Detikaceh.com ~ Jakarta, 10 Maret 2025 ~ Ribuan calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) yang tergabung dalam berbagai komunitas berencana melakukan aksi damai besar-besaran untuk menuntut pencabutan Surat Edaran Penundaan Jadwal Pengangkatan CASN/CPPPK Tahun Anggaran 2024. Aksi ini akan dimulai pukul 08:30 WIB, dengan titik kumpul di belakang Gedung DPR RI, Jakarta.
Dalam seruan aksi yang disampaikan, para peserta mengajukan tuntutan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) untuk segera mengambil langkah konkret. Mereka memandang keputusan tersebut sebagai ancaman bagi nasib lebih dari satu juta calon ASN yang telah menanti kepastian pengangkatan jabatan mereka.
Adapun Detail Aksi:
– Tanggal: 10 Maret 2025
– Waktu: Pukul 08:30 WIB hingga selesai
– Titik Kumpul: Belakang Gedung DPR RI
– Dress Code: Kemeja putih, celana hitam
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Agenda:
1. Seruan Aksi di DPR RI: Mendesak wakil rakyat untuk ikut membela nasib calon ASN.
2. Seruan Aksi di Menpan RB: Meminta pencabutan Surat Edaran secara langsung.
3. Seruan Aksi di Istana Negara: Mengharap perhatian Presiden terhadap isu ini.
Para penggerak aksi menyatakan bahwa mereka sekadar menuntut keadilan atas proses rekrutmen CASN/CPPPK yang sebelumnya telah disepakati. Penundaan pengangkatan dinilai merugikan banyak pihak karena telah memengaruhi kejelasan karier dan masa depan mereka.
Mereka berharap aksi damai ini dapat menjadi suara lantang yang penting untuk didengar oleh pemerintah, khususnya Menpan RB, DPR RI, dan Presiden.
Untuk peserta aksi, diminta menjaga ketertiban dan menghormati ketentuan hukum yang berlaku selama kegiatan berlangsung. “Kami di sini ingin menunjukkan bahwa kepentingan masyarakat kecil harus diprioritaskan. Reformasi birokrasi tidak boleh mengorbankan kami yang sudah memenuhi kualifikasi,” ujar salah satu koordinator aksi.
Harapan dan Tujuan:
Melalui aksi ini, kelompok CASN/CPPPK meminta agar pemerintah bersikap tegas dalam menjamin keadilan untuk calon pegawai yang telah bersusah payah melalui proses seleksi. Mereka juga menyerukan untuk membuka ruang aspirasi lebih luas agar komunikasi antara rakyat dan pemerintah menjadi lebih efektif.
Informasi Tambahan:
Bagi masyarakat yang ingin turut serta dalam aksi ini, disarankan untuk mempersiapkan diri dengan perlengkapan yang memadai, menjaga solidaritas, dan mematuhi aturan selama kegiatan berlangsung.
Aksi ini bukan hanya sekadar penuntutan, tetapi juga menjadi simbol perjuangan para calon ASN untuk mendapatkan hak yang selama ini telah diperjuangkan. Tidak hanya para peserta, masyarakat luas pun diminta untuk mendukung melalui media sosial agar pesan mereka dapat tersampaikan lebih luas.[]