Kejaksaan Negeri Aceh Singkil Gelar Upacara Dan Pembagian Stiker Serta Gantungan Kunci Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2024

SYAHBUDDIN PJ

- Redaksi

Senin, 9 Desember 2024 - 14:07 WIB

50317 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Singkil | Detik Aceh.com ~ Kejaksaan Negeri Aceh Singkil laksanakan Upacara memperingati Hari Anti Korupsi sedunia (HARKODIA) Tahun 2024 yang bertempat di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Aceh Singkil.pada Senin (09/12/2024)

Adapun hadir pada kegiatan tersebut adalah, Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Singkil, an. Muhammad Junaidi, S.H.,M.H.2, Kasubbagbin, an. Erwinsyah, S.H, Kepala Seksi Intelijen, an. Budi Febriandi, S.H, Kepala Seksi Pidsus, an. Rahmad Syahroni Rambe, S.H.,M.H, Kepala Seksi Datun, an. Jales Marinda YJM, S.H, Kepala Seksi BPA, an. Saiful Bahri, S.H, Para pegawai, PPNPN, dan Honorer Kejaksaan Negeri Aceh Singkil,

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Singkil, Muhammad Junaidi, S.H., M.H, memimpin sekaligus menyampaikan amanat Jaksa Agung Republik Indonesia Bapak ST Burhanuddin pada Upacara Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2024 dengan tema “BERSAMA MELAWAN KORUPSI UNTUK INDONESIA MAJU”

Dengan Semangat untuk menjadikan gerakan bangsa anti korupsi bukanlah suatu kebijakan yang lahir dari basabasi belaka, namun berasal dari alasan mendasar bahwa terdapat situasi yang memprihatinkan dari negara-negara di dunia karena masifnya perilaku koruptif yang terjadi.- Pada akhir Januari tahun 2024,

Transparency International merilis pencapaian Indonesia dalam Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dengan skor stagnan di angka 34 dan peringkatnya pun merosot dari 110 menjadi 115 di dunia. Fakta tersebut membuktikan bahwa berbagai tindak pidana korupsi di Indonesia telah mengganggustabilitas pembangunan sosial, perekonomian negara, dan juga politik negara, dalam upaya mewujudkanmasyarakat adil dan makmur- Sebagai upaya bersama dalam memerangi dan memberantas praktik kejahatan korupsi yang kian berkembang,

pemerintah bersama dengan legislator telah bersinergi memberikan penguatan kelembagaan kepada kita dengan diundangkannya undang-undang Kejaksaan terbaru, serta saat ini adanya eksistensi Badan Pemulihan Aset yang akan mendukung optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Kejaksaan khususnya dalam hal pemulihan aset dari tindak pidana korupsi.

Melalui penguatan-penguatan tersebut, saya yakin dan percaya institusi Kejaksaan mampu menjadi pionir dalam penegakan hukum untuk senantiasa proaktif dan responsif untuk memastikan dilakukannya berbagai upaya yang terukur, cerdas, berkualitas, berintegritas, dan tuntas, yang dapat mengakselerasi kerja-kerja pencegahan dan pemberantasan korupsi, guna menekan laju praktik koruptif, serta meminimalisir dampak merugikan dan merusak yang ditimbulkan.

Saya tegaskan bahwa penegakan hukum yang dilakukan secara sistemik, holistik, dan integratif sangat diperlukan dalam pemberantasan tindak pidana korupsi yang mana kolaborasi, sinergi, dan keterpaduan antara proses pencegahan dan penindakan sebagai bagian dari mata rantai yang tidak terpisahkan, tidak saling meniadakan, dan saling melengkapi.- Ingat bahwa yang kita tangani adalah kejahatan kerah putih (white collar crime),

para koruptor akan selalu berusaha untuk mencari celah dan meloloskan diri dari jerat hukum, yang salah satunya dilakukan dengan cara memanfaatkan rendahnya integritas aparat penegak hukum. Dengan demikian, penting bagi kita untuk mengingat kembali dan senantiasa memegang teguh sumpah jabatan yang telah diucapkan untuk dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, sehingga pada gilirannya akan menciptakan citra diripositif yang diharapkan akan membawa kebaikan untuk menyebarkan tumbuh kembangnya budaya dan perilaku anti korupsi di masyarakat, sekaligus menjadi ancaman dan mempersempit ruang gerak bagi siapa-pun yang ingin melakukan praktik korupsi.- Saya tidak pernah menoleransi setiap bentuk tindakan tercela maupun penyimpanganpenyimpangan yang dilakukan.

Saya ingin Kejaksaan hadir di masyarakat sebagai teladan serta figur yang memiliki konsistensi serta integritas yang mumpuni dalam proses pemberantasan korupsi.Bahwa setelah upacara dilanjutkan dengan kegiatan membagikan sticker dan gantungan kunci kepada masyarakat dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2024 di depan kantor Kejaksaan Negeri Aceh Singkil. pungkasnya.(*)

Pewarta : {Khalikul Sakda}

Berita Terkait

Pertemuan Tak Terduga di Tanah Suci. Pak Agus Karel Bersama Lido 6 Menjadi Kejutan Manis Yang Tak Terlupakan
Kedatangan 3 unit mobil armada baru Milik PT. Putra Singkil Jaya, Desa Lipat Kajang
Puluhan Jembatan Roboh, Akses Perekonomian Masyarakat Dua Kabupaten Terganggu
Melalui Jum’at Berkah Kapolsek Singkil Peduli & Sambangi Warga Sakit Menahun
Polres Subulussalam Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional
Kasus Dugaan Pemerkosaan, Berakhir Dengan Permintaan Maaf Kepada Anggota DPRK Aceh Singkil
Pelukan Damai di Aceh Singkil Konflik Wanhar Lingga Dengan Wartawan Berakhir Damai.
Jalan di Singkil Rusak Parah dan Berlubang Yang Menganga Sehingga Ancam Keselamatan Bagi Pengguna Jalan

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 12:43 WIB

Bupati Terpilih Bertemu Dengan Kadis PUPR Aceh Bahas Isu Penting Infrastruktur di Gayo Lues

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:21 WIB

Ketua Komisi III DPRA Kak IIN Akan Telusuri Kasus 23 Perusahaan Sawit Tanpa HGU, Bakal Koordinasi dengan BPN Aceh

Minggu, 19 Januari 2025 - 00:46 WIB

Aminullah Ajak Kabupaten/Kota Majukan Tenis, Gelar Turnamen

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:48 WIB

Pangdam Iskandar Muda Resmikan Panggung Siswa SMA Negeri 2 Banda Aceh

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:38 WIB

Rp 2 Milyar Lebih Dana (BUMG) Bersama 21 Gampong Kecamatan Lhoksukon, Diduga Raib di Tangan Pengurus (LHP) Inspektorat Telah Keluar (KEJARI dan POLRES) Aceh Utara Diminta Bertindak

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:09 WIB

Nasri Dilantik sebagai Kepala BPMA, PUSDA Aceh: Harapan Baru untuk Kelola Migas Aceh

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:44 WIB

Refugee Centre Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh menerima sumbangan dari UNHCR Indonesia

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:22 WIB

Pj Bupati Pidie Jaya Ahmad Dadek Dipuji FAB Respon Cepatnya dalam Pembangunan Daerah masa Transisi

Berita Terbaru