Hj. Aisyah Ismail Sebut Permintaan Pemungutan Suara Ulang Paslon Nomor 01 Tak Berdasar
Banda Aceh – Ketua Komisi III DPRA Hj. Aisyah Ismail menilai permintaan pemungutan suara ulang oleh tim pasangan calon gubernur nomor urut 1 sebagai tindakan yang tidak berdasar dan tidak pantas untuk diakomodasi oleh penyelenggara. Menurutnya, permintaan tersebut hanya diajukan di wilayah di mana pasangan nomor urut 1 mengalami kekalahan telak.
“Permintaan ini kami pandang sebagai sesuatu yang konyol. Apalagi disampaikan setelah penghitungan di tingkat kecamatan selesai. Jika memang ada dugaan kecurangan, seharusnya saksi TPS mengajukan protes saat itu juga kepada Panwaslih Gampong dan Kecamatan,” tegas Aisyah, yang akrab disapa Kak Iin, minggu (1/12).
Ia menambahkan bahwa seluruh saksi TPS pasangan nomor urut 1 telah menandatangani hasil pemilu di Aceh Utara. Namun, setelah perintah dari tim provinsi, saksi di tingkat kecamatan menolak menandatangani hasil penghitungan. Aisyah menyebut langkah ini sebagai bentuk boikot yang tidak menghormati proses demokrasi.
“Upaya mereka untuk menghambat tahapan pilkada yang sudah berjalan baik ini bisa dianggap sebagai tindakan merusak kehendak rakyat Aceh. Bahkan, jika terus dibiarkan, bisa menjurus ke tindakan yang lebih serius, seperti makar,” lanjut Bendahara Partai Aceh ini.
Aisyah juga menyoroti bahwa pihaknya dapat saja mengajukan permintaan serupa untuk pemilihan ulang di kabupaten-kabupaten tempat pasangan Mualem-Dek Fadh kalah, seperti Bireuen, Aceh Besar, Banda Aceh, Pidie, dan Pidie Jaya. Namun, mereka memilih untuk menghormati hasil pemilu sebagai wujud penghormatan terhadap pilihan rakyat dan kerja keras penyelenggara.
“Kami sangat menghargai ucapan selamat dari Ketua Partai NasDem Aceh dan PAN Aceh, yang merupakan pengusung paslon nomor urut 1. Bahkan, Ilham Pangestu dari Fraksi Golkar juga memberikan pengakuan terhadap kemenangan Mualem-Dek Fadh,” ungkap Aisyah.
Menurutnya, sikap ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga demokrasi di Aceh. Ia berharap seluruh pihak dapat legowo menerima hasil pilkada dan fokus mendukung pemimpin terpilih untuk membangun Aceh ke arah yang lebih baik.(*)