Laptop Rp350 Juta hingga 28 Unit Hilang, BPK Ungkap Aset Bermasalah di Perwakilan Aceh

DETIK ACEH

- Redaksi

Selasa, 2 September 2025 - 18:11 WIB

50323 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menemukan kejanggalan serius terkait pengelolaan aset di lingkungan Perwakilan Aceh. Sebanyak 28 unit laptop atau notebook dengan total nilai Rp752,7 juta tercatat tidak diketahui keberadaannya, termasuk satu unit notebook yang dibeli pada tahun 2008 dengan harga mencengangkan, mencapai Rp350 juta.

Temuan ini diungkap dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Sistem Pengendalian Intern dan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan yang diterbitkan BPK dengan nomor LHP-BPK Aceh I1.A/LHP/XVII.BAC/05/2025 pada 21 Mei 2025. Laporan tersebut kemudian dipublikasikan ke publik melalui Ajnn.net pada 30 Agustus 2025.

Dalam dokumen itu disebutkan, Sekretariat Daerah mencatat kepemilikan 138 unit laptop/notebook dalam Kartu Inventaris Barang (KiB). Namun, tidak ada keterangan siapa pengguna barang-barang tersebut. Kondisi itu membuat pengawasan dan penelusuran aset menjadi lemah, sehingga membuka celah hilangnya barang elektronik yang seharusnya masih berada dalam daftar aset pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari 28 unit laptop/notebook yang raib, merek yang dominan adalah Acer, Samsung, Asus, Apple, Dell, hingga Toshiba, dengan rentang pembelian antara 2007 sampai 2021. BPK menegaskan nilai barang yang hilang sesuai dengan pencatatan resmi, yakni Rp752.700.100. Salah satu catatan yang paling menonjol adalah pembelian sebuah notebook Acer pada tahun 2008 dengan harga Rp350.350.000, yang disebut sebagai notebook termahal dalam daftar. Ada pula laptop Toshiba seharga Rp62,5 juta pada 2007, serta Dell senilai Rp42,5 juta pada 2012.

BPK menyebut hilangnya aset ini berakar pada lemahnya pengawasan dan pengelolaan barang milik daerah (BMD). Sekretaris Daerah dinilai tidak cermat mengawasi penatausahaan aset, Kepala BPKD gagal melakukan koordinasi inventarisasi dan bahkan melanggar aturan pinjam pakai kendaraan dinas, sedangkan para kepala SKPK terkait tidak menjaga maupun mencatat aset dengan baik. Selain itu, Kepala Bidang Pengelolaan Aset Daerah juga dianggap gagal membantu proses pengawasan.

Akibat kelalaian itu, keputusan pengadaan barang menjadi tidak tepat, aset berpotensi hilang, bahkan rawan dikuasai pihak lain tanpa mekanisme pertanggungjawaban. “Kerugian nyata belum dihitung, tapi potensi kehilangan barang-barang ini jelas membahayakan tata kelola aset daerah,” bunyi salah satu bagian laporan tersebut.

Sebagai perbandingan, APBK Kabupaten Nagan Raya tahun 2024 tercatat sebesar Rp1,6 triliun dengan porsi belanja modal mencapai ratusan miliar rupiah. Anggaran sebesar itu menegaskan betapa pentingnya pengelolaan aset daerah yang transparan dan akuntabel, sebab setiap rupiah yang dibelanjakan dari APBK berpotensi menjadi kerugian nyata bila barang yang dibeli tidak terpantau keberadaannya.

Hingga kini, pengurus barang di lingkungan Sekretariat Daerah masih menelusuri keberadaan laptop-laptop tersebut. Belum ada kepastian apakah perangkat itu benar-benar hilang, rusak, atau masih dikuasai oknum tertentu. Publik menyoroti temuan ini setelah infografik mengenai daftar laptop hilang dipublikasikan di Ajnn.net, yang merinci merek, tahun pembelian, serta harga fantastis perangkat yang diduga raib.

Kasus ini menambah daftar panjang persoalan aset daerah di Aceh yang sebelumnya juga kerap menjadi catatan BPK. Dengan sorotan publik yang semakin besar, masyarakat menunggu tindak lanjut konkret dari pemerintah daerah untuk memastikan aset yang dibeli dengan uang rakyat tidak lenyap begitu saja. (*)

Berita Terkait

Kades Simpang Deli Gampong Apresiasi Kinerja PT Socfindo Seumayam Nagan Raya
Kades Simpang Deli Kilang Apresiasi Kinerja PT Socfindo Seumayam Nagan Raya
Kades Simpang Deli Kilang Apresiasi Kinerja PT Socfindo Seumayam Nagan Raya
Di Momen HUT TNI Ke 80 Brimob Batalyon C Pelopor Kunjungi Yonif 856/Satria Bumi Sakti
HUT TNI Ke – 80 Bupati Nagan Raya Hadiri Upacara Peringatan Di Makodim 0116/Nagan Raya
Layanan Pengaduan Konten Digital melalui WhatsApp dan Email Ini Kata Kadiskominfotik.
178 PPPK Nagan Raya Formasi Tahun 2024 Resmi Di Lantik Oleh Bupati TRK
Bupati Nagan Raya Resmi Lanti 10 Keuchik PAW Sisa Waktu Periode 2022–2028 dan 2023–2029

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Kades Simpang Deli Gampong Apresiasi Kinerja PT Socfindo Seumayam Nagan Raya

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:50 WIB

Protes Perusahaan Nakal, GAMAS Desak Pemerintah Tindak Tegas Pelanggaran HGU

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:22 WIB

Kades Simpang Deli Kilang Apresiasi Kinerja PT Socfindo Seumayam Nagan Raya

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:52 WIB

Kades Simpang Deli Kilang Apresiasi Kinerja PT Socfindo Seumayam Nagan Raya

Senin, 6 Oktober 2025 - 09:40 WIB

Mantan Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian Bintang SE dan Hj. Mariani Harahap SE Ucapkan Selamat Dirgahayu TNI ke-80

Minggu, 5 Oktober 2025 - 16:45 WIB

Di Momen HUT TNI Ke 80 Brimob Batalyon C Pelopor Kunjungi Yonif 856/Satria Bumi Sakti

Minggu, 5 Oktober 2025 - 16:04 WIB

HUT TNI Ke – 80 Bupati Nagan Raya Hadiri Upacara Peringatan Di Makodim 0116/Nagan Raya

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:24 WIB

“Tiga Rumah Ludes Terbakar, Kapolsek Turun Tangan Bantu Warga Selamatkan Harta Benda”

Berita Terbaru