Yudi Suseno Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Forkopimda Demi Kondusifitas Pemasyarakatan Sumut

DETIK ACEH

- Redaksi

Selasa, 3 Juni 2025 - 22:31 WIB

5089 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan | Dalam upaya menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis, aman, dan tertib, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Sumatera Utara, Drs. Yudi Suseno, Bc.IP., S.Pd., M.Si, terus menekankan pentingnya sinergitas antara jajaran pemasyarakatan dengan aparat keamanan dan penegak hukum lainnya, termasuk unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Yudi menginstruksikan kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka. UPT) Pemasyarakatan di Sumut untuk secara rutin membangun dan memperkuat koordinasi demi menjamin stabilitas serta kondusifitas di lingkungan lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) di wilayahnya masing-masing.

Saat ditemui awak media, Selasa (3/6), Yudi menyatakan langkah ini tidak hanya sebagai bagian dari tugas fungsional pemasyarakatan, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari akselerasi reformasi yang sedang digelorakan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Jenderal (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. yang dikenal gigih dalam mendorong transformasi kinerja berbasis kolaborasi, keterbukaan, dan penguatan pengawasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Program akselerasi yang dicanangkan oleh Pak Menteri Imipas Agus Andrianto menyasar pada penguatan sistem keamanan, pembinaan, serta pelayanan publik yang bermartabat dalam seluruh lini pemasyarakatan,” sebutnya.

Dalam kerangka besar pembenahan ini, Yudi Suseno secara konsisten merespons dengan menggelorakan semangat sinergitas lintas sektor, yang diyakininya sebagai fondasi utama dalam menciptakan lapas dan rutan yang tidak hanya tertib, namun juga berdaya guna bagi pembinaan warga binaan.

Dikatakan, melalui pendekatan yang berbasis koordinasi intensif dengan TNI, Polri, kejaksaan, pengadilan, hingga pemerintah daerah, seluruh elemen diinstruksikan untuk tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi menjalin kolaborasi erat demi mengantisipasi gangguan keamanan, potensi kerusuhan, serta penyelundupan narkoba dan barang terlarang lainnya ke dalam lapas rutan.

Arahan Yudi Suseno ini sekaligus menjadi respons konkret terhadap salah satu dari 21 Perintah Strategis yang diluncurkan oleh Dirjen PAS Irjen Pol. Drs. Mashudi, S.I.K., S.H., M.Hum.

Di mana dalam perintah strategis tersebut secara tegas ditekankan pentingnya “penguatan sinergitas aparat penegak hukum dan pemasyarakatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam maupun di luar tembok lembaga pemasyarakatan.

Kakanwil Yudi Suseno juga menyampaikan bahwa Dirjenpas Mashudi, dalam berbagai arahannya, menekankan bahwa keberhasilan pemasyarakatan tidak bisa dipisahkan dari peran stakeholder eksternal.

“Kolaborasi aktif antar institusi bukan hanya memperkuat fungsi pengawasan, namun juga mempercepat realisasi pemasyarakatan yang transparan dan akuntabel,” terangnya.

Maka tak heran bila di bawah kepemimpinan Yudi Suseno, berbagai UPT Pemasyarakatan di Sumut terus berupaya menjalin komunikasi yang intens dengan Polres, Kodim, Kejari, hingga camat dan kepala daerah setempat.

Hasilnya mulai terlihat, dengan meningkatnya intensitas kegiatan pengamanan terpadu, patroli bersama, sidak gabungan, serta kesepakatan antar lembaga untuk saling memberi informasi cepat dalam menangani potensi gangguan keamanan di dalam blok hunian.

Selain itu, beberapa lapas rutan juga menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah dalam program pembinaan kemandirian berbasis keahlian kerja, sebagai bentuk sinergi yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendorong fungsi reintegrasi sosial yang efektif.

Langkah-langkah ini membuktikan bahwa instruksi Menteri Imipas Jenderal (Purn) Agus Andrianto dan strategi Dirjen PAS Irjen Pol. Mashudi benar-benar direspons secara konkret di lapangan, khususnya oleh Kanwil DitjenPAS Sumut.

Koordinasi yang diintensifkan ini tidak hanya bertujuan menjaga ketertiban jangka pendek, melainkan juga membangun fondasi sistem pemasyarakatan yang lebih kuat, berorientasi pada rehabilitasi dan reintegrasi sosial, bukan sekadar pemidanaan.

Pentingnya menjaga harmoni dan kepercayaan antar institusi diakui Yudi Suseno sebagai kunci utama keberhasilan.

Yudi pun kerap turun langsung ke lapangan, mengevaluasi kesiapan UPT dalam menghadapi dinamika keamanan, serta memberikan pembekalan agar setiap kepala lapas dan rutan memahami pentingnya komunikasi yang cepat, tepat, dan terbuka dengan aparat penegak hukum di wilayahnya.

Dengan strategi ini, Sumatera Utara berada dalam jalur yang benar menuju pemasyarakatan modern yang tidak hanya menjalankan tugas secara administratif, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga stabilitas sosial dan mempercepat terciptanya keadilan restoratif.

Langkah terobosan ini sekaligus menunjukkan bahwa transformasi besar dalam tubuh pemasyarakatan bukan sekadar wacana, melainkan telah menjadi gerakan nyata yang terus bergerak, menyatu dengan denyut nadi keamanan dan pembangunan di daerah.(AVID)

Berita Terkait

Bimtek atau Bisnis Busuk? LSM Desak Kejari Usut Global Edukasi Prospek dan Kroni Desa
Tak Ada Razia Pelat BK di Aceh, Warganet Soroti Perbedaan Perlakuan Antarprovinsi
Soal Pelat Nomor, Masyarakat Aceh-Sumut Minta Kebijakan Tak Timbulkan Konflik Identitas
Rutan Kelas I Medan Bagikan 50 Paket Bansos kepada Pengemudi Ojek Online
DARURAT KARO! JUDI DAN NARKOBA KEPUNG BUMI TURANG, MASYARAKAT DESAK BUPATI & KAPOLRES TURUN TANGAN
Semarak Kemerdekaan, Rutan Kelas I Medan Gelar Senam Sehat, Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Pimpinan Komisi III DPR RI Soroti Kekerasan Polisi pada Rahmadi, Desak Usut Tuntas
Karutan Kelas I Medan Hadir dalam RDP Komisi III DPR RI: Soroti Overcrowding dan Hak Warga Binaan

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:21 WIB

Polres Aceh Tenggara Ungkap Kasus Sabu di Kampung Baru, Tiga Pelaku Diamankan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:05 WIB

Tersangka Korupsi Dana Desa Rp476 Juta, Kades di Aceh Tenggara Ditahan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:22 WIB

LSM LIRA Dukung Langkah Tegas Kejari Aceh Tenggara Tetapkan Tersangka Kepala Desa dalam Kasus Fiktif Dana Desa

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:56 WIB

Tak Cukup Hanya Audit, LSM Minta Kejari Periksa Dugaan Permainan Dana Kesehatan dengan Anggaran Fantastis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 01:56 WIB

Bupati Aceh Tenggara: Koperasi Merah Putih Syariah Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:45 WIB

Polres Aceh Tenggara Bongkar Praktik Nyabu di Kebun, Empat Pria Terlibat Diamankan

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:50 WIB

Ziarah Nasional Peringatan HUT ke-80 TNI Digelar di Aceh Tenggara

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Ketua DPW Partai Aceh Kukuhkan Pengurus Kader, Target Satu Fraksi di Pemilu Mendatang

Berita Terbaru

ACEH BESAR

Janji Manis Pejabat Aceh Besar: Antara Citra dan Cacat Nurani

Sabtu, 11 Okt 2025 - 00:41 WIB