Lhokseumawe –. Warga Sejumlah desa di kecamatan Blang Mangat, Simpang Keramat, Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara hanya bisa merenungkan menahan kesabaran dan mengusap dada setelah saat melihat akses jalan umum yang mereka lalui saban hari rusak parah, berlubang, berlumpur dan tenggelam ketika di lintasi.
Kerusakan jalan tersebut, Diduga Akibat aktifitas pekerjaan proyek pelebaran dan tambahan Gudang Wings milik PT. Aceh Distribusindo Raya (PT.ADR) yang terletak di desa Gampong Alue Lim, kecamatan blang Mangat kota Lhokseumawe, yang matrial tanah sisa galian berhamburan kebadan jalan, serta beban berat dari kendaraan bermuatan matrial untuk pelaksanaan proyek bangunan PT.ADR itu, Sabtu (21/12/2024)
Menurut warga setempat, yang tidak mau disebut namanya menyatakan bahwa jalan umum tersebut, sebelum proyek PT ADR dimaksud dikerjakan masih kondisi kerusakannya tidak begitu parah, sampai berlubang dan berlumpur seperti kondisi saat ini.
“Tapi, sejak aktifitas pekerjaan proyek PT ADR itu mulai dilakukan dan lalu lalang kendaraan bermuatan berat lalu angkut matrial, kita lihat kondisi jalan sudah sangat luar biasa kerusakannya, hampir tidak bisa di lintasi lagi oleh warga, kemarin malam sempat ada yang terjatuh motor salah seorang warga, membawa anak kecil pulak.
Dengan kondisi seperti itu, saya selaku masyarakat yang saban hari melintasi jalan ini, berharap kepada bapak P j wali kota selaku tampuk pimpinan sementara di pemerintah kota Lhokseumawe, untuk menegur pihak PT ADR sebagai pemilik bangunan yang tengah dikerjakan dengan tidak peduli lingkungan.
Agar bertanggung jawab dan memperbaiki jalan umum yang telah rusak tersebut. Sebab jalan menjadi rusak parah, berlubang dan berlumpur hingga tenggelam ketika hujan turun, “Karena tidak mungkin masyarakat yang menanggung beban disebabkan keteledoran pelaksana proyek bangunan gedung milik PT ADR di Gampong Alue Lim itu.” Harap Warga Tersebut
Pantauan awak media ini di lokasi, Akibat jalan rusak lalu lintas masyarakat jadi terhambat, apalagi sekarang musim hujan sehingga menyebabkan adanya beberapa warga yang bahkan sempat terjatuh saat melintas dijalan rusak tersebut.
Untuk diketahui bahwa jalan yang rusak parah adalah Jalan Peng hubung beberapa kecamatan, seperti kecamatan Simpang keuramat, kuta makmur kabupaten Aceh Utara, menuju keputusan kota Lhokseumawe lokasinya di Gampong Alue Lim kecamatan blang Mangat.
Selain, kerusakan badan jalan di sebabkan proyek bangunan gudang, pihak PT ADR juga di Diduga mengabaikan ketertiban lingkungan yang bisa menyebabkan maut bagi masyarakat pelintas melewati kawasan gudang Wings milik PT ADR.
Yang melakukan parkir mobil barang dengan badan lebar dan panjang, seenaknya dipinggir jalan Elak lintas Medan Banda Aceh, hingga meluber ke bahu jalan, dianggap sangat mengganggu aktivitas pengguna jalan lain.
Akibat parkir yang tak beraturan dari puluhan kendaraan berukuran besar Truk kontainer yang menunggu jadwal bongkar muat tersebut, membuat badan jalan di kawasan itu, terlihat menjadi semerawut dan sempit.
Sementara itu, ketika di konfirmasi awak media ini, Pihak PT Aceh Distribusindo Raya (PT ADR) Gudang Lhokseumawe mengatakan, terkait Kerusakan badan jalan tersebut, bukan di sebabkan oleh pekerjaan proyek bangunan gudang milik PT ADR.
Namun, kerusakan jalan itu, di sebab air yang mengalir dari Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) yang tak jauh dari lokasi gudang PT ADR dan lokasi jalan rusak tersebut.
Pihaknya juga telah melaporkan kejadian di maksud kepada pihak dinas, dengan tidak di sebutkan ke dinas mana yang telah diporkan, Hannya saja ia mengirimkan foto sebuah kolam yang berisi penuh dengan sampah di dalamnya dan ia juga tidak menyebutkan, kolam tersebut lokasinya ada dimana.
(Editor: T.M.Raja)