Ketua DPR Aceh Desak PLN Bertanggung Jawab Soal Blackout: Tak Bisa Cuma Minta Maaf!

DETIK ACEH

- Redaksi

Selasa, 30 September 2025 - 22:43 WIB

50140 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Ketua DPR Aceh Zulfadhli buka suara terkait pemadaman listrik berkepanjangan atau blackout yang terjadi di sejumlah wilayah di Aceh. Ia mendesak agar PT PLN (Persero) bertanggung jawab penuh atas kerugian yang ditimbulkan dan menuntut adanya penjelasan terbuka kepada publik.

“Kondisi pemadaman sudah lebih dari 12 jam di sejumlah wilayah. Namun, PLN tidak memberikan penjelasan situasi yang ada,” kata Zulfadhli dalam keterangannya, Selasa (30/9/2025).

Zulfadhli menyoroti bahwa blackout kali ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat, tapi sudah berdampak pada sektor vital seperti pelayanan kesehatan, UMKM, dan perkantoran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Banyak laporan masyarakat terkait kerusakan alat elektronik. Kondisi ini harus jadi tanggung jawab PLN untuk segera mencari jalan keluar,” ujarnya.

Menurutnya, PLN tidak bisa hanya menyampaikan permintaan maaf setiap kali terjadi gangguan listrik tanpa memberikan solusi yang nyata dan terukur. Ia meminta agar PLN segera membuka data soal penyebab blackout, rencana perbaikan, dan garis waktu pemulihan secara transparan.

“Tidak bisa cuma minta maaf, harus ada solusi. Publik butuh kejelasan teknis dan komitmen nyata,” tegas Zulfadhli.

Ia juga menyinggung soal pentingnya jadwal perawatan sistem listrik yang terencana dan disosialisasikan secara jelas ke masyarakat. Selain itu, Zulfadhli menilai kompensasi harus diberikan jika terbukti ada kerugian masyarakat akibat kelalaian PLN.

“DPR Aceh akan segera memanggil manajemen PLN di Aceh untuk memberikan penjelasan resmi. Ini harus jadi perhatian serius. Blackout seperti ini sudah berulang kali terjadi. Seolah PLN tidak punya rencana cadangan. Ini tidak boleh terus dibiarkan,” pungkasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak PLN belum memberikan pernyataan resmi terkait pemadaman yang dikeluhkan masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Aceh.

Berita Terkait

Mualem Minta Bupati dan Wali Kota di Aceh Segera Usulkan Wilayah Tambang Rakyat
Ketum PW. FRN Kecam Keras Penggunaan Ilegal Logo Organisasi: “Siap Tempuh Jalur Hukum
Bimtek atau Bisnis Busuk? LSM Desak Kejari Usut Global Edukasi Prospek dan Kroni Desa
GASTA Desak Kanwil Kemenkumham Aceh Copot Kalapas Kajhu
Isi Kuliah Umum di USK, Kapolda Aceh Ajak Mahasiswa Ikut Jaga Kamtibmas
Aceh Teken PKS Pengembangan PAUD HI, Sekda: Wajib Belajar 13 Tahun Bukan Sekadar Seremonial
Aceh Jadi Tuan Rumah Kejurnas Anggar 2025, Sekda: Ini Ajang Persaudaraan dan Sportivitas
Bunda PAUD Aceh Beri Apresiasi kepada Pejuang PAUD Se-Aceh, Dorong Pendidikan Holistik Anak Usia Dini

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 02:26 WIB

Krisis Ruang Rawat Inap di Puskesmas Kluet Timur, Pasien Tidur di Aula – Pemkab Aceh Selatan Diminta Segera Bertindak

Sabtu, 20 September 2025 - 02:19 WIB

Dukung Penertiban Aset Pemkab Aceh Selatan, Pemuda Dorong Jangan Berhenti di 100 Hari Kerja

Senin, 15 September 2025 - 23:20 WIB

Petugas Masak MUQ Aceh Selatan Klarifikasi Isu Makanan Santri: “Kami Masak Sehari Tiga Kali, Sesuai Prosedur”

Kamis, 4 September 2025 - 22:04 WIB

Warga Minta Copot kepala ULP PLN Kota Fajar Dinilai Pemimpin Gagal

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:58 WIB

Polisi Tangkap Dua Warga Sawang Main Judi Online di Warkop Aceh Selatan

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 01:25 WIB

Menakar Operasi Garis Dalam di Tubuh Pemerintahan Aceh Selatan

Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:29 WIB

Remaja 19 Tahun Asal Aceh Selatan Hilang Lebih dari Tiga Bulan, Keluarga Curigai Jadi Korban TPPO

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:00 WIB

Desak Bupati Aceh Selatan Segera Mutasi dan Rotasi, GerPALA: Jangan Biarkan Pemerintahan Jalan Tertatih Tanpa Kepastian

Berita Terbaru

ACEH BESAR

Scoopy Vs Brio di Aceh Besar, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Senin, 6 Okt 2025 - 05:03 WIB