Hidayat Riadi Manik Resmi Pimpin PMI Aceh Singkil 2025-2030, Siap Tingkatkan Kapasitas Relawan dan Pelayanan Kemanusiaan

SYAHBUDDIN PJ

- Redaksi

Senin, 23 Juni 2025 - 11:45 WIB

50190 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Singkil, detikaceh.com ~ Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Singkil secara resmi memiliki nahkoda baru. Hidayat Riadi Manik, S.H., telah dilantik sebagai Ketua PMI Kabupaten Aceh Singkil untuk masa bakti 2025-2030. Pelantikan yang berlangsung khidmat di Pendopo Bupati Aceh Singkil pada Senin, 23 Juni 2025 ini menandai babak baru bagi organisasi kemanusiaan tersebut dalam mengemban misi kemanusiaan di wilayah Aceh Singkil.

Acara pelantikan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Aceh Singkil beserta Ibu, Ketua PMI Provinsi Aceh beserta rombongan, Wakil Bupati Aceh Singkil, Ketua DPRK Aceh Singkil, jajaran Forkopimda (Dandim 0109, Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Mahkamah Syariah Singkil), Kepala Kakemenag Aceh Singkil, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Singkil, Sekretaris Daerah, para Asisten/Staf Ahli Bupati, Kepala SKPK, Kepala Lembaga Keistimewaan, Kepala Instansi Vertikal, Camat, Kepala Bagian, perwakilan pimpinan perbankan (Bank Aceh Syariah dan BSI), pimpinan perusahaan perkebunan (PT. Astra, Socfindo, Nafasindo, Rundeng Persada, Ensem), Direktur Perumda, Ketua PGRI, perwakilan komunitas, serta tokoh agama, masyarakat, pemuda, insan pers, dan seluruh pengurus serta relawan PMI yang berbahagia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Susunan Kepengurusan Baru: Kombinasi Pengalaman dan Energi Muda
Di bawah kepemimpinan Hidayat Riadi Manik, S.H., PMI Aceh Singkil membentuk susunan kepengurusan yang solid untuk masa bakti 2025-2030. Dewan Penasihat dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Singkil, sementara Dewan Pembina diketuai oleh Edy Widodo, S.KM., M.Kes., bersama dengan anggota berpengalaman seperti Mursal Yusuf, S.KM., M.Kes., Sariman, S.P., Decroly Tumangger, Jalaluddin, dan Zainal Abidin Kataren.
Untuk kepengurusan harian, Hidayat Riadi Manik, S.H., didampingi oleh:

Ketua Bidang Organisasi: Misbah Chusolih, S.KM.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana: Darwis, S.T.
Ketua Bidang Kesehatan, Sosial, dan Pelayanan Darah: Pandrik Eraliesa, S.KM.
Ketua Bidang Anggota, Relawan, dan Diklat: Fardi Akwin
Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya, Kerja Sama, dan Kemitraan: Khairul Ahyana, S.Pd.
Sekretaris: Rahmad Hidayat Munandar, S.IP.
Wakil Sekretaris: Ubaidah, S.Kom.
Bendahara: Ali Akbar
Didukung oleh anggota-anggota lain seperti dr. Mifthahul Ma’arifi, Herman Susanto, S.E., Mazperdian Palka, S.T., Agusriadi, S.Kom., Eka Pratama Berutu, dan Akmal, S.P.

Susunan ini mencerminkan kombinasi antara pengalaman dan energi baru yang diharapkan mampu membawa PMI Aceh Singkil ke arah yang lebih baik.

Komitmen Kuat untuk Misi Kemanusiaan
Dalam pidato perdananya, Ketua PMI Aceh Singkil terpilih, Hidayat Riadi Manik, S.H., menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diamanahkan kepadanya dan seluruh pengurus baru. Ia menegaskan bahwa amanah ini akan diemban dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi untuk melanjutkan serta memperkuat perjuangan kemanusiaan yang telah dirintis oleh para pendahulu.

“PMI bukan sekadar organisasi, PMI adalah simbol kepedulian, solidaritas, dan kekuatan kemanusiaan yang hadir di setiap krisis, bencana, dan penderitaan masyarakat,” ujar Hidayat Riadi Manik, menggarisbawahi peran vital PMI.

Empat Pilar Fokus Utama PMI Aceh Singkil Periode 2025-2030
Untuk masa bakti ke depan, Hidayat Riadi Manik, S.H., memaparkan empat fokus utama yang akan menjadi prioritas PMI Aceh Singkil:
Peningkatan Kapasitas Relawan dan Generasi Muda: Mengingat bonus demografi, PMI akan terus berupaya meningkatkan kapasitas relawan melalui berbagai pelatihan dan pendidikan berkelanjutan, mempersiapkan mereka menjadi garda terdepan kemanusiaan.

Penguatan Jaringan dan Kolaborasi: PMI akan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, lembaga swasta, perusahaan perkebunan, dan organisasi masyarakat. “PMI tak akan mampu memberikan pelayanan terbaik tanpa kolaborasi dan bantuan dari semua stakeholder,” tegasnya.

Peningkatan Kualitas Pelayanan: Fokus utama akan diberikan pada peningkatan kualitas layanan PMI, khususnya dalam bidang donor darah dan penanggulangan bencana, dua aspek krusial dalam respons kemanusiaan.

Peningkatan Kesadaran Masyarakat: PMI akan proaktif meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya peran PMI serta urgensi menjadi donor darah sukarela, membangun budaya kepedulian di tengah masyarakat.

Ajakan Bersama untuk Aceh Singkil yang Lebih Tangguh
Hidayat Riadi Manik, S.H., menyadari bahwa perjalanan ini tidak akan mudah. Namun, dengan keyakinan pada semangat gotong royong, kerja kolektif, dan ketulusan melayani, ia optimis PMI akan terus menjadi pelita harapan bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Saya mengajak semua pihak—pemerintah, swasta, akademisi, media, dan masyarakat—untuk bergandeng tangan bersama PMI. Mari kita satukan niat, langkah, dan sumber daya untuk menjadikan Aceh Singkil lebih tangguh, lebih peduli, dan lebih berkolaborasi dalam program kemanusiaan,” ajaknya.
Menutup sambutannya, Hidayat Riadi Manik, S.H., menegaskan bahwa “PMI hadir untuk semua, tanpa membeda-bedakan. PMI adalah rumah besar kemanusiaan, dan rumah ini akan semakin kuat jika kita membangunnya bersama.”
Dengan kepengurusan baru ini, PMI Kabupaten Aceh Singkil siap melangkah maju, memperkuat komitmen kemanusiaan, dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Aceh Singkil.{*}

Jurnalist Aceh Singkil : Khalikul Sakda

Berita Terkait

Izin Mati, Perusahaan Masih Jalan Masyarakat Aceh Singkil Desak Pemerintah Bertindak
Sengketa Perdata Dibelokkan ke Pidana? Publik Desak PN Singkil Bertindak Adil
Tajuk Panjang: Hukum yang Pincang di Aceh Singkil – Antara Aktivisme dan Kriminalisasi
Bupati Aceh Singkil Undang Pimpinan Perkebunan HGU Hadiri Sosialisasi Peraturan Menteri Pertanian
Protes Perusahaan Nakal, GAMAS Desak Pemerintah Tindak Tegas Pelanggaran HGU
Ulama Minta DPRK Bertanggung Jawab soal Dana Hibah: “Dayah Tak Dibantu, Kok OKP Dapat?”
“Ketika Keadilan Dikunci, Suara Rakyat Bangkit dari Balik Jeruji”
Nelayan Ujung Sialit Aceh Singkil Selamat dari Terkaman Buaya Berkat Tombak Rekan

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 05:03 WIB

Scoopy Vs Brio di Aceh Besar, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Senin, 15 September 2025 - 22:14 WIB

Komunitas Senyum Anak Nusantara Chapter Aceh Gelar Sekolah Nusantara di Gampong Lambitra

Rabu, 27 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Menuju Aceh Meusyeuh, Polda Aceh Tegaskan Komitmen Jaga Keamanan dan Kedamaian

Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:44 WIB

Bom Peninggalan Belanda Ditemukan di Aceh Besar, Polisi Amankan Lokasi

Rabu, 20 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Polsek Baitussalam Ungkap Kasus Pencurian Rp70 Juta, Dua Pelaku Diamankan

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:53 WIB

“MK Putuskan Masa Jabatan Keuchik di Aceh Tetap 6 Tahun, Ini Alasannya”

Sabtu, 29 Maret 2025 - 16:25 WIB

Shalat Idul Fitri 1446 H di Aceh Besar, 61 Khatib ternama Tampil

Kamis, 27 Februari 2025 - 22:41 WIB

Akhir Sya’ban 1446 H, Inilah Khatib Jumat se Aceh Besar

Berita Terbaru