Diduga Lalai, Panitia Muslim Ayub Fest Dilaporkan ke Polisi Usai Tewaskan Seorang Remaja

DETIK ACEH

- Redaksi

Rabu, 3 September 2025 - 19:02 WIB

5089 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane – Duka masih menyelimuti keluarga Usman Gayo (51), warga Desa Buah Palah, Kecamatan Lawe Sumur, Kabupaten Aceh Tenggara. Ia resmi melaporkan panitia penyelenggara Festival Muslim Ayub (Muslim Ayub Fest) ke Polres Aceh Tenggara atas meninggalnya putra sulungnya, Nanda Pratama (20), dalam tragedi yang terjadi di Stadion H. Syahadat pada malam penutupan acara, 18 Agustus 2025 lalu.

Laporan tersebut didaftarkan pada Senin (1/9/2025). Usman Gayo datang ke Polres Aceh Tenggara dengan didampingi Ketua Barisan Sepuluh Pemuda, Dahriansyah, Ketua Pemuda Pulonas, sejumlah warga, serta perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Korek dan Kaliber.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Benar saya keberatan atas meninggalnya anak saya. Saya sudah melaporkan kasus ini ke Polres Aceh Tenggara karena diduga kuat akibat kelalaian panitia penyelenggara Muslim Ayub Fest,” kata Usman Gayo, Rabu (3/9/2025).

Menurut Usman, Nanda yang masih berusia remaja itu hadir sebagai penonton pada malam penutupan festival. Namun, suasana acara diduga tidak terkendali, sehingga menimbulkan insiden yang berujung pada tewasnya sang anak. Ia menilai panitia tidak menyiapkan sistem pengamanan dan pengaturan kerumunan secara memadai.

Ketua Barisan Sepuluh Pemuda, Dahriansyah, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal laporan tersebut. Ia menilai kasus ini menyangkut tanggung jawab publik, terutama karena acara yang digelar berlabel festival keagamaan justru menimbulkan korban jiwa.

“Kami mendampingi keluarga korban karena ada dugaan kelalaian panitia dalam mengadakan acara. Akibatnya, anak dari Usman Gayo meninggal dunia. Kami meminta proses hukum segera berjalan dan akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas,” ujarnya.

Tragedi yang menimpa Nanda Pratama menambah catatan kelam dalam penyelenggaraan kegiatan massal di daerah. Ketiadaan standar pengamanan, mitigasi risiko, dan manajemen kerumunan kerap menjadi pemicu jatuhnya korban.

Hingga kini, Polres Aceh Tenggara belum memberikan keterangan resmi mengenai perkembangan laporan tersebut. Namun, keluarga korban berharap agar penyelidikan segera dilakukan secara transparan. Mereka menuntut agar pihak penyelenggara bertanggung jawab penuh, sekaligus menjadi pelajaran agar peristiwa serupa tidak terulang di kemudian hari.

Peristiwa ini juga memunculkan diskusi publik di Aceh Tenggara mengenai pentingnya pengawasan lebih ketat terhadap penyelenggaraan acara besar yang melibatkan ribuan warga. Ke depan, masyarakat berharap setiap kegiatan yang digelar tidak hanya bernilai hiburan atau keagamaan, tetapi juga mengutamakan aspek keselamatan.

Laporan : Salihan Beruh

Berita Terkait

Ziarah Nasional Peringatan HUT ke-80 TNI Digelar di Aceh Tenggara
Ketua DPW Partai Aceh Kukuhkan Pengurus Kader, Target Satu Fraksi di Pemilu Mendatang
Senjata Api Revolver Diamankan dari Lapas Lhoksukon, Diduga Dikirim untuk Rencana Pelarian Napi Kasus Penipuan dan Narkotika
Oknum ASN Ngamuk di Agara, Banting Anak 13 Tahun hingga Terancam Jeratan Hukum Setelah Dilaporkan
Diduga Abaikan K3, Proyek Revitalisasi SMA Negeri 1 Lawe Alas Disorot — Kepala Sekolah WY Bisa Dijerat UU
Kegigihan dan Dedikasi Bidan Nova Yanti di Desa Gunung Pak-Pak, Aceh Tenggara
Truk Tergelincir di Ketambe, Saksi Mata Ceritakan Detik-Detik Kendaraan Masuk Jurang
Dorong Pemerataan Akses Pendidikan, H. Ali Basrah Komitmen Perjuangkan Kemajuan Universitas Gunung Leuser di DPR Aceh

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Ketua DPW Partai Aceh Kukuhkan Pengurus Kader, Target Satu Fraksi di Pemilu Mendatang

Rabu, 1 Oktober 2025 - 01:31 WIB

Senjata Api Revolver Diamankan dari Lapas Lhoksukon, Diduga Dikirim untuk Rencana Pelarian Napi Kasus Penipuan dan Narkotika

Sabtu, 27 September 2025 - 17:51 WIB

Oknum ASN Ngamuk di Agara, Banting Anak 13 Tahun hingga Terancam Jeratan Hukum Setelah Dilaporkan

Jumat, 26 September 2025 - 20:11 WIB

Diduga Abaikan K3, Proyek Revitalisasi SMA Negeri 1 Lawe Alas Disorot — Kepala Sekolah WY Bisa Dijerat UU

Senin, 15 September 2025 - 00:56 WIB

Kegigihan dan Dedikasi Bidan Nova Yanti di Desa Gunung Pak-Pak, Aceh Tenggara

Senin, 8 September 2025 - 00:51 WIB

Truk Tergelincir di Ketambe, Saksi Mata Ceritakan Detik-Detik Kendaraan Masuk Jurang

Jumat, 5 September 2025 - 21:34 WIB

Dorong Pemerataan Akses Pendidikan, H. Ali Basrah Komitmen Perjuangkan Kemajuan Universitas Gunung Leuser di DPR Aceh

Rabu, 3 September 2025 - 19:02 WIB

Diduga Lalai, Panitia Muslim Ayub Fest Dilaporkan ke Polisi Usai Tewaskan Seorang Remaja

Berita Terbaru

ACEH BESAR

Scoopy Vs Brio di Aceh Besar, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Senin, 6 Okt 2025 - 05:03 WIB