Banda Aceh – detikaceh.com. olda Aceh kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan, kedamaian, serta martabat Tanah Rencong. Dengan mengusung semangat Sebe Ta Jaga, Aceh Mulia Kapolda Aceh menekankan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, tokoh adat, ulama, dan seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan cita-cita bersama menuju Aceh Meusyeuh Aceh yang damai, sejahtera, dan bermartabat.
Dalam keterangan resmi yang diterima media, Kapolda Aceh menyampaikan bahwa tantangan keamanan di era sekarang semakin kompleks. Bukan hanya persoalan kriminalitas konvensional, tetapi juga isu narkoba, radikalisme, hingga kejahatan siber yang dapat mengganggu stabilitas daerah. Untuk itu, Polda Aceh berkomitmen memperkuat strategi pencegahan melalui pendekatan persuasif dan humanis tanpa mengabaikan penegakan hukum.
“Aceh memiliki nilai budaya dan adat yang luhur. Bila kita bersama-sama menjaga, maka Aceh akan menjadi daerah yang benar-benar mulia. Polda Aceh siap bersinergi dengan semua elemen untuk mewujudkan Aceh Meusyeuh, Aceh yang damai dan bermartabat,”ujar Kapolda Aceh.
Lebih lanjut, Kapolda menekankan pentingnya menjaga keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat kepolisian semata, tetapi juga seluruh masyarakat. Dengan mengedepankan filosofi “Sebe Ta Jaga” (Mari Kita Jaga Bersama), Polda Aceh mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif, mulai dari menjaga ketertiban di tingkat gampong hingga berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Polda Aceh juga terus memperkuat program-program kemitraan masyarakat, seperti forum komunikasi polisi dan masyarakat, penyuluhan hukum, hingga patroli rutin yang melibatkan tokoh masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik sekaligus mempererat hubungan emosional antara polisi dan rakyat.
Masyarakat Aceh sendiri menyambut baik ajakan tersebut. Beberapa tokoh masyarakat menilai, slogan “Aceh Mulia” adalah pengingat bersama agar pembangunan tidak hanya diukur dari sisi fisik, tetapi juga moral, sosial, dan spiritual.
Dengan langkah-langkah ini, Polda Aceh optimis Aceh akan mampu bangkit sebagai daerah yang maju, aman, serta tetap berpegang pada identitas budaya dan nilai-nilai islami yang menjadi ciri khasnya.
Redaksi: Syahbudin Padank, Fw FRN (Fast Respon counter Polri Nusantara