As SDM Kapolri: Produksi Jagung Nasional Meningkat di Triwulan I 2025

SYAHBUDDIN PJ

- Redaksi

Senin, 28 April 2025 - 22:06 WIB

50367 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta | Detikaceh.com ~ Produksi jagung nasional menunjukkan peningkatan signifikan pada triwulan pertama tahun 2025. Polri, melalui Gugus Tugas Mendukung Ketahanan Pangan, menyampaikan bahwa lonjakan produksi ini merupakan hasil sinergi berbagai pihak yang berkomitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Anwar menyatakan, peningkatan produksi jagung merupakan buah dari kolaborasi intensif antar lembaga dan masyarakat.

“Peningkatan produksi jagung pada triwulan pertama tahun 2025 merupakan hasil kolaborasi dari banyak pihak, dan kami akan terus mengoptimalkan sinergi ini untuk ketahanan pangan nasional,” kata Irjen Anwar dalam keterangan tertulis, Senin (28/4/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Irjen Anwar menjelaskan, Polri secara aktif mendorong masyarakat dan kelompok tani untuk berpartisipasi dalam program tanam jagung di berbagai wilayah. Selain itu, Polri juga mengawal proses penyerapan hasil panen dengan bekerja sama bersama Perum Bulog.

Menurut Anwar, Perum Bulog membeli hasil panen petani dengan harga yang telah ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional, yakni sebesar Rp 5.500 per kilogram di tingkat petani.

Dalam analisis dan evaluasi (anev) yang diikuti secara virtual oleh Wakapolda, Karo SDM, Dirbinmas, Dansat Brimob di tingkat polda, serta kapolres di tingkat polres, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi atas kontribusi jajaran Polri dari tingkat Mabes hingga polsek dalam mendukung program ketahanan pangan.

“Bapak Kapolri mengucapkan terima kasih atas kerja keras Gugus Tugas Polri dari Mabes hingga Polsek. Jika setiap tiga bulan ada kenaikan produksi dua hingga tiga ton dibandingkan tahun lalu, maka Indonesia dapat mencapai swasembada jagung pada 2025 dan mengurangi ketergantungan terhadap impor,” ujar Anwar.

Lebih lanjut, Anwar mengungkapkan apresiasi Kapolri kepada Kementerian Pertanian (Kementan) yang telah mempercayakan Polri sebagai mitra dalam program ketahanan pangan. Ia menegaskan, Kementan tetap menjadi leading sector dalam pelaksanaan tugas ini.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Slog Polri Komjen Pol Suwondo menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Polri untuk mendukung penanganan kekurangan gudang penyimpanan akibat lonjakan hasil panen jagung.

“Peningkatan panen tahun ini berdampak pada keterbatasan kapasitas gudang penyimpanan Bulog. Menindaklanjuti perintah Presiden, Polri melalui Slog bersama Bulog akan memanfaatkan gudang-gudang Polri sebagai tempat penyimpanan sementara hasil panen jagung,” jelas Suwondo.

Selain itu, Polri juga tengah merencanakan pembangunan gudang jangka panjang di tanah-tanah milik Polri yang tersebar di seluruh Indonesia.

Berdasarkan hasil survei Kerangka Sampel Area (KSA) Jagung yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), produksi jagung tongkol kering panen (JTKP) pada triwulan I 2025 mencapai 9.032.262 ton. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 48,47 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 6.083.506 ton.

Meskipun masih bersifat angka sementara, data tersebut menunjukkan potensi peningkatan produksi yang lebih besar dalam beberapa bulan ke depan.

Kenaikan produksi jagung ini tidak terlepas dari upaya bersama jajaran Polri, pemerintah, kelompok tani, Kelompok Wanita Tani (KWT), serta sektor swasta dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.[]

Redaksi

Berita Terkait

Munas SWI 2026 Digelar di Hari Pers Sedunia, Siap Gaungkan Gerakan Nasional Pers Mengabdi untuk Negeri
LAKSI Mengecam Ujaran Kebencian dan Fitnah Keji Terhadap Kepala BGN
Izin Mati, Perusahaan Masih Jalan Masyarakat Aceh Singkil Desak Pemerintah Bertindak
Rakyat Mengecam Pemberitaan Miring Media Asing Pada Hut TNI ke-80 di Monas
Ketum PW. FRN Kecam Keras Penggunaan Ilegal Logo Organisasi: “Siap Tempuh Jalur Hukum
DPP Partai Cinta Negeri Bertekad Menangkan Samsuri di Pilpres 2029, Dorong Politik Bersih dan Anti Korupsi
Reforma Agraria : Mengenal Desa Rejoagung Potensi Desa Meningkat Setelah Program Penataan Akses
Publik Dukung Reformasi Polri Secara Menyeluruh

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:21 WIB

Polres Aceh Tenggara Ungkap Kasus Sabu di Kampung Baru, Tiga Pelaku Diamankan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:05 WIB

Tersangka Korupsi Dana Desa Rp476 Juta, Kades di Aceh Tenggara Ditahan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:22 WIB

LSM LIRA Dukung Langkah Tegas Kejari Aceh Tenggara Tetapkan Tersangka Kepala Desa dalam Kasus Fiktif Dana Desa

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:56 WIB

Tak Cukup Hanya Audit, LSM Minta Kejari Periksa Dugaan Permainan Dana Kesehatan dengan Anggaran Fantastis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 01:56 WIB

Bupati Aceh Tenggara: Koperasi Merah Putih Syariah Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:45 WIB

Polres Aceh Tenggara Bongkar Praktik Nyabu di Kebun, Empat Pria Terlibat Diamankan

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:50 WIB

Ziarah Nasional Peringatan HUT ke-80 TNI Digelar di Aceh Tenggara

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Ketua DPW Partai Aceh Kukuhkan Pengurus Kader, Target Satu Fraksi di Pemilu Mendatang

Berita Terbaru

ACEH BESAR

Janji Manis Pejabat Aceh Besar: Antara Citra dan Cacat Nurani

Sabtu, 11 Okt 2025 - 00:41 WIB