Aceh Singkil | Detik Aceh.com ~ Putri Rosmawati, sosok yang beberapa waktu lalu menjadi perbincangan hangat di masyarakat Aceh Singkil, akhirnya mengakui bahwa tuduhan yang ia layangkan terhadap anggota DPRK Aceh Singkil, Sahman, adalah tidak benar. Dalam pertemuan yang digelar pada hari Selasa (14/01/2025) kemarin.
Putri secara terbuka meminta maaf kepada Sahman, istri, dan keluarga atas tuduhan palsu tersebut.
“Saya sangat menyesal atas apa yang telah saya lakukan. Semua tuduhan itu tidak benar dan saya telah dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Putri dengan nada menyesal.
Putri mengungkapkan bahwa ia telah salah langkah dan terpengaruh oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi. Ia juga meminta maaf kepada masyarakat Aceh Singkil atas kehebohan yang telah terjadi.
Dengan adanya permintaan maaf ini, diharapkan kasus ini dapat segera terselesaikan dan tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat Aceh Singkil. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi, terutama di media sosial, agar tidak menimbulkan fitnah dan kerugian bagi pihak lain.
Putri sudah meminta maaf secara terbuka. Ia meminta maaf kepada beberapa pihak, termasuk,
Pimpinan Partai Nasdem Aceh, Ketua Partai Nasdem Aceh Singkil,
Kepala Desa Lipat Kajang,
Kepala Desa Lipat Kajang Atas,
Kepala Desa Lae Butar, dan seluruh Masyarakat Aceh Singkil.
Alasan Putri meminta maaf adalah karena pemberitaan tentang dirinya yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Putri ingin menegaskan bahwa ia tidak lagi mempercayakan urusan hukumnya kepada pengacara yang sebelumnya membelanya, yaitu Muzakir, SH dan rekan-rekan. Ia telah secara resmi mencabut surat kuasa yang diberikan kepada mereka. Bukti pencabutan ini adalah surat yang ditandatangani langsung oleh Putri.(*)
Jurnalist : {Khalikul Sakda}