Nelayan Ujung Sialit Aceh Singkil Selamat dari Terkaman Buaya Berkat Tombak Rekan

DETIK ACEH

- Redaksi

Sabtu, 20 September 2025 - 02:09 WIB

50142 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Aceh Singkil | Empat nelayan asal Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil, diserang buaya saat menyelam mencari teripang di sekitar Pulau Balung, Rabu (17/9/2025) malam. Salah satu dari mereka, Martinus Gea alias Ama Carni, diterkam buaya hingga tubuhnya diseret ke tengah laut.

Dalam kondisi genting, Martinus sempat memberi tanda dengan senter kepada rekannya. Ia juga berusaha bertahan dengan memegang batu karang, meski luka robek akibat gigitan buaya semakin melebar.

Melihat rekannya dalam bahaya, Gea segera berenang mendekat dan menghujamkan tombak ikan ke tubuh buaya. Aksi nekat itu berhasil membuat predator melepaskan cengkeramannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Si korban bisa bebas dari cengkeraman buaya karena ditolong oleh kawannya Gea,” kata Penjabat Kepala Desa Ujung Sialit, Risman Zega, Kamis (18/9/2025) malam.

Akibat serangan tersebut, Martinus mengalami luka di lengan kiri, kepala, rusuk, punggung, dan dada. Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Ujung Sialit untuk mendapat perawatan medis dari dr Trinita Sukma Zega. Hingga Kamis malam, kondisinya masih lemah.

Perairan Pulau Banyak Barat memang dikenal rawan buaya. Warga berharap pemerintah segera mencari solusi agar konflik manusia dan satwa liar tidak terus memakan korban, mengingat kasus serangan buaya di wilayah itu sudah berulang kali terjadi.

Berita Terkait

Izin Mati, Perusahaan Masih Jalan Masyarakat Aceh Singkil Desak Pemerintah Bertindak
Sengketa Perdata Dibelokkan ke Pidana? Publik Desak PN Singkil Bertindak Adil
Tajuk Panjang: Hukum yang Pincang di Aceh Singkil – Antara Aktivisme dan Kriminalisasi
Bupati Aceh Singkil Undang Pimpinan Perkebunan HGU Hadiri Sosialisasi Peraturan Menteri Pertanian
Protes Perusahaan Nakal, GAMAS Desak Pemerintah Tindak Tegas Pelanggaran HGU
Ulama Minta DPRK Bertanggung Jawab soal Dana Hibah: “Dayah Tak Dibantu, Kok OKP Dapat?”
“Ketika Keadilan Dikunci, Suara Rakyat Bangkit dari Balik Jeruji”
Aceh Singkil — Usulan Pengelolaan 20% HGU oleh Masyarakat dan Koperasi Desa

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:21 WIB

Polres Aceh Tenggara Ungkap Kasus Sabu di Kampung Baru, Tiga Pelaku Diamankan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:05 WIB

Tersangka Korupsi Dana Desa Rp476 Juta, Kades di Aceh Tenggara Ditahan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:22 WIB

LSM LIRA Dukung Langkah Tegas Kejari Aceh Tenggara Tetapkan Tersangka Kepala Desa dalam Kasus Fiktif Dana Desa

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:56 WIB

Tak Cukup Hanya Audit, LSM Minta Kejari Periksa Dugaan Permainan Dana Kesehatan dengan Anggaran Fantastis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 01:56 WIB

Bupati Aceh Tenggara: Koperasi Merah Putih Syariah Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:45 WIB

Polres Aceh Tenggara Bongkar Praktik Nyabu di Kebun, Empat Pria Terlibat Diamankan

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:50 WIB

Ziarah Nasional Peringatan HUT ke-80 TNI Digelar di Aceh Tenggara

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Ketua DPW Partai Aceh Kukuhkan Pengurus Kader, Target Satu Fraksi di Pemilu Mendatang

Berita Terbaru

ACEH BESAR

Janji Manis Pejabat Aceh Besar: Antara Citra dan Cacat Nurani

Sabtu, 11 Okt 2025 - 00:41 WIB