Aceh Singkil, Detikaceh.com ~ Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Rully Suhaidi SKM, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Puskesmas Singkil pada Kamis (20/02/2025) menyusul insiden yang melibatkan pelayanan kesehatan di fasilitas tersebut. Dalam wawancaranya dengan Detikaceh.com, Rully mengungkapkan bahwa persoalan yang terjadi baru-baru ini disebabkan oleh miskomunikasi antara keluarga pasien dan petugas kesehatan yang sedang berjaga pada malam itu.
“Kami memahami situasi yang dihadapi keluarga pasien terutama saat anak-anak yang menjadi pasien berada dalam kondisi darurat. Kekhawatiran dan kepanikan adalah reaksi yang wajar dalam keadaan seperti itu,” jelas Rully, menunjukkan empati terhadap kondisi yang dialami pihak keluarga.
Lebih lanjut, Rully menjelaskan bahwa sistem pelayanan kesehatan di Puskesmas telah mengadopsi konsep layanan “On Call.” Layanan ini dirancang untuk menangani keadaan darurat di luar jam kerja, yang memungkinkan masyarakat tetap memiliki akses ke tenaga kesehatan pada situasi mendesak.
“Layanan kesehatan on call adalah solusi tambahan di luar jam operasional reguler, memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk tetap mendapatkan penanganan darurat,” tambahnya.
Namun, Rully mengakui bahwa layanan ini masih dalam tahap penyempurnaan sehingga terjadi beberapa hambatan operasional. Akibatnya, respon petugas belum maksimal, yang memicu kesalahpahaman dan meningkatkan kepanikan pihak keluarga pasien.
“Pada prinsipnya, kami telah melakukan komunikasi langsung dengan keluarga pasien. Persoalan ini sudah dimediasi dan diselesaikan dengan baik. Kami ingin menegaskan bahwa ini hanyalah akibat miskomunikasi saja, jadi tidak perlu dibesar-besarkan,” tambahnya, menyerukan agar kejadian serupa tidak menjadi polemik di masyarakat.
Rully memastikan bahwa insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi Dinas Kesehatan dan seluruh tenaga medis di Aceh Singkil. Beliau juga menegaskan komitmen untuk memperbaiki kualitas pelayanan di semua fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas, agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kejadian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah. Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang lebih baik ke depannya demi kenyamanan dan kepuasan masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, Rully mengimbau masyarakat agar lebih proaktif dalam menyampaikan masukan, kritik, atau keluhan terkait pelayanan kesehatan. Ia mendorong pemanfaatan kotak saran di setiap Puskesmas sebagai sarana komunikasi dua arah antara masyarakat dan tenaga medis.
“Kami sudah menyediakan kotak saran di seluruh Puskesmas. Jika ada keluhan atau masukan, langsung saja disampaikan di sana. Kami ingin mendengar kebutuhan masyarakat sehingga kami dapat terus memperbaiki layanan kami,” jelasnya.
Menurut Rully, masukan yang diberikan masyarakat akan membantu tenaga medis untuk terus berinovasi dan menciptakan lingkungan pelayanan kesehatan yang lebih aman dan ramah. Langkah ini tak hanya mempererat hubungan antara masyarakat dan tenaga kesehatan, tetapi juga memastikan seluruh pihak merasa didengar dan dihargai.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa suaranya sangat berarti bagi kami. Jangan ragu menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan atau keluhan. Semua masukan akan kami jadikan bahan evaluasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke depan,” tambahnya.
Dinas Kesehatan Aceh Singkil pun memastikan akan berupaya meningkatkan seluruh aspek pelayanan fasilitas kesehatan demi kenyamanan dan keamanan seluruh masyarakat di wilayah tersebut.
“Komitmen kami tetap satu, yaitu menghadirkan pelayanan kesehatan yang profesional, ramah, dan responsif bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Rully Suhaidi.
Laporan: Khalikul Sakda | Detikaceh.com