KontraS Aceh Kritik Wacana Gubernur Minta Dana Abadi Rp 1 T untuk Mantan Kombatan GAM

DETIK ACEH

- Redaksi

Minggu, 17 Agustus 2025 - 01:23 WIB

50341 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Aceh, Azharul Husna atau yang akrab disapa Nana, menilai wacana Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang meminta dana abadi Rp 1 triliun kepada Presiden untuk para mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sebagai langkah kurang bijak.

Menurut Nana, usulan tersebut berpotensi tidak tepat sasaran dan mengabaikan kepentingan masyarakat sipil yang juga menjadi korban konflik. Ia mengingatkan bahwa wacana dana abadi itu muncul sebagai pengganti janji pemberian lahan 1–2 hektar kepada setiap mantan kombatan sesuai perjanjian Nota Kesepahaman (MoU) Helsinki.

“Bicara orang-orang yang berimbas ketika konflik, bagi kami yang jadi perhatian adalah masyarakat sipil yang menjadi korban pada masa konflik,” kata Nana kepada wartawan, Jumat (15/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menekankan, pemulihan korban konflik tidak bisa dilakukan dengan satu jenis intervensi saja. Menurutnya, uang bukan solusi tunggal.

“Tidak cukup hanya dengan uang saja. Pemulihan bisa bermacam-macam, baik fisik maupun mental. Bahkan, ada korban yang hanya membutuhkan pengakuan dari pemerintah bahwa mereka adalah korban,” ujarnya.

Nana mencontohkan, masih ada korban yang hanya ingin tahu di mana makam orang tuanya. Karena itu, ia menilai kebijakan pemulihan harus berbasis analisis mendalam, bukan sekadar keputusan dari atas.

“Itulah mengapa bicara pemulihan itu harus ada analisisnya. Dan ini menjadi mandat KKR (Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi) Aceh,” jelasnya.

Ia juga mengusulkan agar data yang telah dihimpun KKR Aceh diintegrasikan ke dalam rencana pembangunan daerah. Dengan begitu, upaya pemulihan bisa lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan korban.

“Sehingga jika ada upaya pemulihan, selain tepat sasaran juga tepat intervensinya,” tambah Nana.

Terkait wacana yang disampaikan Muzakir Manaf, Nana menyebut hal itu belum bisa disebut sebagai kebijakan resmi.

“Saya kira itu belum bisa dikatakan kebijakan, karena belum ada dokumen yang mendukung pernyataan itu. Apakah nanti berujung pada keputusan gubernur atau instruksi gubernur? Kami menunggu itu dulu,” tegasnya. (*)

Berita Terkait

Ekspor Sawit dan Impor Energi Dongkrak Penerimaan Bea Cukai Aceh di Triwulan III Tahun 2025
Langkah Maju Ekspor Aceh: CV. AYBI Gunakan Sistem NLE untuk Ekspor Perdana Komoditas Perikanan
Kolaborasi Bea Cukai dan Disperindag Aceh Jadi Langkah Awal Pembenahan Tata Kelola Ekspor Provinsi
Perkuat Sinergi Penegakan Hukum, Bea Cukai Banda Aceh dan Satpol PP-WH Kabupaten Pidie Lakukan Operasi Gabungan Rokok Ilegal
Sinergi Bea Cukai Aceh dan Pemprov Aceh Perkuat Perencanaan Kegiatan Penegakan Hukum Dana Cukai Hasil Tembakau
Mualem Minta Bupati dan Wali Kota di Aceh Segera Usulkan Wilayah Tambang Rakyat
Ketum PW. FRN Kecam Keras Penggunaan Ilegal Logo Organisasi: “Siap Tempuh Jalur Hukum
Bimtek atau Bisnis Busuk? LSM Desak Kejari Usut Global Edukasi Prospek dan Kroni Desa

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 05:03 WIB

Scoopy Vs Brio di Aceh Besar, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Senin, 15 September 2025 - 22:14 WIB

Komunitas Senyum Anak Nusantara Chapter Aceh Gelar Sekolah Nusantara di Gampong Lambitra

Rabu, 27 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Menuju Aceh Meusyeuh, Polda Aceh Tegaskan Komitmen Jaga Keamanan dan Kedamaian

Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:44 WIB

Bom Peninggalan Belanda Ditemukan di Aceh Besar, Polisi Amankan Lokasi

Rabu, 20 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Polsek Baitussalam Ungkap Kasus Pencurian Rp70 Juta, Dua Pelaku Diamankan

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:53 WIB

“MK Putuskan Masa Jabatan Keuchik di Aceh Tetap 6 Tahun, Ini Alasannya”

Sabtu, 29 Maret 2025 - 16:25 WIB

Shalat Idul Fitri 1446 H di Aceh Besar, 61 Khatib ternama Tampil

Kamis, 27 Februari 2025 - 22:41 WIB

Akhir Sya’ban 1446 H, Inilah Khatib Jumat se Aceh Besar

Berita Terbaru