Aceh Utara |detikaceh.com Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, pada Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 17.00 WIB, menyebabkan tumbangnya pohon dan tiang listrik di Desa Alue Dua.
Polisi setempat mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang, setelah peristiwa hujan deras yang menyebabkan kerusakan pada rumah warga dan infrastruktur di Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara.
Kerusakan Akibat Hujan dan Angin Kencang 1 unit rumah milik Mulyadi (35) mengalami kerusakan pada bagian atap dan dinding Tumbangnya pohon dan tiang listrik di Desa Alue Dua Akses jalan terganggu akibat tiang listrik yang tumbang ke badan jalan Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp10 juta
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tindakan yang Dilakukan Personel Polsek Nisam Antara melakukan pengecekan dan dokumentasi di lokasi kejadian
Koordinasi dengan pihak Muspika dan perangkat desa untuk percepatan penanganan Pendataan kerugian guna penanganan lebih lanjut
Imbauan Polisi Meningkatkan kewaspadaan saat cuaca ekstrem
Segera melaporkan bila ada kondisi darurat ke pihak kepolisian atau aparat desa Sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan aparat keamanan untuk meminimalkan potensi kerugian dan bahaya akibat bencana alam
Aceh Utara – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, pada Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 17.00 WIB, menyebabkan tumbangnya pohon dan tiang listrik di Desa Alue Dua.
Akibat peristiwa tersebut, satu unit rumah milik warga mengalami kerusakan pada bagian atap dan dinding, serta akses jalan terganggu akibat tiang listrik yang tumbang ke badan jalan.
Rumah yang terdampak milik Mulyadi (35), seorang wiraswasta warga Desa Alue Dua. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp10 juta.
Menindaklanjuti laporan masyarakat, personel Polsek Nisam Antara langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan dokumentasi, serta berkoordinasi dengan pihak Muspika dan perangkat desa. Petugas juga melakukan pendataan kerugian guna penanganan lebih lanjut.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H, S.I.K, M.S.M, M.H melalui Kasubsektor Nisam Antara Ipda Yudhira Nugraha menegaskan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat saat terjadi bencana merupakan bentuk nyata pelayanan kepolisian.
“Kami mengutamakan respons cepat terhadap kejadian-kejadian seperti ini untuk memastikan keselamatan warga dan mencegah dampak lanjutan. Koordinasi dengan unsur Muspika dan PLN juga kami lakukan untuk percepatan penanganan,” jelas Kapolsek.
Polisi juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang. “Kami harapkan warga dapat segera melaporkan bila ada kondisi darurat ke pihak kepolisian atau aparat desa, agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat,” tambahnya.
pihaknya berharap dengan adanya sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan aparat keamanan, potensi kerugian dan bahaya akibat bencana alam dapat diminimalkan di masa mendatang.
Red, [Syahbuddin Padang]