Mantan Tapol Napol Aceh Harap Pilkada Bebas Gangguan

DETIK ACEH

- Redaksi

Selasa, 29 Oktober 2024 - 15:15 WIB

50242 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH – Kemenangan Mualem – Dek Fadh Memastikan Aceh Dalam Stabilitas Keamanan Yang Prima.

Nasruddin, yang akrab disapa Nyak Din Gajah, adalah sosok yang tidak asing lagi di kalangan masyarakat Aceh.

Sebagai seorang mantan tahanan politik (tapol) yang pernah menjalani masa sulit di penjara akibat konflik yang melanda Aceh pada masa lalu, Nyak Din Gajah kini berperan aktif dalam tim pemenangan Mualem-Dek Fadh dalam pilkada Aceh 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan latar belakang yang kaya akan pengalaman, ia telah menjadi suara yang kuat bagi masyarakat Aceh, terutama menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan datang.

Nyak Din berharap agar pilkada Aceh kali ini dapat berlangsung dengan aman dan tertib.

Menurutnya, keamanan dan ketertiban adalah hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilihan dapat berjalan dengan baik.

“Kami mantan GAM berharap agar tidak ada lagi kejadian-kejadian yang mengganggu proses demokrasi ini seperti yang pernah terjadi di masa lalu,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Ia meyakini bahwa pilkada yang damai akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyalurkan hak suara mereka dengan bebas dan tanpa rasa takut.

Dalam pandangannya, peran pemerintah pusat sangat krusial dalam menjaga keamanan selama pilkada di Aceh.

Nyak Din berharap bahwa pemerintah pusat lebih serius dalam memantau situasi dan memberikan dukungan yang diperlukan agar kondisi di Aceh tetap kondusif.

“Kemenangan Mualem-Dek Fadh mampu mereduksi dan bisa memastikan Aceh dalam kondisi stabilitas yang prima dalam menjalankan kedamaian.” Ungkap Nyak Din

Dia juga menambahkan bahwa kekhawatiran masyarakat Aceh jika Mualem-Dek Fadh kalah menimbulkan kekhawatirannya dalam menjaga distabilitas keamana di Aceh.

“Akan sangat membantu jika ada perhatian lebih dari pemerintah pusat.

Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaga demokrasi dan keamanan,” tegasnya.

Nyak Din juga menyampaikan dukungan kepada pasangan calon yang diusung oleh partai politik, Mualem dan Dek Fadh.

Ia percaya bahwa pasangan ini memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga perdamaian Aceh, memajukan Aceh dan memenuhi aspirasi masyarakat.

” Kami percaya, Mualem dan Dek Fadh adalah sosok yang tepat untuk memimpin Aceh ke arah yang lebih baik, dan juga berharap menang agar perdamaian dimasa kepemimpinan Prabowo tetap langgeng” ujarnya dengan penuh harapan.

Di tengah harapan dan tantangan yang ada, Nyak Din Gajah tetap optimis bahwa pilkada kali ini akan berjalan lebih baik dibandingkan sebelumnya, lebih aman dan kondusif.

Dengan adanya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan komitmen dari pemerintah untuk menjaga keamanan, ia yakin Aceh akan mampu melahirkan pemimpin yang benar-benar dapat membawa perubahan positif.

Nyak Din Gajah juga menyerukan seruan bagi seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bersatu dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan memajukan demokrasi di Aceh.

Jangan dikotori oleh tindakan intimidasi serta keributan yang merugikan rakyat.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, ia percaya bahwa masa depan Aceh yang lebih baik akan tercipta.

Berita Terkait

Ekspor Sawit dan Impor Energi Dongkrak Penerimaan Bea Cukai Aceh di Triwulan III Tahun 2025
Langkah Maju Ekspor Aceh: CV. AYBI Gunakan Sistem NLE untuk Ekspor Perdana Komoditas Perikanan
Kolaborasi Bea Cukai dan Disperindag Aceh Jadi Langkah Awal Pembenahan Tata Kelola Ekspor Provinsi
Perkuat Sinergi Penegakan Hukum, Bea Cukai Banda Aceh dan Satpol PP-WH Kabupaten Pidie Lakukan Operasi Gabungan Rokok Ilegal
Sinergi Bea Cukai Aceh dan Pemprov Aceh Perkuat Perencanaan Kegiatan Penegakan Hukum Dana Cukai Hasil Tembakau
Mualem Minta Bupati dan Wali Kota di Aceh Segera Usulkan Wilayah Tambang Rakyat
Ketum PW. FRN Kecam Keras Penggunaan Ilegal Logo Organisasi: “Siap Tempuh Jalur Hukum
Bimtek atau Bisnis Busuk? LSM Desak Kejari Usut Global Edukasi Prospek dan Kroni Desa

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 05:03 WIB

Scoopy Vs Brio di Aceh Besar, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Senin, 15 September 2025 - 22:14 WIB

Komunitas Senyum Anak Nusantara Chapter Aceh Gelar Sekolah Nusantara di Gampong Lambitra

Rabu, 27 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Menuju Aceh Meusyeuh, Polda Aceh Tegaskan Komitmen Jaga Keamanan dan Kedamaian

Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:44 WIB

Bom Peninggalan Belanda Ditemukan di Aceh Besar, Polisi Amankan Lokasi

Rabu, 20 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Polsek Baitussalam Ungkap Kasus Pencurian Rp70 Juta, Dua Pelaku Diamankan

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:53 WIB

“MK Putuskan Masa Jabatan Keuchik di Aceh Tetap 6 Tahun, Ini Alasannya”

Sabtu, 29 Maret 2025 - 16:25 WIB

Shalat Idul Fitri 1446 H di Aceh Besar, 61 Khatib ternama Tampil

Kamis, 27 Februari 2025 - 22:41 WIB

Akhir Sya’ban 1446 H, Inilah Khatib Jumat se Aceh Besar

Berita Terbaru