Mahasiswa Aceh Singkil ‘Gedor’ DPRK: 11 Tuntutan Mendesak Disepakati, Pejabat Hadir Langsung!

SYAHBUDDIN PJ

- Redaksi

Kamis, 4 September 2025 - 17:57 WIB

50268 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh asingkil | Detikaceh.com ~ Gelombang kekecewaan masyarakat Aceh Singkil memuncak dan disuarakan lantang oleh gabungan mahasiswa dalam sebuah aksi demonstrasi damai namun berbobot di halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil, pada Kamis, 4 September 2025. Dipimpin oleh Koordinator Lapangan, Aidil Syahputra, gerakan ini secara tegas menuntut pertanggungjawaban serta langkah konkret dari para wakil rakyat dan pemerintah daerah atas 11 isu mendesak yang kini membelit bumi Aceh Singkil.

Dalam orasinya yang membakar semangat massa, Aidil Syahputra membantah keras tudingan adanya kepentingan tersembunyi di balik aksi mereka. “Kami tegaskan, masih ada mahasiswa yang mau menyampaikan apa yang menjadi persoalan hari ini!” serunya di hadapan pejabat daerah dan masyarakat. Ia menekankan, kehadiran mereka murni sebagai representasi suara rakyat yang merasa kondisi Aceh Singkil sedang “tidak baik-baik saja” setelah para wakil rakyat dinilai acuh tak acuh pasca-terpilih.

M. Yunus, orator lain, menambahkan kritik pedas terhadap kinerja legislatif yang abai terhadap aspirasi publik. “Banyak sekali aspirasi masyarakat yang tidak Kalian dengar. Kami hadir ke sini membawa banyak poin tuntutan karena kalau sedikit, sama saja kalian melupakan semua persoalan di daerah kita!” tegasnya. Yunus secara spesifik menyoroti carut-marut infrastruktur, mulai dari jalan rusak, minimnya jembatan, hingga langkanya penerangan jalan umum. “Kami sudah menyampaikan aspirasi kami secara pelan-pelan, secara bagus, tapi tidak ditanggapi. Maka hari ini, kami menyatakan: kami lawan!”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi ini membawa 11 poin tuntutan krusial yang menyoroti berbagai sektor vital di Aceh Singkil:
1.  Mengkaji ulang kebijakan daerah yang tidak pro-rakyat.
2.  Meminta pertanggungjawaban atas dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang.
3.  Menyelesaikan masalah P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang diwarnai dugaan “lulusan siluman”.
4.  Mendesak reformasi agraria untuk keadilan tanah bagi petani.
5.  Meminta perhatian serius terhadap sektor pendidikan dan kesehatan yang masih minim.
6.  Menuntut reformasi Kepolisian, memastikan kinerja profesional, dan menghentikan pelanggaran HAM oleh aparat.
7.  Membebaskan demonstran yang ditahan.
8.  Mendesak pemerintah daerah menuntaskan persoalan infrastruktur vital seperti jalan, jembatan, dan penerangan lampu.
9.  Membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait permasalahan P3K.
10. Menarik TNI dari pengamanan sipil dan memastikan tidak ada kriminalisasi demonstran.
11. Mengawasi aspirasi mahasiswa yang telah disetujui DPRA terkait penolakan Batalyon.

Uniknya, aksi ini mendapat respons langsung dan serius dari para petinggi daerah. Bupati Aceh Singkil, H. Safriadi Oyon SH, Ketua DPRK H. Amaliun beserta anggota, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah Insan Pers, hadir di lokasi untuk mendengarkan langsung aspirasi mahasiswa. Pengamanan dari personel TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, dan Damkar Kabupaten Aceh Singkil berlangsung humanis, memastikan aksi berjalan aman dan damai.

Bupati H. Safriadi Oyon SH, dalam tanggapan singkatnya, menjelaskan bahwa proyek infrastruktur jalan sedang dalam proses tender. Ia juga menegaskan komitmen untuk menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam masalah P3K. “Baru tiga bulan aku dilantik, tapi alhamdulillah dalam proses tender di Banda Aceh. Termasuk jalan langsung ke Kuala Baru,” ujar Bupati.

Senada dengan Bupati, Ketua DPRK Aceh Singkil H. Amaliun menyambut baik dan mengapresiasi aksi mahasiswa. “Kami sepakat untuk itu sekali lagi kami juga menyampaikan kepada adik-adik semua bahwa ada beberapa poin tuntutan di sini kami tadi sudah lintas pimpinan sudah membaca ini semua ini,” jelasnya. Mengenai pembentukan Pansus, Ketua DPRK menjelaskan mekanismenya memerlukan proses dan akan dimulai pada rapat Senin mendatang. “Pada intinya apa yang adik-adik sampaikan ini kami sudah mendengar dan sudah menyatakan sikap, kami mendukung,” pungkasnya.

Aksi yang menunjukkan kekuatan suara pemuda ini ditutup dengan penandatanganan kesepakatan penting antara perwakilan mahasiswa dengan Ketua DPRK H. Amaliun, Pimpinan DPRK lainnya, serta Bupati H. Safriadi Oyon SH. Penandatanganan ini menjadi simbol komitmen pemerintah daerah untuk menindaklanjuti seluruh tuntutan, menegaskan bahwa suara rakyat, terutama dari kalangan pemuda, adalah fondasi penting bagi perbaikan dan kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Aceh Singkil ,” ungkapnya.{*}

[Khalikul Sakda]

Berita Terkait

Izin Mati, Perusahaan Masih Jalan Masyarakat Aceh Singkil Desak Pemerintah Bertindak
Sengketa Perdata Dibelokkan ke Pidana? Publik Desak PN Singkil Bertindak Adil
Tajuk Panjang: Hukum yang Pincang di Aceh Singkil – Antara Aktivisme dan Kriminalisasi
Bupati Aceh Singkil Undang Pimpinan Perkebunan HGU Hadiri Sosialisasi Peraturan Menteri Pertanian
Protes Perusahaan Nakal, GAMAS Desak Pemerintah Tindak Tegas Pelanggaran HGU
Ulama Minta DPRK Bertanggung Jawab soal Dana Hibah: “Dayah Tak Dibantu, Kok OKP Dapat?”
“Ketika Keadilan Dikunci, Suara Rakyat Bangkit dari Balik Jeruji”
Nelayan Ujung Sialit Aceh Singkil Selamat dari Terkaman Buaya Berkat Tombak Rekan

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:21 WIB

Polres Aceh Tenggara Ungkap Kasus Sabu di Kampung Baru, Tiga Pelaku Diamankan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:05 WIB

Tersangka Korupsi Dana Desa Rp476 Juta, Kades di Aceh Tenggara Ditahan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:22 WIB

LSM LIRA Dukung Langkah Tegas Kejari Aceh Tenggara Tetapkan Tersangka Kepala Desa dalam Kasus Fiktif Dana Desa

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:56 WIB

Tak Cukup Hanya Audit, LSM Minta Kejari Periksa Dugaan Permainan Dana Kesehatan dengan Anggaran Fantastis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 01:56 WIB

Bupati Aceh Tenggara: Koperasi Merah Putih Syariah Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:45 WIB

Polres Aceh Tenggara Bongkar Praktik Nyabu di Kebun, Empat Pria Terlibat Diamankan

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:50 WIB

Ziarah Nasional Peringatan HUT ke-80 TNI Digelar di Aceh Tenggara

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Ketua DPW Partai Aceh Kukuhkan Pengurus Kader, Target Satu Fraksi di Pemilu Mendatang

Berita Terbaru

ACEH BESAR

Janji Manis Pejabat Aceh Besar: Antara Citra dan Cacat Nurani

Sabtu, 11 Okt 2025 - 00:41 WIB