PUSDA Desak Wali Kota dan Polresta Banda Aceh Tertibkan Anak Punk yang Meresahkan

REDAKSI BANDA ACEH

- Redaksi

Rabu, 4 Desember 2024 - 08:40 WIB

5030 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PUSDA Desak Wali Kota dan Polresta Banda Aceh Tertibkan Anak Punk yang Meresahkan

Banda Aceh – Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA) melalui Wakil Ketua Kebijakan Publiknya, Fajarul Arwalis, mendesak Wali Kota Banda Aceh dan Polresta segera menertibkan keberadaan anak punk yang dinilai meresahkan masyarakat. Kelompok ini dianggap tidak mencerminkan nilai-nilai syariat Islam yang menjadi identitas Kota Banda Aceh.

“Keberadaan anak punk sudah sangat meresahkan. Tindakan mereka kerap mengganggu kenyamanan warga dan wisatawan yang berkunjung ke Banda Aceh. Selain itu, perilaku mereka juga tidak mencerminkan karakter daerah yang menerapkan syariat Islam,” ujar Fajarul, Rabu (4/12).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fajarul menambahkan bahwa anak punk sering terlihat melakukan aksi yang dianggap brutal dan tidak teratur, yang mengganggu akses wisata di Banda Aceh. “Mereka dikenal kotor dan menjijikkan, sehingga merusak citra kota sebagai destinasi wisata religi. Hal ini menjadi keluhan utama dari warga dan wisatawan,” katanya.

Menurut Fajarul, kondisi ini terjadi seolah-olah ada pembiaran oleh pihak terkait, meskipun dampaknya sudah dirasakan oleh banyak pihak. Ia berharap Pemerintah Kota Banda Aceh dan Polresta segera mengambil langkah konkret untuk membersihkan kota dari aktivitas anak punk.

“Pembiaran seperti ini tidak boleh terus berlanjut. Wali Kota dan aparat keamanan harus bertindak tegas untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban di Banda Aceh,” tegas Fajarul.

PUSDA juga menyerukan kepada masyarakat untuk mendukung langkah-langkah penertiban tersebut demi menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan sesuai dengan nilai-nilai syariat Islam di Kota Banda Aceh. “Ini demi kebaikan kita bersama, baik bagi warga lokal maupun wisatawan yang datang ke sini,” tutupnya.(*)

Berita Terkait

Bupati Terpilih Bertemu Dengan Kadis PUPR Aceh Bahas Isu Penting Infrastruktur di Gayo Lues
Pesijuek Mualem-Dek Fad, Dimeriahkan Seni Nandong Seniman Simeulue
Ketua Komisi III DPRA Kak IIN Akan Telusuri Kasus 23 Perusahaan Sawit Tanpa HGU, Bakal Koordinasi dengan BPN Aceh
Aminullah Ajak Kabupaten/Kota Majukan Tenis, Gelar Turnamen
Pangdam Iskandar Muda Resmikan Panggung Siswa SMA Negeri 2 Banda Aceh
Rp 2 Milyar Lebih Dana (BUMG) Bersama 21 Gampong Kecamatan Lhoksukon, Diduga Raib di Tangan Pengurus (LHP) Inspektorat Telah Keluar (KEJARI dan POLRES) Aceh Utara Diminta Bertindak
Nasri Dilantik sebagai Kepala BPMA, PUSDA Aceh: Harapan Baru untuk Kelola Migas Aceh
Refugee Centre Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh menerima sumbangan dari UNHCR Indonesia

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 12:43 WIB

Bupati Terpilih Bertemu Dengan Kadis PUPR Aceh Bahas Isu Penting Infrastruktur di Gayo Lues

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:21 WIB

Ketua Komisi III DPRA Kak IIN Akan Telusuri Kasus 23 Perusahaan Sawit Tanpa HGU, Bakal Koordinasi dengan BPN Aceh

Minggu, 19 Januari 2025 - 00:46 WIB

Aminullah Ajak Kabupaten/Kota Majukan Tenis, Gelar Turnamen

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:48 WIB

Pangdam Iskandar Muda Resmikan Panggung Siswa SMA Negeri 2 Banda Aceh

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:38 WIB

Rp 2 Milyar Lebih Dana (BUMG) Bersama 21 Gampong Kecamatan Lhoksukon, Diduga Raib di Tangan Pengurus (LHP) Inspektorat Telah Keluar (KEJARI dan POLRES) Aceh Utara Diminta Bertindak

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:09 WIB

Nasri Dilantik sebagai Kepala BPMA, PUSDA Aceh: Harapan Baru untuk Kelola Migas Aceh

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:44 WIB

Refugee Centre Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh menerima sumbangan dari UNHCR Indonesia

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:22 WIB

Pj Bupati Pidie Jaya Ahmad Dadek Dipuji FAB Respon Cepatnya dalam Pembangunan Daerah masa Transisi

Berita Terbaru