KUTACANE | Bantuan yang diperuntukkan kepada orang miskin ekstrem melalui Dinas Pertanian Aceh Tenggara belum kunjung tersalurkan sampai saat ini.
Seperti kita ketahui bersama, tujuan program bagi miskin ekstrem dari pemerintah untuk mengurangi atau menghilangkan kemiskinan ekstrem, program ini dilakukan dengan berbagai upaya salah satunya membantu fasilitas dibidang pertanian kepada masyarakat miskin ekstrem.
Kepala Dinas Pertanian Aceh Tenggara, Riskan melalui, Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) Zul Fahmi, kepada awak media pada Rabu 5 Februari 2025 mengakui penyaluran bantuan kepada Miskin ekstrem, membenarkan bahwa penyaluran bantuan tersebut sampai saat ini belum dilaksanakan. terang Zulfahmi tersebut.
Terkait hal ini,. Zul Fahmi, menjelaskan bantuan tersebut bersumber dari Dana Insentif Fiscal(DIF) tahun 2024 sebesar.Rp.200 juta, yang dibagikan berupa 2 jenis barang yakni, pompa Sprlayer dan mesin pemotong rumput
Sasaran penerima bantuan sudah di verifikasi dan ditetapkan jumlah penerima melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial( DTKS) adapun jumlah penerima yang ditetapkan sebanyak 205 untuk penerima bantuan Pompa Sprlayer 152 orang sementara untuk mesin pemotong rumput sebanyak 53, terangnya.
,” barang bantuan tersebut sudah dibelanjakan( Sudah Ada) namun belum dapat disalurkan menunggu DPA biaya Operasional,” kata Zul Fahmi kepada awak media.
(Laporan Salihan Beruh)