Aceh Selatan – Warga Blok B, Gampong Seunebuk Pusaka, Kecamatan Trumon Timur, digegerkan dengan tragedi memilukan pada Sabtu pagi (16/8/2025). Seorang bayi berusia 9 bulan berinisial RS ditemukan meninggal dunia dengan dugaan kuat dibunuh ayah kandungnya sendiri, M (32).
Plt Keuchik Seunebuk Pusaka, Budi, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pelaku dikenal sebagai sosok yang tertutup dan jarang bergaul dengan warga sekitar.
“Benar, ada kejadian itu di dusun kami. Warga sangat terkejut karena tidak menyangka hal seperti ini terjadi. Pelaku lebih sering menyendiri. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” kata Budi saat dikonfirmasi, Sabtu (16/8/2025).
Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadliansah melalui Kapolsek Trumon Timur, AKP Adrizal, menegaskan kasus ini masuk dalam dugaan tindak pidana pembunuhan anak.
“Pelaku diduga melakukan penganiayaan hingga menyebabkan kematian RS,” kata Adrizal.
RS merupakan anak dari pasangan M dan RM. Keluarga ini diketahui baru setahun menetap di Gampong Seunebuk Pusaka setelah pindah dari Gampong Kuta Bak Drien, Aceh Barat Daya.
Sejumlah tetangga mengaku keluarga tersebut kerap mengalami pertengkaran rumah tangga. Sementara M dikenal jarang berinteraksi dengan warga.
Peristiwa bermula ketika M meminta istrinya membeli kopi di warung. Namun saat kembali, sang ibu mendapati bayi mereka sudah tidak bergerak. Anehnya, M justru meminta dibuatkan kopi sebelum berusaha meninggalkan rumah.
Warga kemudian membawa bayi malang itu ke Puskesmas Krueng Luas, namun RS dipastikan telah meninggal dunia. Polisi yang mendapat laporan segera bergerak cepat dan berhasil mengamankan M saat hendak melarikan diri.
Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Sawang. Polisi memastikan kasus ini akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Tragedi ini membuat warga Seunebuk Pusaka terpukul. Kehilangan seorang bayi dengan cara yang begitu kejam di tangan ayah kandungnya sendiri meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat sekitar. (*)