Pemilik RS Putri Bidadari Asal Pidie Bangun Masjid di Aceh Utara

DETIK ACEH

- Redaksi

Senin, 23 Desember 2024 - 01:22 WIB

5070 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara – H. Muhammad Nur Abubakar, Pemilik Rumah Sakit (RS) Putri Bidadari, memulai pembangunan Masjid Nuur Ar Radhiyyah di Gampong Alue Keujruen Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara, Minggu (22/12/2024)

Peletakan batu pertama dilakukan oleh dua ulama kharismatik Aceh, yaitu Tgk. H. Abdul Manan (Abu Manan) dan Tgk. H. Muzakir Abdullah (Waled Lapang), serta disaksikan langsung oleh H. Muhammad Nur Abubakar beserta keluarga besarnya. Acara ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat, para ulama, dan warga sekitar yang antusias menyaksikan momen bersejarah tersebut.

Turut hadir dalam acara tersebut, Penggiat Sosial Masyarakat (PSM Peduli) Aceh, Akmal Daud, Ketua Karang Taruna Aceh Utara, Sarjani, ST, serta jajaran Muspida dan Muspika Kecamatan Tanah Luas, Geuchik, dan aparatur gampong. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pembangunan masjid ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, H.Muhammad Nur Abubakar didampingi oleh putranya H. Firmansyah menyampaikan bahwa pembangunan Masjid Nuur Ar Radhiyyah adalah wujud syukur kepada Allah SWT dan bentuk kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat akan tempat ibadah yang layak. “Semoga masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan wadah pendidikan agama bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Masjid Nuur Ar Radhiyyah dirancang dengan desain bernuansa Islami, dilengkapi fasilitas seperti tempat wudhu yang nyaman, ruang pengajian, dan area parkir yang memadai. Pembangunan masjid Nuur Radhiyyah ditargetkan siap 100 persen, dalam waktu satu tahun insyaallah selesai, sehingga masyarakat dapat segera memanfaatkannya.

Akmal Daud turut memberikan apresiasi atas langkah mulia yang diambil H. Muhammad Nur Abubakar. Ia menyebut bahwa pembangunan masjid ini tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan gotong royong di masyarakat. “Semoga masjid ini menjadi simbol kebaikan dan inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berkontribusi,” ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Karang Taruna Aceh Utara, Sarjani, ST, kami atas nama Generasi Muda Aceh Utara mengucapkan syukur alhamdulillah atas kepedulian H. Muhammad Nur Abubakar beserta keluarga yang telah berkenan membangun satu unit Masjid di Gampong Alue Keujruen Kecamatan Tanah Luas. Kita mendoakan kepada Allah agar membalas sedekah Bapak H. Muhammad Nur Abubakar di hari kiamat kelak.

Kita berharap agar masyarakat dilokasi pembangunan dapat membantu maksimal dalam proses pembangunan masjid tersebut sehingga pembangunan masjid bisa cepat di selesaikan pembangunannya, Ujar Sarjani.

Geuchik Gampong Alue Keujruen Afrizal, SH.I, menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif mulia ini. “Kami sangat bersyukur atas perhatian dan kontribusi Bapak H. Muhammad Nur Abubakar terhadap pembangunan desa kami,” ujarnya.

Tokoh masyarakat juga menyampaikan harapan agar masjid ini menjadi langkah awal menuju kemajuan, tidak hanya di bidang spiritual, tetapi juga dalam mempererat hubungan sosial di Gampong Alue Keujruen. (*)

Berita Terkait

Anak Yatim, Fakir Miskin, imam Bilal, Dan Muazzin tarawih, Dapat Santunan Pribadi Dari Kades Alue Keutapang
Polres Aceh Utara Gencarkan Sosialisasi Layanan Hotline Mudik Polri 110
HIMAGROTEK Gelar Aksi Pasar Gratis dan Berbagi Takjil di bulan Ramadhan
Rp 44,99 Milyar Anggaran Dana (BLUD) Pada RSUD Teuku Umar Calang Aceh Jaya, Diduga Adanya Mark Up Anggaran dan Rawan Korupsi
Harapan Belum Padam: Pencarian Bocah Tenggelam di Krueng Pase Memasuki Hari Keempat
Ini Tanggapan Dinas Sosial Aceh Utara Terkait Pemberitaan Dinas Tersebut Jadi Tempat Penitipan Pokir dewan
T.M.Raja Jurnalis Pasee: Minta Oknum Keuchik Pukul Wartawan Pidie Jaya di Hukum Berat, Tindakannya  Bisa Menyebabkan Kemitraan Keuchik dan Awak Media Jadi Retak
Gawat..! Kepala Madrasah (MIN) 9 Matangkuli Aceh Utara, Diduga Lakukan Panipulasi Tandatangan Seorang Guru Honorer Untuk Member Hentikannya