Aceh Singkil –detikaceh.com. Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Gerakan Aliansi Pemuda Aceh Singkil (GASPAS) di halaman kantor DPRK Aceh Singkil pada Kamis, 4 September 2025, berlangsung tertib dan kondusif. Hal itu tidak terlepas dari peran Kapolres Aceh Singkil, AKBP Joko Triono, S.I.K., M.H, yang tampil sebagai sosok pemimpin humanis, mendengarkan langsung aspirasi mahasiswa dan pemuda yang hadir.
Aksi yang melibatkan sekitar 50 massa ini berangkat dari titik kumpul Lapangan Mariam Sipoli dengan membawa spanduk, baliho, serta pengeras suara untuk menyuarakan 13 poin tuntutan. Massa yang terdiri dari mahasiswa dan pemuda meminta pihak terkait agar segera menindaklanjuti permasalahan yang mereka anggap belum sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dalam pengamanan aksi tersebut, hadir sejumlah unsur Forkopimda Aceh Singkil, mulai dari Bupati Aceh Singkil H. Safriadi Oyon Manik, S.H., Ketua DPRK H. Amaliun, Dandim 0109 Letkol Kaf. Aminuddin, S.T., M.I.P., Kajari Muhammad Junaidi, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Yopi Wijaya, S.H., M.H., hingga para ketua lembaga daerah seperti MPU dan MAA.
Namun, perhatian publik tertuju pada bagaimana Kapolres Aceh Singkil memimpin jalannya pengamanan. Dengan mengedepankan pendekatan persuasif, AKBP Joko Triono terlihat tidak hanya berdiri sebagai aparat penegak hukum, melainkan juga sebagai pendengar yang baik. Ia beberapa kali mendekati barisan mahasiswa, menyapa dengan ramah, serta memastikan suara mereka benar-benar tersampaikan.
“Mahasiswa dan pemuda adalah aset bangsa. Tugas kami bukan hanya menjaga ketertiban, tapi juga mendengarkan aspirasi mereka agar tersalurkan dengan baik,” ujar Kapolres dengan nada menyejukkan.
Aksi tersebut dijaga ketat oleh 304 personel gabungan Polres Aceh Singkil, Kodim 0109, dan Brimob Batalyon C Pelopor berdasarkan Surat Perintah Nomor Sprin: 1275/IX/PAM 3.2/2025 tertanggal 3 September 2025. Meski jumlah aparat jauh lebih besar daripada massa aksi, suasana tetap berjalan aman karena pendekatan yang dilakukan bersifat persuasif, bukan represif.
Sikap humanis Kapolres mendapat apresiasi dari para mahasiswa. M. Yunus selaku koordinator lapangan menyampaikan rasa hormatnya.
“Kami bersyukur aksi ini berjalan damai tanpa hambatan. Kapolres dan jajaran benar-benar membuka ruang bagi kami untuk menyampaikan aspirasi. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa dan aparat bisa duduk dalam semangat saling menghargai,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sdr. M. Aidil selaku koordinator aksi. kami tidak mencari musuh, kami hanya ingin didengar. Kehadiran Kapolres yang mau turun langsung dan mendengar kami merupakan bentuk penghargaan besar terhadap perjuangan mahasiswa dan pemuda Aceh Singkil,” katanya.
Apresiasi juga datang dari masyarakat. Ust. H. Roesman Hasmy, Ketua MPU Aceh Singkil, menilai sikap Kapolres telah menunjukkan wajah kepolisian yang bijak.
“Pendekatan humanis adalah kunci menjaga kondusifitas daerah. Kapolres kita tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga merangkul aspirasi generasi muda,” ujarnya.
Keberhasilan menjaga keamanan sekaligus menciptakan ruang dialog menunjukkan wajah baru kepemimpinan Polres Aceh Singkil di bawah komando AKBP Joko Triono. Sosoknya dipandang tidak hanya sebagai pemimpin institusi kepolisian, tetapi juga sebagai mitra masyarakat yang siap hadir, mendengar, dan mencari solusi.
Dengan pendekatan humanis ini, diharapkan ke depan setiap dinamika sosial di Aceh Singkil dapat terus dikelola dengan suasana kondusif, penuh rasa saling menghargai antara masyarakat, mahasiswa, dan pemerintah.
Redaksi: Syahbudin Padank, FRN Fast Respon counter Polri Nusantara,