LHOKSEUMAWE-. Detikaceh.com. Berdasarkan informasi dari Beberapa Warga, terkait Pengelolaan keuangan Desa Gampong Alue Lim kecamatan blang Mangat kota Lhokseumawe, tahun anggaran 2023 dan 2024 Diduga banyak yang menyimpang dari putujuk juknis pengguaan dana desa itu sendiri.
Seorang warga Gampong setempat yang namanya tak ingin di sebutkan pada media ini, mengatakan realisasi anggaran DD Gampong Alue Lim sejak tahun 2023 sampai dengan tahun 2024, tidak pernah di perjelaskan kepada masyarakat secara terbuka oleh pihak kuasa pengguna anggaran Gampong Alue Lim. Minggu (22/12/2024)
Sehingga masyarakat Gampong Alue Lim bertanya-tanya hingga menjadi gunjingan buah bibir warga di warung-warung kopi dalam Gampong Alue Lim, terutama terkait anggaran DD yang di plotkan untuk ketahanan pangan mencapai hampir 100 juta.” Terang warga tersebut.
Selain tidak adanya musyawarah yang melibatkan masyarakat secara terbuka untuk umum, pihak kuasa pengguna anggaran DD Gampong Alue Lim, juga menempelkan papan informasi publikasi realisasi dana desa sejak tahun 2023 sampai dengan tahun 2024, tidak sesuai dengan fakta realisasi anggaran DD seperti yang di laporkan ke aplikasi Omspan.
Warga sumber informasi tersebut, juga berharap kepada pihak penegak hukum, kejaksaan kepolisian dan inspektorat kota Lhokseumawe, agar segera mungkin untuk melakukan pemeriksaan, mengaudit Dana desa Gampong Alue Lim dari tahun Ketahun, Warga menduga Besar Kemungkinan adanya penggunaan anggaran DD Gampong Alue Lim yang bermasalah, hingga merugikan masyarakat dan negara.” Centus warga dimaksud.
Lanjutnya, selain anggaran DD, anggaran dana CSR atau dana kontribusi dari pihak
Perusahaan yang ada di lingkungan Gampong alue lim, dalam Sebulan mencapai 5 juta, diduga masuk ke rekening pribadi milik Keuchik Gampong Alue Lim, juga tidak pernah di perjelaskan oleh Keuchik dan Tuha peut Gampong kepada masyarakat secara terbuka transparan dan akun tabel.”Tutur Warga Sumber Media ini.
Sementara itu, ketika awak media ini melakukan konfirmasi dengan Keuchik Gampong Alue Lim, Kadria. Via Telpon, mengatakan terkait penggunaan dan realisasi anggaran DD Gampong Alue Lim, sejak tahun 2023 sampai dengan tahun 2024 saat ini.
Tidak ada yang menyimpang penggunaannya, seperti yang diduga oleh warga tersebut, dan papan informasi publikasi realisasi anggaran DD telah di tempelkan di depan meunasah, kalau warga tersebut ada kemeunasah pasti melihat Papan informasi anggaran yang kita tempelkan, dan dirinya juga nengaku siap di audit,” saya siap periksa, karena menurut saya tidak ada anggaran DD Gampong Alue Lim, yang saya gunakan semuanya sudah sangat tepat sasaran.” Jelas Keuchik Kadria.
Tambahnya. Kalau masalah tidak adanya rapat secara terbuka dengan masyarakat, itu menurut Saya tugas pihak tuha peut Gampong yang melakukan jadwal agenda rapat dengan masyarakat. “Tetapi sampai saat ini, kami dari pihak pemerintah sebagai kuasa pengguna anggaran Gampong, tidak pernah di panggil untuk mengikuti rapat.
Dan saya sering menyampaikan hal itu kepada pihak Tuha peut Gampong, agar menggadakan rapat umum tahunan, “Namun hingga sekarang saya belum panggil untuk menghadiri rapat umum di meunasah, karena menurut saya pihak tuha peut itu adalah perwakilan dari masyarakat untuk pengawasan dana desa.
“Kalau memang ada dugaan yang tidak beres terkait penggunaan Dana desa oleh kami pihak kuasa pengguna anggaran, Saya siap kok. di panggil untuk memperjelaskan kemana saja anggaran DD Gampong Alue Lim saya gunakan.”Ucapnya
Disinggung, tentang Dana CSR atau dana kontribusi dari pihak perusahaan mencapai 5 juta perbulan, ia membenarkan dana CSR masuk ke rekening pribadi miliknya, dan kadria mengatakan dana CSR itu, telah digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat umum, seperti kegiatan maulid, gotong royong dan lain sebagainya, serta masih ada sisanya dana CSR itu dalam rekening pribadi miliknya.
Awak media ini, berusaha untuk melanjutkan konfirmasi dengan Pihak Tuha peut Gampong Alue Lim, Ketua tuha peut yang dihubungi, mengatakan, pihaknya sering mengadakan rapat, tetapi rapat yang dilakukan pihak tuha peut Gampong tersebut, Hannya dengan pihak perangkat Gampong, seperti Keuchik, dusun, kaur dan aparatur desa semua.
Kalau rapat secara umum dengan masyarakat memang belum dilakukan, karena sejauh ini, tidak ada yang mempertanyakan terkait penggunaan anggaran DD Gampong Alue Lim, “selama ini tidak ada yang mempertanyakan dan meminta kami para Tuha peut, untuk mengadakan rapat umum dengan masyarakat.
Ditanya. Terkait anggaran ketahanan pangan mencapai 100 juta lebih di anggarkan dari dana desa tahun 2024, ketua Tuha peut Gampong Alue Lim, menjawab semua anggaran tersebut digunakan untuk pembelian sapi yang di pelihara oleh seorang warga Gampong setempat. Anggaran ketahanan pangan gampang Alue Lim di beli sampi di pelihara oleh warga kelompok.” Tutupnya
“Berdasarkan penulusuran awak media ini, laporan realisasi anggaran DD Gampong Alue Lim kecamatan blang Mangat, dengan jumlah pagu anggaran mencapai 735 Juta tahun anggaran 2024 yang di laporkan Ke Aplikasi Omspan.
Dengan Realisasinya yang dilaporkan telah berjalan dengan baik. Yaitu untuk:
1. Pembangunan Taman Bacaan Desa/ Sanggar Belajar Milik Desa 1 UNIT Jumlah anggaran Rp 50.000.000
2.Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia dan Insentif Kader Posyandu sebesar Rp 1.500.000
3.Terselenggaranya Operasional Pos Kesehatan Desa (PKD) /Polindes Milik Desa Lainnya honorrarium kader kesehatan Sebesar Rp 12.750.000
4. Terselenggaranya Operasional Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa operasional Posyandu sebesar Rp 1.490.000
5. Pembagian paket PMT sebesar Rp 7.410.000
6.Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Misal : Pembuatan Poster/Baliho Informasi ke masyarakat Informasi APBDes, LPJ, dan lainnya informasi publik Rp 1.200.000
7.Pemeliharaan Sanitasi Permukiman (Gorong-gorong, Selokan, Parit Rp 2.400.000
8.Dukungan Pendidikan bagi Siswa Miskin/Berprestasi Rp 40.000.000
9.Pembangunan/Rehabilitas/Peningkatan Fasilitas Jamban Umum/MCK umum milik Gampong Rp 50.000.000
10.Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa (RPJM Desa/RKP Desa Rp 4.000.000
11.Penyusunan Dokumen Keuangan Desa (APBDes/ APBDes Perubahan/ LPJ APBDes, dan seluruh dokumen terkait) Rp 6.000.000
12.Operasional Pemerintah Desa yang bersumber dari Dana Desa, Dukungan kegiatan seremonial di desa Rp 7.000.000
13.Operasional Pemerintah Desa yang bersumber dari Dana Desa, Biaya Koordinasi Pemerintah Desa Rp 3.000.000
14. Penyediaan sarana (aset tetap) perkantoran/pemerintahan desa sebesar Rp 10.000.000
15.Penyelenggaraan Musyawarah Desa lainnya (mus rembang dusun, rembug warga, yang bersifat non-reguler sesuai kebutuhan desa) musram RKPG T.A 2024 sebesar Rp 4.000.000
16. Keadaan Mendesak/ BLT desa sebanyak
29 Kepala keluar KK penerima untuk 6 bulan berjumlah Rp 54.000.000
17. Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan pengolahan peternakan, kandang sebesar Rp 83.060.000
18.Pemeliharan Saluran Irigasi Tersier/Sederhana dari anggaran SILPA sebesar Rp 40.858.000
19.Pengadaan Penyelenggaraan Pos Keaamanan Desa sebesar Rp 3.000.000.
(Editor: T.M.Raja)