Muallem Bertemu Tiga Duta Besar, Tegaskan Aceh Siap Perkuat Kerjasama Internasional
Jakarta, Sabtu (25 Januari 2024) — Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf atau Muallem, menghadiri undangan makan malam dari Duta Besar Kerajaan Maroko di kediaman resminya di Jakarta. Acara tersebut turut dihadiri Duta Besar Amerika Serikat dan Duta Besar Yordania.
Dalam kesempatan itu, Muallem menegaskan komitmennya untuk memperluas kerjasama internasional guna meningkatkan ekonomi dan pendidikan Aceh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam diskusi bersama Duta Besar Maroko, Muallem mengusulkan pembentukan Sister City antara Banda Aceh, Aceh Utara, dan beberapa wilayah di Maroko. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat sektor ekonomi dan pendidikan antara Aceh dan Kerajaan Maroko. “Aceh akan menyediakan fasilitas terbaik untuk menjalin kerjasama ini,” ujar Muallem.
Bersama Duta Besar Amerika Serikat, Muallem membahas kelanjutan hubungan strategis yang sudah terjalin. Ia mendorong perusahaan-perusahaan besar Amerika untuk meningkatkan investasi di Aceh, termasuk Exxon Mobil yang saat ini sedang mempelajari potensi aset migas di wilayah tersebut. “Aceh terbuka untuk semua bentuk kerjasama yang saling menguntungkan,” tambahnya.
Dalam suasana santai, Muallem juga berdiskusi dengan Duta Besar Yordania mengenai rencana kunjungannya ke Masjidil Al Aqsa melalui Jordania. Kunjungan tersebut diharapkan dapat memperkuat hubungan Aceh dengan negara-negara Timur Tengah.
Pada kesempatan itu, Muallem juga mengundang para duta besar untuk menghadiri pelantikannya sebagai Gubernur Aceh periode 2025-2030 di Banda Aceh. Kehadiran para diplomat internasional diharapkan dapat menjadi simbol penguatan hubungan Aceh dengan dunia.
Muallem didampingi oleh delegasi Aceh, H Teuku Irsyadi MD Bendahara Partai Gerindra Aceh, Surayia IT, Iskandar Bakrie, Fauzan, dan Ketua Badan Reintegrasi Aceh, Jamaluddin, SH., M.Kn. Pertemuan ini menjadi langkah awal Muallem untuk memposisikan Aceh sebagai wilayah strategis dalam kerjasama internasional.[Heri]