai dan penuh toleransi. Sehingga kedamaian di dunia bisa betul-betul terwujud.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini di sampaikan Dalam kegiatan Empat Pilar Kebangsaan Pada Tanggal 03 Agustus 2024 yang di hadiri oleh para tokoh Masyarakat dan Masyarakat desa tualang cut , yang beralamatkan di Jalan Medan – Banda Aceh Desa Tualang Cut, Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang.

“Globalisasi memiliki peran sentral dalam meningkatkan gerakan-gerakan radikalisasi massa. Nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan harus ditanamkan pada para peserta didik. Derasnya arus globalisasi menyebabkan nilai-nilai kebangsaan dapat dikatakan semakin dilupakan keberadaannya.

Salah satu masalah utama adalah masalah identitas kebangsaan. Dengan derasnya arus globalisasi dikhawatirkan budaya bangsa khususnya nilai-nilai kebangsaan dan budaya lokal mulai terkikis. Budaya asing kian mewabah dan mulai mengikis eksitensi budaya bangsa dan nilai-nilai nasional yang sarat makna.

Agar eksistensi budaya bangsa tetap kukuh diperlukan upaya mempertahankan identitas bangsa. Sambungnya, Generasi muda adalah salah satu aset Indonesia pada masa yang akan datang.

Bangsa Indonesia harus mampu menempatkan generasinya untuk menjadi pemimpin di masa mendatang. Hal tersebut harus ada upaya untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan sebagai ciri khas budaya bangsa untuk membedakan dengan orang lain di negera ini.

Selain itu adanya budaya lokal yang melekat pada diri Masyarakat akan mampu memperkuat jati diri sebagai bangsa Indonesia. Masalah ini merupakan suatu fakta yang tidak boleh diabaikan mengingat pentingnnya sikap nasionalisme dalam memajukan Negara Indonesia. Terkait dengan penanaman nilai kebangsaan di era global ini.

Nilai-nilai kebangsaan tersebut bersumber dan mengakar dalam budaya bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berwujud atau mewujudkan diri secara statis menjadi dasar negara, ideologi nasional dan jati diri bangsa, sedangkan secara dinamik menjadi semangat kebangsaan.

Sebagai dasar negara, nilai nilai kebangsaan tersebut melandasi segala kegiatan pemerintahan negara, baik dalam pengelolaan pemerintahan negara maupun dalam membangun hubungan dengan negara-negara lain. Nilai-nilai kebangsaan dalam hal ini juga menjadi etika bagi penyelenggara negara.

Penanaman nilai-nilai nasionalisme dalam lingkup kehidupan sehari-hari dirasakan masih perlu untuk diperkuat lagi eksistensinya khususnya di sekolah atau madrasah agar peserta didik atau santri dapat mengamalkan nilai-nilai nasionalisme, selain itu juga agar jati diri bangsa Indonesia yang ada dari dulu, dapat tertanam dengan baik pada diri setiap masyarakat.tutupnya.

Berita Terkait

Polres Aceh Utara Gencarkan Sosialisasi Layanan Hotline Mudik Polri 110
HIMAGROTEK Gelar Aksi Pasar Gratis dan Berbagi Takjil di bulan Ramadhan
Rp 44,99 Milyar Anggaran Dana (BLUD) Pada RSUD Teuku Umar Calang Aceh Jaya, Diduga Adanya Mark Up Anggaran dan Rawan Korupsi
Harapan Belum Padam: Pencarian Bocah Tenggelam di Krueng Pase Memasuki Hari Keempat
Ini Tanggapan Dinas Sosial Aceh Utara Terkait Pemberitaan Dinas Tersebut Jadi Tempat Penitipan Pokir dewan
T.M.Raja Jurnalis Pasee: Minta Oknum Keuchik Pukul Wartawan Pidie Jaya di Hukum Berat, Tindakannya  Bisa Menyebabkan Kemitraan Keuchik dan Awak Media Jadi Retak
Gawat..! Kepala Madrasah (MIN) 9 Matangkuli Aceh Utara, Diduga Lakukan Panipulasi Tandatangan Seorang Guru Honorer Untuk Member Hentikannya
Rp 2 Milyar Lebih Dana (BUMG) Bersama 21 Gampong Kecamatan Lhoksukon, Diduga Raib di Tangan Pengurus (LHP) Inspektorat Telah Keluar (KEJARI dan POLRES) Aceh Utara Diminta Bertindak

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 01:28 WIB

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025, Polres Gayo Lues Siap Amankan Idul Fitri 1446 H

Kamis, 20 Maret 2025 - 00:28 WIB

Kodim 0113/ Gayo Lues Gelar Pembagian Takjil Gratis Kepada Pengguna Jalan Yang Melintas Di Depan Pendopo Gayo Lues

Senin, 17 Maret 2025 - 15:47 WIB

Sat Reskrim Polres Gayo Lues Bersama Disperindagkop Lakukan Pengecekan Volume “MINYAK KITA” yang Beredar di Wilayah Gayo Lues

Senin, 17 Maret 2025 - 15:12 WIB

Dalam sepekan Satresnarkoba Polres Gayo Lues berhasil Gagalkan Ratusan Kilogram Ganja Lintas Provinsi

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:53 WIB

Kapolres Gayo Lues Kunjungi Lapas Kelas IIB Blangkejeren, Tinjau Keamanan dan Titik Rawan

Kamis, 6 Maret 2025 - 11:01 WIB

Babinsa Desa Pangur Pos Ramil Dabun Gelang Komsos bersama pengrajin Batu Bata

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:30 WIB

Personel Polwan Polres Gayo Lues Gelar Bagi Takjil Kepada Pengguna Jalan Yang Tertib Berlalu Lintas

Kamis, 27 Februari 2025 - 23:05 WIB

Kapolres Gayo Lues Serahkan Daging Meugang Kepada Insan Pers

Berita Terbaru

ACEH TENGAH

Apakah Kami Orang Gayo “Ditinggalkan”

Jumat, 21 Mar 2025 - 04:30 WIB