(Gambar: Ilustrasi)
LHOKSUKON-.Penyelenggaraan Pesta demokrasi Pilkada serentak seluruh Indonesia tahun 2024, tinggal menunggu waktu demi waktu dan besok Rabu 27 November 2024.
Adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh Rakyat untuk menentukan pilihan, memilih pemimpin dan wakil pemimpinnya.
Namun.”di Kabupaten Aceh Utara sendiri penyelenggaraan pelaksanaan pilkada serentak 2024, sampai sekarang proses Realisasi anggaran operasional bagi panitia pelaksana Pemungutan suara di tingkat Desa, terjadi sebuah peristiwa yang dilema keterlambatan pencairannya. Selasa (26/11/2024)
Padahal, Pihak KIP Aceh Utara sendiri, jauh-jauh hari telah mendapatkan Kuncuran anggaran untuk pelaksanaan pilkada serentak 2024, dan jumlah Pagu anggaran, seperti yang tercantum dalam Dipa KIP kabupaten Aceh Utara, jumlah anggaran yang berkaitan dengan Panitia Pemungutan suara baik tingkat Desa maupun tingkat Kecamatan, dengan besar anggaran mencapai 4 Milyar lebih.
Seperti rincian biaya anggaran untuk Pera panitia pemungutan suara PPK, PPS dan KPPS yang di cantumkan dalam Dipa KIP Aceh Utara tahun anggaran 2024.
1.Pengadaan ATK untuk para PPK, PPS dan KPPS, Berjumlah 1 Milyar lebih
2.Pengadaan Buku Panduan untuk Para Anggota KPPS, PPK, PPS dan TPS Sebesar 235 juta
3.Pengadaan Papan Pengumuman TPS dan distribusi ke 1180 TPS, yang terbuat dari Bahan Tripleks 4 Mili Meter Mencapai 1,2 Milyar.
4.Pengadaan Rompi, Topi dan Buku Kerja Panita Pemutakhiran Daftar Pemilih (Pantarlih) Pilkada 2024 Berjumlah 382 juta.
Berdasarkan Surat Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor : 860/PP.04-SD/04/2024 tanggal 2 Juni 2024, perihal Pendistribusian Sertifikat untuk Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu Tahun 2024.
KPU/KIP Kabupaten kota di instruksikan untuk mencetak sertifikat Badan Adhoc yang diberikan dari KPU sesuai dengan anggota PPK, PPS, Pantarlih, KPPS, Sekretariat PPK, Sekretariat PPS dan Petugas Ketertiban TPS pada Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.
Adapun Percetakan Sertifikat untuk Badan Adhoc di kabupaten Aceh Utara sendiri terdapat Sebanyak 22.563 Buah sertifikat, dan terbuat dari Kertas Concorde 220 gsm, Materi Sertifikat -Logo Garuda : Plat Emboss Emas -Tulisan KPU : Plat Emboss Emas -Font Nama : Tahoma Bold, 36 pt -Font Jabatan : Tahoma 36 pt, Penandatanganan : Oleh Ketua KPU 1 Juni 2024.
Dan untuk pengadaan Sertifikat tersebut oleh KIP Aceh Utara di anggarkan dana biaya percetakan sebesar 225 juta.
6.Pengadaan Perlengkapan Pemungutan, Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara sebesar 538 juta.
7.Pengadaan buku bahan pendukung bimbingan teknis kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada pemilihan Gubernur dan wakil gubernur, Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Tahun 2024 anggarannya Mencapai 1 Milyar lebih.
Artinya, pihak KIP Aceh Utara mengolola anggaran barang dan jasa kususnya untuk terlaksanaan aktivitas Para panitia pemungutan suara di tingkat Kecamatan PPK dan PPS dalam 852 Desa yang tersebar di 27 kecamatan dalam kabupaten Aceh Utara.
Jumlah anggarannya sangat Panstastik mencapai 4 Milyar lebih, dan menurut informasi yang dikumpulkan awak media, Senin malam 25 November 2024 dari para ketua PPS dalam dua kecamatan, Pirak timu dan Lhoksukon, banyak yang belum bisa mengambil dana operasionalnya.
Di Bank BSI kantor cabang Lhoksukon, berhubung jumlah antrian yang cuku ramai dan untuk pelaksanaan proses pemungutan suara lusa, kalau Besok Selasa juga belum bisa ambil, kami pasrah saja, kita tunggu instruksi dari PPK kecamatan, apa solusinya, karena kami para PPS, baru kemarin Minggu di beritahukan dalam grup WhatsApp.
Bahwa uang operasional PPS telah masuk ke rekening, dan yang bisa di ambil Hannya di Bank BSI kantor cabang Lhoksukon, dengan keterbatasan waktu, dan sangking banyaknya antrian, sehingga kami terpaksa harus menunggu antrian hingga satu hari penuh, dan tidak sempat juga kami ambil, kita kembali lagi besok.”Terang Beberapa Ketua PPS di sebuah warung kopi dekat Kantor BSI Cabang Lhoksukon Aceh Utara. Senin 25 November 2024.
Selain Anggaran pengadaan barang dan jasa, untuk para Petugas Panitia Pemungutan Suara, baik di tingkat Desa maupun tingkat Kecamatan, pihak KIP Aceh Utara juga mendapatkan Kuncuran anggaran untuk menyukseskan Pilkada serentak 2024, secara keseluruhannya Mencapai 11,3 Milyar lebih.
Dengan rinciannya, sebanyak 15 paket kegiatan pengadaan barang dan jasa dengan sistem pengadaan Langsung, dengan jumlah anggaran mencapai 9,8 milyar.
Dan Sebanyak 16 paket kegiatan pengadaan barang dan jasa dengan jumlah anggaran sebesar 1,5 Milyar dikelola oleh pihak KIP kabupaten Aceh Utara, dengan perjanjian sistem swakelola Tipe-1 di kelola langsung oleh pihak KIP Aceh Utara sendiri.
Namun,” Diduga akibat pengadaan barang dan jasa yang di lakukan oleh pihak KIP Aceh Utara dan pihak ketiga yang terkesan tidak transparan, sehingga menimbulkan persepsi di kalangan masyarakat, dan adanya dugaan dalam realisasi anggaran dana untuk penyelenggaraan pesta demokrasi Pilkada serentak di kabupaten Aceh Utara tahun 2024, yang digunakan tidak sesuai petunjuk juknisnya.
Seperti, peristiwa penyaluran dana anggaran untuk Operasional para PPS/KPPS dan Sekretarisnya di Desa, yang sempat terjadi ricuh dalam pengambilan uang Operasional oleh Para ketua PPS di Bank BSI kantor cabang Lhoksukon, Senin 25 November 2024.
Salah satu bukti pengolaan, penyaluran dan realisasi anggaran penyelenggaraan pesta demokrasi Pilkada serentak tahun 2024 di Aceh Utara belum berjalan sebagai mana mestinya, dan Adanya realisasi anggaran yang tak beres di KIP Aceh Utara.
“Sejumlah sumber media ini yang layak di percaya, dari kalangan PPK, PPS dan KPPS Serta sejumlah tokoh masyarakat dalam kabupaten Aceh Utara, mengatakan dan menilai realisasi anggaran untuk penyelenggaraan pilkada serentak 2024 di kabupaten Aceh Utara.
“Terkesan berindikasi Mark up anggaran, yang di dalamnya ikut mengalir untuk para oknum-oknum dari kalangan (APH) dan Unsur Forkopimda Aceh Utara sendiri.
Pasalnya, Semua aktivitas kegiatan yang di lakukan oleh pihak KIP Aceh Utara, juga ikut Terlihat sejumlah anggota dari kalangan lembaga terkait, Seperti anggota kepolisian Polres Aceh Utara Terlibat dalam melakukan keamanan pilkada serentak 2024.
Dan beberapa orang Wartawan Media online dan cetak serta orang-orang dari kalangan Organisasi lain di Aceh Utara juga terlihat pro aktif ikut melakukan aktivitas barengan pihak KIP Aceh Utara, dan yang di libatkan tersebut juga Hannya orang-orang tertentu saja, seperti adanya berindikasi Famili seratus dalam realisasi anggaran dana penyelenggaraan pesta demokrasi Pilkada serentak di Aceh Utara.” Terang sejumlah sumber yang di temui awak media ini, di lokasi yang berbeda-beda.
(Editor: T.M.Raja)