Didepan Ketum Kadin Anindya Bakrie, Dek Fadh Presentasikan Peluang Investasi di Aceh

DETIK ACEH

- Redaksi

Senin, 16 Desember 2024 - 04:04 WIB

50346 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Calon Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah (Dek Fadh) terus menggencarkan promosi investasi sebagai bagian dari visi besar pembangunan Aceh. Dalam pertemuannya dengan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie , Dek Fadh memaparkan berbagai peluang investasi di Aceh.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Bayu Priawan Djokosoetono, Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas), yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perencanaan Pembangunan Nasional, di Gedung The Convergence Indonesia, Rasuna Episentrum Jakarta, Rabu 11 Desember 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Dek Fadh memaparkan sejumlah potensi besar Aceh di semua sektor industri. Ia menegaskan bahwa Aceh memiliki daya tarik investasi yang luar biasa, mulai dari kekayaan alam, lokasi strategis di Selat Malaka, hingga status otonomi khusus yang memungkinkan fleksibilitas kebijakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami membuka pintu lebar bagi para investor. Dengan insentif khusus, kemudahan perizinan, dan potensi pasar yang besar, Aceh adalah tempat terbaik untuk berinvestasi,” ujar ketua Gerindra Aceh ini.

Dalam kesempatan yang sama, Andita Bakrie juga memberikan apresiasi terhadap rencana pemerintah Aceh di bawah Mualem – Dek Fadh untuk membangun Syiah Kuala Islamic Center. Menurutnya, proyek ini memiliki nilai strategis, tidak hanya untuk memperkuat identitas Aceh sebagai pusat peradaban Islam, tetapi juga sebagai daya tarik wisata religi.

“Pembangunan Syiah Kuala Islamic Center merupakan inisiatif luar biasa. Proyek ini tidak hanya mendukung pengembangan budaya dan agama, tetapi juga dapat menjadi magnet investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata  Direktur Utama Bakrie Group ini.

Selain itu, Dek Fadh juga memaparkan proyek strategis lainnya, termasuk pengembangan kawasan ekonomi khusus dan rencana menjadikan Aceh sebagai satu satunya embarkasi haji di Indonesia. Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi yang lebih konkret antara pemerintah Aceh dan kalangan dunia usaha dalam hal ini Kadin Indonesia.

“Kami optimis dengan dukungan Kadin dan para pelaku usaha nasional, Aceh bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing tinggi, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional,” Beber Dek Fadh

Dek Fadh juga menyebutkan, pihaknya siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk memastikan investasi di Aceh berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di daerahnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat ini, Dek Fadh ikut ditemani Teuku Darmawan, dewan pakar, Juru bicara Badan Pemenangan Aceh Mualem Dek Fadh, Mahfudz Y Loethan dan Muhammad Daud

Berita Terkait

Ada Alat Eskavator di Tambang Ilegal Di Gorontalo dan Sulteng*
Prof Marniati Temui Menteri PPA, Dorong Pembentukan Komisi Perempuan di Aceh
*Gubernur Lemhannas RI Tekankan Peserta P3N 25 Miliki Empat Karakter Utama Kepemimpinan Nasional*
Ketua Umum PW Fast Respon Counter Opini Polri Sampaikan Selamat Ultah Ke-56 Kepada Kapolri
As SDM Kapolri: Produksi Jagung Nasional Meningkat di Triwulan I 2025
Agus Flores FRN: Penganut Paham Kenegaraan, Suaranya Didengar Istana, DPR, dan Polri
Pernyataan Agus Flores, Antusias Peserta Diklat Kualitas Wartawan Fast Respon, Disambut Hangat Baintelkam Polri
Brigjen Pol. Ratno Kuncoro dari Intelijen Mabes Polri Beri Materi Diklat Perkumpulan Wartawan Fast Respon