Detikaceh.com ~ Kota Medan kembali dikejutkan dengan aksi begal, tepatnya di kawasan Jalan Jamin Ginting Simpang Selayang, Medan, Sumatera Utara. Seorang wanita berinisial R (35), yang merupakan karyawan swasta, menjadi korban kekerasan jalanan saat pulang kerja pada Minggu (9/3/2024) sore, sekitar pukul 17.00 WIB.
Wanita yang diketahui berasal dari Kabupaten Aceh Singkil ini menceritakan detik-detik mengerikan ketika dia dan rekannya dibuntuti oleh seorang pria bertubuh kurus tinggi, mengenakan celana pendek dan sweter, serta mengendarai motor Yamaha Scorpio.
“Ketika kami memasuki simpang arah ke rumah, tas yang kami gantung di sepeda motor tiba-tiba ditarik. Akibatnya, kami terjatuh serta terseret,” ungkap R dengan nada trauma saat diwawancarai.
Akibat serangan mendadak tersebut, korban mengalami luka-luka dan kehilangan barang berharga. R menyebutkan bahwa area tersebut kerap menjadi lokasi favorit pelaku begal. Kejadian serupa juga dilaporkan pernah terjadi di tempat yang sama, membuat warga sekitar semakin was-was.
“Sering terjadi di lokasi itu. Kami yang tinggal di sekitar sini selalu merasa was-was saat melintas, apalagi ini memang akses satu-satunya keluar masuk rumah kami. Tidak ada pilihan lain,” keluhnya.
R berharap pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegas terhadap maraknya aksi begal di kawasan tersebut. Salah satu solusi yang diajukannya adalah pendirian pos polisi di lokasi strategis untuk meningkatkan pengamanan.
“Kami berharap pos polisi segera dibangun di simpang itu, atau setidaknya ada patroli rutin. Jangan sampai ada lagi korban yang harus kehilangan barang berharga, bahkan nyawa,” pintanya penuh harap.
Hingga kini, kasus tersebut telah menjadi perhatian warga sekitar dan menjadi sorotan media lokal. Warga berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, termasuk aparat penegak hukum, untuk lebih serius menangani aksi kejahatan yang meresahkan ini.
Keamanan Kota Medan Terancam?
Kejadian ini menambah daftar panjang laporan aksi begal di Kota Medan, yang semakin menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat. Diharapkan, pihak berwenang segera merumuskan strategi efektif untuk mengembalikan kenyamanan dan keamanan bagi warga.
Semoga langkah konkrit segera diambil, sehingga warga bisa beraktivitas tanpa rasa takut di tanah kelahirannya sendiri.[]
- Laporan Detikaceh.com : Khalikul Sakda