Ξingkil | Detik Aceh.com ~ Setelah selesai tahapan pilkada di tingkat pencoblosan dan penghitungan suara di setiap TPS, melalui Real count Di posko pemenangan SAHABAT Nampak masyarakat Aceh Singkil kompak berdatangan ke kediaman H.Safraidi Oyon.SH di desa lae Butar kecamatan gunung meriah , masyarakat dari berbagai desa datang mengucapkan selamat kepada pak Oyon Yang berhasil memenangakan hati masyarakat dengan perolehan suara terbanyak.
Oyon yang akrab di panggil namanya itu terus menerima tamu beserta ibu Hj Habibatussaniah dengan penuh akrab.
Berbagai nama julukan dari berbagai desa baik Macan Maupun nama lain terus berdatangan silih berganti.
Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh Singkil uang telah mempercayakan kami kembali memjadi Bupati Aceh Singkil oriode 2025-2030.
Dan kemenangan ini adalah kemengan masyarakat Aceh Singkil,dan ini adalah awal tantangan kami,bagaimana nanti setelah kami di lantik mewujudkan kabupaten Aceh Singkil sudah baik menjadi lebih baik lagi.
Dan harapan saya kepada seluruh tim sukses,baik di desa,di kecamatan maupun di kabupaten,jangan ada euforia,jangan ada yang menyinggung perasaan siapapun,Pilkada telah usai,mari kita bangun aceh Singkil kedepan secara bersama sama, kemarin boleh kita berbeda pilihan,saat ini mari kita bersahabat kembali seperti semula.
Kepada seluruh masyarakat Aceh Singkil,tokoh agama,tokoh pemuda,tokoh adat,mas Media,ayo kita bersinergi,bahu membahu demi kabupaten Aceh Singkil yang kita cintai ini.tutur nya.
Di kediaman H.Hamzah Sulaiman SH,desa lipat kajang atas kecamatan Simpang kanan,pak Hamzah yang akrab di sapa namanya mengatakan,ayo kita kawal terus rekapitulasi suara di tingkat kecamatan dan KIP Aceh Singkil,sampai nanti di umumkan secara resmi oelh komisioner KIP Aceh Singkil,bahwa pasanagan SAHABAT Adalah yang di putuskan memproleh suara terbanyak.
Jangan ada keluar kata kata dati tim dan simpatisan kita,yang bisa memicu terjadinya konflik di bumi syekh Abdul Rauf as Singkil ini.
Proses demokrasi kuta kawal terus,demi melanjutkan pembangunan yang tertunda,”tutur nya.
{Khalikul Sakda}