Kutacane — Semangat gotong royong kembali menjadi fondasi dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 yang digelar oleh Kodim 0108/Aceh Tenggara. Salah satu sasaran fisik yang tengah dikerjakan adalah program Manunggal Air, berupa penggalian dan pemasangan pipa distribusi air bersih di Desa Rikit Bur 2, Kecamatan Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara. Kegiatan tersebut dilakukan sejak Kamis (24/7/2025) dan menjadi prioritas Satgas TMMD dalam mendukung kehidupan masyarakat desa.
Langkah tersebut merupakan kelanjutan dari pemasangan bak penampungan air yang telah dilakukan sebelumnya. Penggalian jalur pipanisasi kini digarap bersama oleh personel TNI dan warga desa dalam suasana penuh kekompakan. Instalasi ini akan menyalurkan air bersih dari sumber mata air pegunungan menuju bak penampungan, kemudian diteruskan ke rumah-rumah warga.
Pelaksana kegiatan, Pelda Azrul Harahap yang juga menjadi koordinator pipanisasi Satgas TMMD, menjelaskan bahwa penyediaan akses air bersih merupakan kebutuhan mendesak masyarakat di wilayah ini. Ia menyebut program pipanisasi tidak hanya menjadi wujud kehadiran negara di tengah rakyat, tetapi juga bentuk konkret dukungan terhadap kesejahteraan masyarakat pedesaan.
“Pemasangan pipa ini menjadi bagian penting dalam upaya memperkuat infrastruktur dasar masyarakat. Dengan adanya saluran air bersih yang memadai, kita harapkan kebutuhan harian warga akan air bersih dapat tercukupi. Ini akan sangat membantu, terutama saat musim kemarau datang,” ujar Azrul di sela kegiatan.
Program pipanisasi ini merupakan bagian dari sasaran fisik TMMD Reguler ke-125 yang fokus pada pembangunan infrastruktur berbasis kebutuhan masyarakat. Selain penggalian pipa, sasaran fisik lainnya mencakup pembukaan jalan rintisan, pembangunan fasilitas umum, hingga perbaikan jembatan desa.
Warga Desa Rikit Bur 2 menyambut baik upaya tersebut. Mereka tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga turut serta dalam proses pengerjaan. Kegiatan gotong royong bersama TNI ini mencerminkan kuatnya nilai kebersamaan yang terus dijaga oleh masyarakat Aceh Tenggara, terlebih dalam proyek pembangunan yang langsung menyentuh hajat hidup orang banyak.
Menurut keterangan dari tim lapangan, panjang pipa yang dipasang mencapai ratusan meter dan akan menghubungkan titik-titik vital distribusi air. Pelda Azrul menambahkan, “Instalasi ini kami rancang dengan memperhatikan kondisi geografis. Kami pastikan tidak hanya awet, tetapi juga mampu menjangkau rumah-rumah warga di bagian bawah desa yang selama ini kesulitan mengakses air bersih.”
Program TMMD yang rutin digelar TNI menjadi bukti sinergi antara kekuatan militer dan aspirasi masyarakat sipil. Di berbagai wilayah Indonesia, TMMD telah menjadi solusi nyata dalam menjawab ketimpangan pembangunan di kawasan terpencil dan tertinggal. Melalui TMMD ke-125, Kodim 0108/Agara mempertegas komitmen itu—tidak hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga membangun kehidupan.
Keberhasilan TMMD tidak hanya diukur dari selesainya pekerjaan fisik, tetapi dari tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap negara. Di Desa Rikit Bur 2, air bersih kini tidak lagi menjadi impian yang jauh. Dengan tangan-tangan yang bekerja bahu membahu, desa itu kini mulai menata masa depan dengan sumber kehidupan yang mengalir di pekarangan rumah mereka.
(Laporan Salihan Beruh)