Hati Hati Berobat Dengan Oknum Dayak Warga Panga Jadi Korban Emas 1 Mayam.

DETIK ACEH

- Redaksi

Minggu, 19 Januari 2025 - 01:55 WIB

50228 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calang  | Pelaku terindikasi melakukan modus penipuan berdalih pengobatan dengan menggunakan metode hipnotis terhadap korban. Pada ini hari Sabtu Tanggal 18 Januari 2025 Oknum mengaku Warga Dayak melakukan kegiatan pengobatan alternatif tradisional di Panga Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya Provinsi Aceh.

Pengobatan tradisional Suku Dayak merupakan metode penyembuhan yang berakar dari budaya Dayak. Salah satu pengobatan tradisional Dayak yang terkenal adalah pengobatan Dayak.

Pengobatan tradisional, seperti pengobatan Dayak, seringkali memanfaatkan aspek psikologis untuk mengaktifkan mekanisme self-healing dalam diri pasien.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oknum Dayak itu Mengunakan mobil AVIVI dengan nomor Plat Posisi KT.1630 CL. Warna Hitam

Mengunakan mobil ALFAT dengan nomor Plat Posisi KT.1630 CL. Warna Hitam
Mengunakan mobil AVIVI  dengan nomor Plat Posisi KT.1630 CL. Warna Hitam

Salah satu Korban Penipuan warga salah satu Desa Panga Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya Ansari mengatakan kepada media ini melalui WhatsApp pada hari Sabtu. 18 Januari 2025.

Ansari (45) Tahun yang didampingi Istrinya Karmila (40) Tahun sebagai korban Modus penipuan melalui pengobatan ala Dayak ,sementara korban dirugikan 1 mayam emas untuk jaminan bayar obat berupa rempah rempah. Kata Ansari sebagai Korban Pengobatan.

Kegiatan pengobatan tersebut awalnya di Keude Panga dan waktu itu saya juga ikut meliat orang tersebut. Namun oknum Dayak itu meminta pengobatan saya di rumah saya. Kata Ansari.

Obat Rempah yang di jual oleh Oknum Dayak kepada Pasien
Obat Rempah yang di jual oleh Oknum Dayak kepada Pasien

Jumlah Oknum Dayak tersebut 4 orang dengan alasan melakukan kegiatan pengobatan alternatif tradisional berbagai jenis Penyakit, hanya menjual obat rempah rempah saja. Dengan harga obat tersebut hanya Rp. 300.000 ( Tiga Ratus Ribu Rupiah) Ucap Ansari.

Dan setelah pengobatan Ansari oknum Dayak itu menuju pengobatan selanjutnya ke rumah kawannya juga seputaran Panga, dan setelah itu menuju ke arah Meulaboh.

Masyarakat perlu waspada terhadap modus penipuan pengobatan tradisional dari orang Dayak tersebut yang mengatasnamakan dayak.

Hati Hati dengan Oknum Dayak Pengobatan Alternatif tradisional dari Dayak.
Hati Hati dengan Oknum Dayak Pengobatan Alternatif tradisional dari Dayak.

Dan saya mohon kepada Masyarakat perlu melindungi data pribadi untuk menghindari pengobatan alternatif tradisional itu, karna orang tersebut hanya untuk memanfaatkan kita saja, dan di hipnotis kita ujung ujungnya. Ungkap Ansari.

kerugian akibat penipuan karna disaat orang Dayak berbicara untuk dipkita respon meminta di obati kita, setelah itu kita tak sadar apa yang dilakukan kita hanya mengikuti saja omongin orang itu.

Kemudian Ansari bersama kawannya mencoba untuk menghubungi orang Dayak tersebut untuk membayar obat rempah rempah tersebut dan meminta kembali Emas yang 1 Mayam yang dia kasih kepada oknum orang Dayak. tak berhasil.

Untuk itu, Ansari meminta kepada Anggota Penegak Hukum ( APH ) jika menjumpai oknum Dayah tersebut agar di periksa terlebih dahulu guna untuk menghindari modum tersebut. Tutup Ansari. ( red )

Berita Terkait

Dirlantas Polda Aceh Pastikan Keamanan Arus Mudik dan Wisata di Pidie Jaya Selama Idul Fitri*
Inilah Nama Shalat Idul Fitri se Kabupaten Aceh Jaya
Rp 44,99 Milyar Anggaran Dana (BLUD) Pada RSUD Teuku Umar Calang Aceh Jaya, Diduga Adanya Mark Up Anggaran dan Rawan Korupsi
Bhabinkamtibmas Polsek Panteraja Sosialisasikan Ketahanan Pangan, Ajak Warga Manfaatkan Lahan Tidur
Rp 1 Milyar Lebih (DD) Gampong Padang Datar T.A 2024, Diduga Jadi Ajang Korupsi Oknum Mantan dan Pj Keuchik, Kasi PMD Serta Camat Krueng Sabee Diduga Juga Ikut Terlibat
Irwanto NP: Pemotongan Dana Otsus Aceh Harus Dikaji Ulang, Kesejahteraan Rakyat Terancam
Syahbudin Padang Anggota FW Fast Respon Counter Polri Nusantara Apresiasi Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K.
Polres Pidie Jaya Tetapkan Pelaku Penganiayaan Wartawan Sebagai Tersangka