Banda Aceh –detikaceh.com. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Irjen Pol Marzuki, menyampaikan ucapan selamat dan doa terbaik atas pelaksanaan peringatan Haul ke-3 Abu Tumin Blang Blahdeh, seorang ulama kharismatik Aceh yang sangat dihormati masyarakat luas.
Dalam keterangan resminya, Kapolda Aceh menegaskan bahwa sosok Abu Tumin merupakan panutan yang telah berjasa besar dalam membimbing umat melalui ilmu agama, keteladanan, dan nasihat-nasihat yang menyejukkan. Meskipun kepergiannya telah meninggalkan duka mendalam, nilai perjuangan dan ajaran kebaikan beliau tetap hidup di tengah masyarakat Aceh.
“Almarhum Abu Tumin adalah ulama besar yang sepanjang hidupnya mendedikasikan diri untuk agama, bangsa, dan daerah. Haul ke-3 ini bukan sekadar momen mengenang, tetapi juga kesempatan bagi kita semua untuk meneladani ilmu, akhlak, dan perjuangan beliau,” ujar Irjen Pol Marzuki, Rabu (27/8/2025).
Kapolda menambahkan bahwa haul ulama merupakan sarana untuk mempererat hubungan masyarakat dengan para ulama serta menjadi ruang memperkuat ukhuwah Islamiyah. Ia berharap pelaksanaan haul Abu Tumin tahun ini berjalan dengan khidmat, lancar, dan memberikan manfaat besar bagi jamaah yang hadir maupun masyarakat Aceh secara umum.
“Melalui haul ini, mari kita perkuat silaturahmi, menjaga persatuan, dan memperkokoh perdamaian di bumi Aceh. Semoga doa-doa yang dipanjatkan menjadi amal jariyah bagi almarhum dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus berada di jalan kebaikan,” tambah Kapolda.
Peringatan Haul Abu Tumin ke-3 yang dipusatkan di Dayah Blang Blahdeh, Bireuen, dihadiri ribuan jamaah dari berbagai kabupaten/kota di Aceh bahkan dari luar daerah. Para ulama, tokoh masyarakat, pejabat pemerintahan, serta santri turut larut dalam suasana penuh kekhidmatan mengenang ulama besar Aceh tersebut.
Abu Tumin, yang bernama asli Tgk. H. Muhammad Amin, dikenal semasa hidupnya sebagai ulama yang tegas, sederhana, dan konsisten menjaga kemurnian akidah serta syariat Islam di Aceh. Ia menjadi rujukan bagi para santri, masyarakat, bahkan pejabat pemerintahan, untuk meminta nasihat dan bimbingan dalam berbagai persoalan kehidupan dan keagamaan.
Kapolda Aceh menekankan bahwa warisan keilmuan Abu Tumin merupakan cahaya yang tidak akan padam. “Tugas kita sekarang adalah menjaga dan meneruskan pesan-pesan beliau agar tetap lestari di tengah masyarakat,” tutup Irjen Pol Marzuki.
Dengan semangat haul ini, masyarakat diharapkan dapat mengambil hikmah dari kehidupan dan perjuangan ulama besar Aceh tersebut, serta terus menebarkan nilai-nilai kebaikan di tengah kehidupan sehari-hari.
Redaksi: Syahbudin Padank, Fw FRN (Fast Respon counter Polri Nusantara)