Beredar Video Penolakan Tambang Emas GMR di Pantan Cuaca: “Dari Kopi Kami Hidup, Jangan Kau Rusak!”

DETIK ACEH

- Redaksi

Minggu, 20 Juli 2025 - 10:05 WIB

50561 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues – Suara penolakan terhadap tambang emas di Pantan Cuaca, Gayo Lues, meledak di media sosial. Sebuah video pendek berdurasi delapan detik, memperlihatkan kemarahan warga terhadap rencana eksploitasi tambang emas oleh PT Gayo Mineral Resources (GMR). Video yang diunggah Juanda Putra itu langsung viral. Hingga Sabtu pagi, 20 Juli 2025, video tersebut telah ditonton lebih dari 59.000 kali dan mendapat ratusan reaksi dari warganet.

Isi video itu tidak main-main. Dalam rekaman singkat, terdengar suara penuh amarah: “Jangan rusak kebun kopi kami karena keserakahan kalian. Ini kehidupan kami. Sampai kapan pun kami tetap menolak tambang emas Pantan Cuaca.” Tak hanya itu, dalam narasi unggahan, Juanda menegaskan: “Sekitar 80% masyarakat Pantan Cuaca menggantungkan hidupnya pada kebun kopi Gayo… Dari kopi kami hidup… Dari kopi kami bisa dikenal dunia… Jangan pernah kau rusak… 💪🏻💪🏻🫤”

Protes ini bukan gertakan kosong. Di dataran tinggi Gayo, kopi bukan sekadar tanaman—ia adalah napas hidup masyarakat. Arabika Gayo bukan hanya dikenal dunia karena cita rasanya, tetapi juga karena ditanam dengan susah payah oleh para petani lokal selama puluhan tahun. Kini, semua itu terancam hanya karena kerakusan segelintir pihak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rencana tambang emas oleh GMR mengundang amarah. Warga khawatir tanah produktif mereka akan hancur. Air bersih tercemar. Udara kotor. Dan yang lebih mengerikan: kampung mereka akan kehilangan masa depan. Semua demi kilauan emas yang tak pernah mereka minta.

“Dari kopi kami hidup. Dari kopi kami dikenal dunia. Jangan rusak hanya karena kalian ingin kaya cepat,” ujar seorang petani yang enggan namanya ditulis, suaranya bergetar menahan emosi.

Warga Pantan Cuaca menolak tunduk. Mereka tahu, jika tambang emas masuk, maka cerita manis tentang kopi Gayo akan berakhir. Digantikan oleh debu tambang, limbah logam, dan tangisan generasi mendatang.

Namun hingga kini, PT GMR bungkam. Pemerintah daerah? Tak bersuara. Padahal penolakan sudah jelas dan terang. Tapi seperti biasa, suara rakyat kerap tak dianggap penting dibanding izin eksplorasi yang diteken di ruang tertutup.

Video yang viral ini kini menjadi simbol perlawanan. Ini bukan sekadar soal kopi atau emas. Ini soal hidup atau mati.

Tautan video penolakan:
https://www.facebook.com/100001162214022/videos/733294789454704

(RED)

Berita Terkait

Skandal Pemilihan Urang Tue di Pulo Gelima Tripe Jaya: Dugaan Manipulasi Data, Surat Domisili Palsu, dan Nepotisme, Warga Tuntut Pembatalan Hasil
Air Mengalir, Izin Tak Kunjung Datang — Tirta Sejuk Gayo Lues dalam Penantian Panjang
Aksi Damai di Gayo Lues Dikawal Ketat Brimob Aceh, Massa Sampaikan Tuntutan Soal Galian C
Hanya Izin Eksplorasi, Tapi Operasi Skala Besar Jalan Terus: Arogansi PT GMR di Hadapan Hukum Lingkungan
Bangun Sinergi di Daerah, Brimob Aceh Kunjungi Koramil 04 Kuta Panjang Saat Peringatan HUT TNI ke-80
Pelaksanaan Proyek APBN di Begade Empat Gayo Lues Dikaitkan dengan Pengambilan Material Kawasan TNGL
Masyarakat Dukung Pengoperasian Lagi Galian C, Harapkan Keseimbangan Manfaat Ekonomi dan Lingkungan
Kapolsek Blangkejeren Jadi Inspektur Upacara di SMK Negeri 1 Gayo Lues, Ajak Siswa Tumbuhkan Disiplin dan Rasa Cinta Tanah Air

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:21 WIB

Polres Aceh Tenggara Ungkap Kasus Sabu di Kampung Baru, Tiga Pelaku Diamankan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:05 WIB

Tersangka Korupsi Dana Desa Rp476 Juta, Kades di Aceh Tenggara Ditahan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:22 WIB

LSM LIRA Dukung Langkah Tegas Kejari Aceh Tenggara Tetapkan Tersangka Kepala Desa dalam Kasus Fiktif Dana Desa

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:56 WIB

Tak Cukup Hanya Audit, LSM Minta Kejari Periksa Dugaan Permainan Dana Kesehatan dengan Anggaran Fantastis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 01:56 WIB

Bupati Aceh Tenggara: Koperasi Merah Putih Syariah Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:45 WIB

Polres Aceh Tenggara Bongkar Praktik Nyabu di Kebun, Empat Pria Terlibat Diamankan

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:50 WIB

Ziarah Nasional Peringatan HUT ke-80 TNI Digelar di Aceh Tenggara

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Ketua DPW Partai Aceh Kukuhkan Pengurus Kader, Target Satu Fraksi di Pemilu Mendatang

Berita Terbaru

ACEH BESAR

Janji Manis Pejabat Aceh Besar: Antara Citra dan Cacat Nurani

Sabtu, 11 Okt 2025 - 00:41 WIB