Peringati 20 Tahun Tsunami, Nelayan Aceh Gelar Doa Bersama

DETIK ACEH

- Redaksi

Kamis, 26 Desember 2024 - 11:05 WIB

5019 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Tsunami Aceh ternyata masih membekas di benak masyarakat Aceh, tercatat saat ini Tsunami Aceh sudah berusia 20 tahun, yang terjadi tepat pada hari Minggu 26 Desember 2004 silam.

Untuk mengenang tragedi dahsyat tersebut seluruh masyarakat Aceh menggrlar doa bersama tiap tahunnya, Pemerintah, LSM, Ormas dan bahkan rakyat biasapun turut memperingati tiap tahunnya.

Seperti halnya dengan Nelayan yang ada di TPI Samudra, Lampulo, Kota Banda Aceh, Kamis (26/12), mereka turut merayakan hari bersejarah itu dengan menggelar rangkaian tasyakuran dan doa.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di hadapan rekan media yang berhadir, Chek Abu Bakar (58) tokoh nelayan Aceh yang juga ketua panitia acara, menerangan, Acara ini bertujuan untuk mengenang tragedi tsunami dahsyat yang melanda Aceh pada 2004 silam, sekaligus sebagai momentum refleksi dan doa bersama bagi masyarakat.

” Maka hati ini kami seluruh masyarakat nelayan Aceh menggelar doa bersama sekaligus kheduri syukuran untuk para arwah dan syuhada yang telah berpulang di tragedi tersebut, acara kita gelar di komplek TPI Lampulo “, Jelas lelaki kerap disapa Chek Baka itu.

Selain tokoh masyarakat dan adat, kita juga mengundang unsur Forkopimda serta pasangan Gubernur terpilih Aceh, H Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur H Fadhullah.

“Tsunami merupakan peristiwa bersejarah yang harus menjadi pelajaran bagi kita semua, agar anak cucu tidak melupakan atas tragedi kelam itu, kami terus menggelar doa bersama tiap tahunnya, agar kita dapat mengenang para korban, untuk memperkuat keimanan, ketakwaan, dan solidaritas sosial kita “, Terang Tokoh Kelautan Aceh itu.

Bencana tsunami 2004 merenggut lebih dari 200 ribu nyawa di Aceh, meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat. Dua dekade berselang, tragedi ini menjadi pelajaran penting tentang ketangguhan, solidaritas, dan pentingnya menjaga hubungan dengan Sang Pencipta, Tutup Pengusaha Perikanan Aceh mantab.(ZUL)

Berita Terkait

Tingkatkan Kesadaran K3, PLN Gelar Forum Keselamatan Ketenagalistrikan Nasional 2025
Aceh Selatan Raih Penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Dari Ombudsman Ri
Hasballah: Aceh Perlu Promosi Syariat Islam Ke Negara Serumpun Sekaligus Ajang Promosi Wisata Religius
Bupati Terpilih Gayo Lues Suhaidi Bertemu Pimpinan DPRA, Bahas Pembangunan Daerah
Bupati Terpilih Bertemu Dengan Kadis PUPR Aceh Bahas Isu Penting Infrastruktur di Gayo Lues
Pesijuek Mualem-Dek Fad, Dimeriahkan Seni Nandong Seniman Simeulue
Ketua Komisi III DPRA Kak IIN Akan Telusuri Kasus 23 Perusahaan Sawit Tanpa HGU, Bakal Koordinasi dengan BPN Aceh
Aminullah Ajak Kabupaten/Kota Majukan Tenis, Gelar Turnamen

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:11 WIB

Akibat Menu Di kurangi, Puluhan Siswa SMK PP Kutacane Lempar Batu Rumah Dinas Kepala Sekolah , simak ini Penjelasanya

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:20 WIB

DPRK Aceh Tenggara Umumkan Penetapan Paslon Bupati dan Wabup Terpilih Salim Fakhry – Heri Al Hilal

Jumat, 10 Januari 2025 - 23:04 WIB

Kasus Malapraktik di RSUD Sahudin Kutacane Terkesan Mendek, Begini Penjelasan Aktivis Sepuluh Pemuda

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:18 WIB

Pj Bupati Aceh Tenggara Taufik ST M.Si Torehkan Keberhasilan Selama Tiga Bulan Memimpin

Minggu, 5 Januari 2025 - 15:20 WIB

LSM Tipikor Agara Tuding Tes Baca Alqur’an Calon Pengulu Kute Desa Tanjung Lama Diduga Batal Tidak Memenuhi Prosudur

Rabu, 1 Januari 2025 - 04:07 WIB

BPJN 3.5 Wilayah Aceh Tenggara Ruas No.25 Tangani Banjir Bandang Dengan Maksimal di Desa Suka Makmur Kecamatan Semadam

Selasa, 31 Desember 2024 - 12:25 WIB

Minta PJ Bupati Agara Tindak prilaku APDESI Terkait Pengadaan Baju Limas dari Dana Desa tahun 2024

Sabtu, 28 Desember 2024 - 04:05 WIB

Sigap, Bupati Agara Atasi Langka Beras di Desa Perahu Terbalik

Berita Terbaru