Bupati Aceh Tenggara, M. Salim Fakhry melepas 352 mahasiswa Universitas Gunung Leuser (UGL) Aceh untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

DETIK ACEH

- Redaksi

Sabtu, 10 Mei 2025 - 13:16 WIB

50107 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH TENGGARA – Bupati Aceh Tenggara, M. Salim Fakhry melepas 352 mahasiswa Universitas Gunung Leuser (UGL) Aceh untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 11 pada tahun ajaran 2025.

Pelepasan Mahasiswa KKN tersebut berlangsung di depan Gedung Serbaguna Universitas Gunung Leuser Aceh, Jum’at, 09 Mei 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Bupati Aceh Tenggara, M. Salim Fakhry sekaligus selaku Ketua Dewa Pembina Yayasan mengatakan, kepada para mahasiswa mahasiswi yang mengikuti KKN agar dapat menjaga nama baik almamater dan menghormati norma yang berlaku di tempat KKN agar tidak terjadi hal hal yang dapat berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat.

“Saya berharap kepada para mahasiswa KKN untuk dapat berbaur bersama ditengah tengah masyarakat, hilangkan perbedaan, sehingga nanti nya kegiatan KKN dapat berjalan dengan baik,” katanya.

Salim Fakhry juga berpesan kepada para camat, Kapolsek, Koramil, kepala desa untuk dapat menerima para mahasiswa dengan sebaik baiknya serta dapat memberikan petunjuk dan arahan untuk mereka apabila mahasiswa ada kendala maupun kesulitan yang dialami dapat dicari jalan keluar terbaik.

“Untuk semua pihak yang terlibat, teruslah menjalin komunikasi dengan para mahasiswa maupun para supervisor KKN, sehingga kebersamaan dan kekeluargaan dalam KKN dapat terjalin dengan baik,” ucapnya.

Salim Fakhry berharap kepada mahasiswa mahasiswi agar tidak terlibat narkoba, apabila ada mulai dari sekarang tinggalkan. Pemerintah Aceh Tenggara saat ini fokus dan gencar untuk perang terhadap narkoba.

“Jangan pernah takut memberikan informasi kepada aparat atau kepada saya apabila kalian mengetahui peredaran narkoba di desa kalian masing masing untuk segera melaporkan,” ujarnya.

Salim Fakhry juga meminta kepada mahasiswa selama melaksanakan KKN untuk dapat terus mensosialisasikan bahaya narkoba ditengah tengah masyarakat karena narkoba sangat meresahkan.

“Pemerintah Aceh Tenggara bersama, Kapolres, Dandim dan semua pihak sudah menyatakan sikap perang terhadap narkoba. Jika ada informasi untuk segera melaporkan supaya Aceh Tenggara bebas dari narkoba,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Gunung Leuser Aceh, Indra Utama menyampaikan, mahasiswa mahasiswi yang mengikuti KKN ini terdiri dari berbagai fakultas, dimana mereka akan ditempatkan di 27 desa di lima Kecamatan Aceh Tenggara, diantaranya, Kecamatan Bambel, Lawe Alas, Tanoh Alas, Badar dan Kecamatan Semadam.

Kemudian, untuk mahasiswa yang melaksanakan KKN agar selama di desa nantinya dapat mengingat dan menerapkan sesuai tema yakni pemberdayaan masyarakat menuju desa mandiri, kreatif berbudaya dan bebas dari narkoba.

“Tentunya kami berharap mahasiswa UGL Kutacane dapat melahirkan terobosan dan progam yang benar benar menyentuh langsung pada kepentingan masyarakat desa, seperti memperbaiki monografi desa, membantu penerapan penyuluhan pertanian dan melaksanakan pendidikan tambahan bagi anak anak di ujarnya.

Ditempat yang berbeda dan halaman yang sama tepat nya di kantor kecamatan Banbel ruangan aula , acara pelepasan serta penyerahan 103 mahasiswa KKN , acara tersebut di pandu oleh protokol Panitia dari UGL La gsung kata arahan serta pemberitahuan kepada mahasiswa UGL KKN Oleh Sektaris umum Universitas Gunung Leuser Saragapa”
Mengatakan harapan nya kepada mahasiswa Universitas Gunung Leuser KKN supaya menjaga etika “.
Kemudian lanjut dengan penyerahan dan pelepasan mahasiswa tersebut di bawakan oleh Sektaris Camat Bambel Dewi Desi Fahmi SH juga mengatakan “” kepada kepala desa yang ada di tempat tersebut yang mana mahasiswa UGL KKN itu di tempatkan supaya membawa nya langsung ke desa desa nya” sebut nya.

Menurut Keterangan awak media kegiatan tersebut berjalan dengan lancar sukses aman dan kondusif.
(Peliput MHD SABRI)

Berita Terkait

PWI Aceh Tenggara Dukung Penuh Program Infrastruktur Forbes DPRA
Polres Aceh Tenggara Ungkap Kasus Sabu di Kampung Baru, Tiga Pelaku Diamankan
Tersangka Korupsi Dana Desa Rp476 Juta, Kades di Aceh Tenggara Ditahan
LSM LIRA Dukung Langkah Tegas Kejari Aceh Tenggara Tetapkan Tersangka Kepala Desa dalam Kasus Fiktif Dana Desa
Tak Cukup Hanya Audit, LSM Minta Kejari Periksa Dugaan Permainan Dana Kesehatan dengan Anggaran Fantastis
Bupati Aceh Tenggara: Koperasi Merah Putih Syariah Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa
Polres Aceh Tenggara Bongkar Praktik Nyabu di Kebun, Empat Pria Terlibat Diamankan
Ziarah Nasional Peringatan HUT ke-80 TNI Digelar di Aceh Tenggara

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 05:03 WIB

Scoopy Vs Brio di Aceh Besar, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Senin, 15 September 2025 - 22:14 WIB

Komunitas Senyum Anak Nusantara Chapter Aceh Gelar Sekolah Nusantara di Gampong Lambitra

Rabu, 27 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Menuju Aceh Meusyeuh, Polda Aceh Tegaskan Komitmen Jaga Keamanan dan Kedamaian

Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:44 WIB

Bom Peninggalan Belanda Ditemukan di Aceh Besar, Polisi Amankan Lokasi

Rabu, 20 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Polsek Baitussalam Ungkap Kasus Pencurian Rp70 Juta, Dua Pelaku Diamankan

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:53 WIB

“MK Putuskan Masa Jabatan Keuchik di Aceh Tetap 6 Tahun, Ini Alasannya”

Sabtu, 29 Maret 2025 - 16:25 WIB

Shalat Idul Fitri 1446 H di Aceh Besar, 61 Khatib ternama Tampil

Kamis, 27 Februari 2025 - 22:41 WIB

Akhir Sya’ban 1446 H, Inilah Khatib Jumat se Aceh Besar

Berita Terbaru