Tak Ada Razia Pelat BK di Aceh, Warganet Soroti Perbedaan Perlakuan Antarprovinsi

SYAHBUDDIN PJ

- Redaksi

Senin, 29 September 2025 - 15:11 WIB

50215 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh,| detikaceh.com. 9 September 2025 Perbedaan perlakuan terhadap kendaraan bermotor berpelat luar daerah kembali menjadi sorotan publik. Hal ini mencuat setelah ramainya pemberitaan mengenai razia kendaraan berpelat BL (Aceh) yang dilakukan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Sementara di Aceh sendiri, kendaraan berpelat BK (Sumut) justru tak pernah menjadi sasaran razia serupa.

Salah satu momen yang menjadi perhatian warganet adalah saat Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, terlihat membeli dagangan dari penjual es krim yang menggunakan sepeda motor berpelat BK. Tidak ada tindakan atau teguran terhadap keberadaan kendaraan luar provinsi tersebut, yang menunjukkan bahwa pelat luar di Aceh masih diterima secara biasa.

Sementara itu, di Sumut, kendaraan berpelat BL yang berasal dari Aceh kerap dirazia dengan alasan penertiban pajak kendaraan bermotor. Aparat Dinas Perhubungan dan Kepolisian berdalih bahwa banyak kendaraan BL digunakan secara tetap oleh warga Sumut, namun belum dimutasi atau dibaliknamakan ke pelat lokal (BK), sehingga dianggap mengurangi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau memang tinggal tetap di Sumut, kendaraan wajib dimutasi dan bayar pajak di sini,” ujar salah satu petugas dalam razia yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Namun perbandingan ini memunculkan pertanyaan di kalangan masyarakat. Mengapa kendaraan BK bebas beroperasi di Aceh tanpa razia, sementara kendaraan BL di Sumut harus melalui penertiban? Publik menilai adanya ketimpangan dalam kebijakan antarprovinsi.

“Sama-sama dalam satu wilayah Sumatera, tapi kebijakannya berbeda. Di Aceh pelat luar dibiarin, di Sumut malah dirazia. Ini seperti tidak adil,” tulis seorang warganet di media sosial X (dulu Twitter).

Pengamat transportasi menilai bahwa persoalan ini mencerminkan kurangnya koordinasi antarprovinsi dalam hal pengelolaan kendaraan bermotor. “Harus ada standar yang jelas. Kalau memang ingin meningkatkan pajak, seharusnya juga diterapkan secara adil dan merata,” ujar seorang akademisi dari Universitas Syiah Kuala.

Sampai saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Provinsi Aceh terkait perbedaan perlakuan tersebut. Namun kondisi di lapangan menunjukkan bahwa Aceh masih bersikap longgar terhadap kendaraan berpelat luar, selama tidak terbukti menetap secara tetap.

Red, [SyahbudinPadank]

 

Berita Terkait

Mualem Minta Bupati dan Wali Kota di Aceh Segera Usulkan Wilayah Tambang Rakyat
Di Momen HUT TNI Ke 80 Brimob Batalyon C Pelopor Kunjungi Yonif 856/Satria Bumi Sakti
HUT TNI Ke – 80 Bupati Nagan Raya Hadiri Upacara Peringatan Di Makodim 0116/Nagan Raya
“Tiga Rumah Ludes Terbakar, Kapolsek Turun Tangan Bantu Warga Selamatkan Harta Benda”
Ketum PW. FRN Kecam Keras Penggunaan Ilegal Logo Organisasi: “Siap Tempuh Jalur Hukum
Bimtek atau Bisnis Busuk? LSM Desak Kejari Usut Global Edukasi Prospek dan Kroni Desa
“Hangatkan Hati Jamaah, Brimob Subulussalam Bagi Jus Buah dan Snack Gratis”
“Maulid Nabi di Kediaman H. Affan Alfian Bintang Dipadati Warga: Bukti Kepemimpinan yang Tetap Hidup di Hati Masyarakat”

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Ketua DPW Partai Aceh Kukuhkan Pengurus Kader, Target Satu Fraksi di Pemilu Mendatang

Rabu, 1 Oktober 2025 - 01:31 WIB

Senjata Api Revolver Diamankan dari Lapas Lhoksukon, Diduga Dikirim untuk Rencana Pelarian Napi Kasus Penipuan dan Narkotika

Sabtu, 27 September 2025 - 17:51 WIB

Oknum ASN Ngamuk di Agara, Banting Anak 13 Tahun hingga Terancam Jeratan Hukum Setelah Dilaporkan

Jumat, 26 September 2025 - 20:11 WIB

Diduga Abaikan K3, Proyek Revitalisasi SMA Negeri 1 Lawe Alas Disorot — Kepala Sekolah WY Bisa Dijerat UU

Senin, 15 September 2025 - 00:56 WIB

Kegigihan dan Dedikasi Bidan Nova Yanti di Desa Gunung Pak-Pak, Aceh Tenggara

Senin, 8 September 2025 - 00:51 WIB

Truk Tergelincir di Ketambe, Saksi Mata Ceritakan Detik-Detik Kendaraan Masuk Jurang

Jumat, 5 September 2025 - 21:34 WIB

Dorong Pemerataan Akses Pendidikan, H. Ali Basrah Komitmen Perjuangkan Kemajuan Universitas Gunung Leuser di DPR Aceh

Rabu, 3 September 2025 - 19:02 WIB

Diduga Lalai, Panitia Muslim Ayub Fest Dilaporkan ke Polisi Usai Tewaskan Seorang Remaja

Berita Terbaru

ACEH BESAR

Scoopy Vs Brio di Aceh Besar, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Senin, 6 Okt 2025 - 05:03 WIB