Nagan Raya : Puluhan Masyarakat Desa Lhok Parom Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh mengikuti kegiatan Majlis Taklim.
Kegiatan Majlis Taklim tersebut bernama ” Majlis Taklim Muda Seudang” berlangsung di Masjid Lhok Parom Kecamatan Seunagan Kabupaten setempat.
Kades Lhok Parom Ibnu Abas mengatakan kepada media ini, kegiatan pengajian ini rutin kami laksanakan pada setiap malam Rabu. Dan peserta Majlis Taklim masyarakat Lhok Parom, selain masyarakat Lhok Parom juga banyak warga desa tertanga yang mengikuti kegiatan Majlis Taklim., Jelas Kades Ibnu Abas. Selasa.22 April 2025 ( Malam Rabu )
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini akan mampu menciptakan kebersamaan antar warga dan jamaah di lingkungan. “Setiap pengajian ada penceramah, dan penceramah itulah memberikan siraman rohani agar hati tetap tentram dan selalu istiqomah dalam menjalankan kehidupan ini.
Ibnu Abbas Selaku Kechik berharap, agar para anggota Majelis Desa Lhok Parom untuk terus bersemangat dalam melaksanakan kegiatan seperti ini. Dengan aktif mengaji, mudah-mudahan keberkahan melimpah untuk diri sendiri, keluarga, dan orang lain di sekitarnya. Ucap Ibnu Abbas.
Sementara itu, pimpinan Majlis Taklim Muda Seudang Desa Lhok Parom Tgk Syarbini mengatakan Majelis taklim adalah lembaga pendidikan non-formal Islam yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman ajaran agama Islam. Ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk belajar dan berdiskusi tentang ilmu keagamaan. Katanya.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman ajaran Islam, serta mendorong pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
Majelis taklim sangat penting dalam masyarakat karena berperan dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai agama Islam serta memberikan pendidikan keagamaan bagi masyarakat. Tutup Tgk Syarbini.
Untuk itu, Majlis Taklim Muda Seudang Desa Lhok Parom pada malam ini mengudang Tgk Ahmad dari Pesantren Desa Nigan sebagai pematri. Untuk memberikan ilmu ilmu keagamaan.
Tgk Ahmad juga mengatakan Majelis Taklim menjadi tempat untuk belajar dan mendalami ajaran Islam, termasuk tafsir Al-Quran, hadis, dan syariah. (Red)
