“Panen Dua Minggu Sekali, Tapi Dicuri: Petani Sawit Subulussalam Minta Netizen Tak Bela Pencuri”

SYAHBUDDIN PJ

- Redaksi

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:59 WIB

50133 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam, |detikaceh.com. 11 Oktober 2025,Kasus pencurian buah kelapa sawit di wilayah Subulussalam kian mengkhawatirkan. Aksi para “ninja sawit” tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga merampas sumber penghidupan utama petani kecil. Ironisnya, di media sosial masih banyak netizen yang membela para pelaku dengan alasan ekonomi.

Menanggapi fenomena ini, warga dan petani Subulussalam menyampaikan kritik terbuka yang ditujukan kepada netizen. Mereka meminta publik untuk tidak membenarkan tindakan kriminal dengan dalih apa pun.

> “Banyak ninja sawit bukan karena tidak punya, tapi karena malas berusaha. Sementara pemilik kebun, hasil panennya hanya sekitar 200–500 kilogram per dua minggu. Itu pun untuk menyekolahkan anak-anak mereka dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kasihan kalau hasilnya dicuri,” ujar seorang warga Kecamatan Rundeng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rilis yang beredar di media sosial dan grup-grup komunitas tersebut menyoroti bahaya normalisasi pencurian. Pencurian, sekecil apa pun bentuknya, tetap merupakan pelanggaran hukum dan tidak bisa dibenarkan atas dasar belas kasihan.

> “Berhenti membela yang salah. Tidak punya pekerjaan bukan alasan untuk mengambil hak orang lain. Kalau pencurian terus dibela, hukum jadi lumpuh, dan petani kecil makin tertindas,” tegas isi pernyataan itu.

Subulussalam merupakan salah satu daerah penghasil kelapa sawit di wilayah perbatasan Aceh–Sumatera Utara. Mayoritas petani di sini mengelola lahan sendiri dalam skala kecil, dan sangat bergantung pada panen dua mingguan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Dalam pernyataan yang sama, warga juga mengingatkan agar netizen lebih berhati-hati dalam menyampaikan opini di media sosial, agar tidak ikut memperkeruh keadaan atau tanpa sadar membenarkan tindakan melanggar hukum.

> “Empati itu penting, tapi jangan sampai membenarkan pencurian. Itu bukan solusi, itu justru merusak nilai keadilan dan menghancurkan semangat kerja keras,” lanjut isi rilis tersebut.

Pernyataan tersebut juga mendorong masyarakat dan pemerintah untuk memperkuat edukasi hukum serta menciptakan lebih banyak peluang ekonomi bagi warga yang kurang mampu, tanpa harus memaklumi pelanggaran hukum.

> “Stop romantisasi pencurian. Hargai jerih payah orang kecil. Jangan salah posisi dalam membela,” demikian bunyi penutup dari rilis tersebut.

Redaksi: Syahbudin Padank, FRN Fast Respon counter Polri Nusantara

Berita Terkait

Syukuran Ulang Tahun ke-14 Rahmat Saktian Bintang Digelar Hangat di Subulussalam
Sentuhan Lembut Polwan di Jalanan Subulussalam, Demi Khusyuknya Ibadah Jumat
Melayani dengan Hati, Menindak dengan Nurani: Sosok Kasat Lantas Ini Curi Perhatian Publik”
Munas SWI 2026 Digelar di Hari Pers Sedunia, Siap Gaungkan Gerakan Nasional Pers Mengabdi untuk Negeri
Izin Mati, Perusahaan Masih Jalan Masyarakat Aceh Singkil Desak Pemerintah Bertindak
Sengketa Perdata Dibelokkan ke Pidana? Publik Desak PN Singkil Bertindak Adil
Haikal Padang Apresiasi Panitia, Ajak Wujudkan Program HIMAKO yang Inovatif dan Relevan
Tajuk Panjang: Hukum yang Pincang di Aceh Singkil – Antara Aktivisme dan Kriminalisasi

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 23:19 WIB

PWI Aceh Tenggara Dukung Penuh Program Infrastruktur Forbes DPRA

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:05 WIB

Tersangka Korupsi Dana Desa Rp476 Juta, Kades di Aceh Tenggara Ditahan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:22 WIB

LSM LIRA Dukung Langkah Tegas Kejari Aceh Tenggara Tetapkan Tersangka Kepala Desa dalam Kasus Fiktif Dana Desa

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:56 WIB

Tak Cukup Hanya Audit, LSM Minta Kejari Periksa Dugaan Permainan Dana Kesehatan dengan Anggaran Fantastis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 01:56 WIB

Bupati Aceh Tenggara: Koperasi Merah Putih Syariah Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:45 WIB

Polres Aceh Tenggara Bongkar Praktik Nyabu di Kebun, Empat Pria Terlibat Diamankan

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:50 WIB

Ziarah Nasional Peringatan HUT ke-80 TNI Digelar di Aceh Tenggara

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Ketua DPW Partai Aceh Kukuhkan Pengurus Kader, Target Satu Fraksi di Pemilu Mendatang

Berita Terbaru

ACEH BESAR

Janji Manis Pejabat Aceh Besar: Antara Citra dan Cacat Nurani

Sabtu, 11 Okt 2025 - 00:41 WIB

ACEH TENGGARA

PWI Aceh Tenggara Dukung Penuh Program Infrastruktur Forbes DPRA

Jumat, 10 Okt 2025 - 23:19 WIB