PUSDA Apresiasi Kinerja Moncer BNNP Aceh di Bawah Kepemimpinan Brigjen Marzuki Ali Basyah

DETIK ACEH

- Redaksi

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:34 WIB

5037 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA), Heri Safrijal SP MP, memberikan apresiasi terhadap kinerja Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh di bawah kepemimpinan Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah. Menurutnya, Brigjen Marzuki telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam memberantas peredaran narkoba di Aceh, baik melalui tindakan tegas maupun program pencegahan yang inovatif. Selasa(4/2)

Di sepanjang tahun 2024, BNNP Aceh berhasil mengungkap 31 kasus narkotika dengan total 36 tersangka yang diamankan. Dalam berbagai operasi tersebut, petugas juga menyita barang bukti narkotika dalam jumlah besar, yakni 35.228,66 gram sabu dan 254.202,15 gram ganja. Selain itu, dua ladang ganja di Aceh Besar turut dimusnahkan sebagai bagian dari langkah strategis BNNP Aceh dalam menekan peredaran narkoba.

“Beliau adalah sosok pemimpin yang humanis dan tegas dalam mengambil tindakan. Keberhasilannya dalam berbagai operasi menunjukkan bahwa Aceh berada di jalur yang tepat dalam perang melawan narkoba,” ujar Heri Safrijal, yang juga mantan Sekjen BEM USK.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai putra asli Aceh, Brigjen Marzuki memahami tantangan yang dihadapi daerahnya dalam menghadapi peredaran narkoba. Ia mengembangkan strategi yang tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga pencegahan dan rehabilitasi. Langkah ini diambil untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dalam memerangi narkoba.

BNNP Aceh juga aktif berkoordinasi dengan berbagai instansi seperti Kepolisian, TNI, Bea Cukai, serta pemerintah daerah untuk memperketat pengawasan di jalur-jalur penyelundupan. Wilayah pesisir yang rawan menjadi perhatian utama, dengan dilakukan pemantauan rutin serta pemberdayaan masyarakat dalam mencegah peredaran narkotika.

Selain itu, Brigjen Marzuki menggandeng ulama dan tokoh adat dalam sosialisasi bahaya narkoba. Ia meyakini bahwa pendekatan religius dan budaya dapat menjadi benteng kuat dalam membangun kesadaran masyarakat untuk menjauhi narkotika. Salah satu program unggulannya adalah “Gampong Bersih Narkoba,” yang bertujuan menjadikan desa-desa di Aceh sebagai contoh dalam pemberantasan narkoba melalui edukasi, pengawasan, dan rehabilitasi.

Di bidang rehabilitasi, Brigjen Marzuki memastikan bahwa korban penyalahgunaan narkoba mendapatkan kesempatan untuk pulih dan kembali ke masyarakat. BNNP Aceh memperluas akses rehabilitasi dengan fasilitas yang lebih baik dan metode pemulihan yang komprehensif, sehingga para mantan pecandu dapat kembali produktif.

PUSDA menilai, kepemimpinan Brigjen Marzuki membawa perubahan signifikan dalam upaya pemberantasan narkoba di Aceh. Sinergi yang ia bangun dengan berbagai pihak menunjukkan bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.

Di bawah arahannya, BNNP Aceh terus memutus jaringan narkoba secara sistematis. Upaya ini bukan hanya sekadar menangkap pelaku, tetapi juga menghancurkan ekosistem peredaran narkoba agar Aceh terbebas dari ancaman barang haram tersebut.

Kiprah Brigjen Marzuki Ali Basyah di BNNP Aceh menjadi bukti kepemimpinan yang visioner dan berdedikasi. Dengan pendekatan yang tegas, humanis, dan inovatif, ia tidak hanya menangani peredaran narkoba secara hukum, tetapi juga membangun gerakan sosial yang melibatkan seluruh masyarakat untuk bersama-sama melawan narkoba tutup heri

Berita Terkait

Muhammad Fajarul: Abg Samalanga Sosok Pemimpin Responsif dan Layak Dampingi Muallem Sebagai Plt Sekjend Partai Aceh
Kanwil Bea Cukai Aceh Perkuat Komitmen Pengarusutamaan Gender di Lingkungan Kerja
Ketua Influencer Badan Pemenangan Aceh, Tarmizi AGe, Dukung Gekrafs Aceh Dorong Pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif
Polda Aceh Perlombakan Call Center 110: Upaya Memotivasi Operator agar Makin Responsif
Lonjakan Harga Tiket Pesawat ke Aceh, SAPA Desak Pemerintah Segera Bertindak
Ny. Habibatussania Safriadi Resmi Dilantik sebagai Ketua TP PKK, Dekranasda, dan Bunda PAUD Aceh Singkil Periode 2025-2030 Di Banda Aceh.
DEMA UIN AR-RANIRY Gelar FGD “Tantangan Dan Ancaman Digitalisasi: Menjaga Stabilitas Sosial Di Era Revolusi Industri 4.0”
PLN UID Aceh Salurkan Donasi untuk Gaza Melalui LAZNAS YAKESMA

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:55 WIB

Oka Mahendra Kades Peulekung Berikan BLT – DD Tahun 2025 Secara Simbolis.

Kamis, 27 Maret 2025 - 00:53 WIB

Pemilihan Rektor IAIN Lhokseumawe, Ajang Adu Kuat Dukungan Parpol

Senin, 24 Maret 2025 - 22:12 WIB

MPC – PP Nagan Raya Gelar Buka Puasa Bersama Dan Santunan Anak Yatim.

Senin, 24 Maret 2025 - 03:32 WIB

Kadis Perhubungan Nagan Raya Resmi Jadi Anggota RAPI Nagan Raya.

Minggu, 23 Maret 2025 - 01:26 WIB

Ketika Polisi Merangsek ke Ranah Sipil, Kemana Mahasiswa dan Pejuang Demokrasi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:26 WIB

Ratusan Warga Penguna Jalan Terima Takjil Dari YJI Cabang Nagan Raya.

Sabtu, 22 Maret 2025 - 15:26 WIB

Ratusan Anak Yatim Ceria PT Socfindo Seumayam Berikan Santunan.

Rabu, 19 Maret 2025 - 23:20 WIB

Ratusan Anak Yatim Ring Satu PT Socfindo Seunagan Nagan Raya Terima Bantuan

Berita Terbaru

SUBULUSSALAM

Honor Mukim Tertunda, BKAM Kota Subulussalam Kecam Pemerintah

Jumat, 28 Mar 2025 - 05:57 WIB