Polisi Kejar Penjual dan Perantara Senpi yang Diselundupkan ke Lapas Lhoksukon

DETIK ACEH

- Redaksi

Senin, 6 Oktober 2025 - 05:05 WIB

5052 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara – Polisi masih terus mengembangkan penyelidikan kasus penyelundupan senjata api ke Lapas Kelas IIB Lhoksukon, Aceh Utara. Sejauh ini, satu unit pistol revolver telah diamankan, dan dua orang kini masuk daftar pencarian orang (DPO) karena diduga kuat terlibat langsung dalam proses pengadaan senjata.

Dua yang diburu saat ini adalah seorang pria berinisial AD, diduga penjual senpi, serta seorang perempuan berinisial R, istri dari napi berstatus DPO Polda Lampung berinisial AS, yang disebut menjadi perantara transaksi pembelian senjata.

Pihak kepolisian menyebutkan, sepucuk revolver yang diamankan dari dalam lapas akan segera dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) Medan untuk menjalani uji balistik. Tes forensik ini disebut krusial untuk mengungkap asli atau tidaknya senjata, serta mengetahui asal-usul dan jenis pastinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pengujian ini penting untuk memastikan keaslian, jenis, dan asal-usul senjata api tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Dr Boestani, Minggu (5/10/2025).

Kasus ini sendiri terungkap setelah rencana kabur sejumlah napi dari lapas, termasuk napi AS, berhasil digagalkan polisi dan petugas lapas sehari sebelum aksi dugaan pelarian dilakukan, yaitu pada Senin pagi (22/9/2025).

Hasil penyelidikan mengungkap, senjata api dibeli oleh napi AS dari dalam selnya sendiri dengan bantuan istrinya, R. Awalnya, AS mentransfer uang sebesar Rp 25 juta, tapi AD malah mengirimkan airsoft gun. Setelah dikomplain, transaksi dilanjutkan dengan menambah Rp 8 juta, hingga akhirnya pistol revolver beneran masuk ke dalam lapas.

Senjata tersebut lalu disembunyikan oleh napi lain berinisial SL di salah satu blok lapas, sebagai persiapan untuk digunakan saat kabur bersama napi berinisial IKN. Ketiganya pun kini diperiksa intensif di Mapolres Aceh Utara.

“Kami fokus membongkar jaringan penyedia dan penghubung senjata ke lapas. Saat ini, penyidikan masih terus berjalan,” ujar AKP Boestani.

Penyidik juga mendalami kemungkinan keterlibatan oknum internal lapas. Dugaan adanya peran dari pihak dalam, seperti petugas atau sipir, masih dalam proses pendalaman.

“Siapapun yang terlibat, baik pihak luar maupun internal, akan diproses sesuai hukum. Kami akan tindak tegas,” tegasnya.

Hingga kini, pengejaran terhadap dua DPO yakni AD dan R masih berlangsung. Polisi menyebut mereka sebagai bagian penting dari jalur masuknya senpi ke dalam lembaga pemasyarakatan, yang nyaris digunakan dalam upaya kabur napi. (*)

Berita Terkait

Rencana Pelarian di Lapas Lhoksukon Digagalkan, Polisi Sita Senjata Api dan Tetapkan Tiga Napi Sebagai Tersangka
Ada Temuan Pistol di Sel Napi Narkoba, Ditjenpas Aceh Siap Evaluasi Lapas Lhoksukon
Geuchik Meunasah Mee Diduga Hina Wartawan: Pejabat Arogan, Mental Kampungan, Layak Masuk Penjara
Polres Aceh Utara Amankan 2 Pria Sedang Main Judi Online di Warung Kopi Keliling
Wajah Humanis Kepolisian, Kapolres Lhokseumawe Dampingi Aspirasi Mahasiswa dengan Damai
Honda CRV Anggota DPRK Aceh Utara Hancur Usai Tabrakan dengan Truk Fuso
Diduga Usai Ada Warga Yang Jatuh, PGE Baru Bersihkan Sisa Tanah Dijalan Sekitaran Cluster IV
Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Tol Padang Tiji–Seulimuem Tuntut PUPR Bertanggung Jawab

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Ketua DPW Partai Aceh Kukuhkan Pengurus Kader, Target Satu Fraksi di Pemilu Mendatang

Rabu, 1 Oktober 2025 - 01:31 WIB

Senjata Api Revolver Diamankan dari Lapas Lhoksukon, Diduga Dikirim untuk Rencana Pelarian Napi Kasus Penipuan dan Narkotika

Sabtu, 27 September 2025 - 17:51 WIB

Oknum ASN Ngamuk di Agara, Banting Anak 13 Tahun hingga Terancam Jeratan Hukum Setelah Dilaporkan

Jumat, 26 September 2025 - 20:11 WIB

Diduga Abaikan K3, Proyek Revitalisasi SMA Negeri 1 Lawe Alas Disorot — Kepala Sekolah WY Bisa Dijerat UU

Senin, 15 September 2025 - 00:56 WIB

Kegigihan dan Dedikasi Bidan Nova Yanti di Desa Gunung Pak-Pak, Aceh Tenggara

Senin, 8 September 2025 - 00:51 WIB

Truk Tergelincir di Ketambe, Saksi Mata Ceritakan Detik-Detik Kendaraan Masuk Jurang

Jumat, 5 September 2025 - 21:34 WIB

Dorong Pemerataan Akses Pendidikan, H. Ali Basrah Komitmen Perjuangkan Kemajuan Universitas Gunung Leuser di DPR Aceh

Rabu, 3 September 2025 - 19:02 WIB

Diduga Lalai, Panitia Muslim Ayub Fest Dilaporkan ke Polisi Usai Tewaskan Seorang Remaja

Berita Terbaru

ACEH BESAR

Scoopy Vs Brio di Aceh Besar, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Senin, 6 Okt 2025 - 05:03 WIB