Desakan Buka Akses Tol Sibanceh Seksi 1 Menguat, Distribusi Barang di Aceh Terganggu

DETIK ACEH

- Redaksi

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:51 WIB

50193 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH |  Desakan agar akses Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 1 segera dibuka kembali semakin menguat. Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Tgk. Zakaria N. Yacob alias Bang Jack Libya, menilai keterlambatan pembukaan ruas Padang Tiji–Seulimeum sudah berdampak serius terhadap kelancaran transportasi dan distribusi barang di Aceh.

Menurutnya, hambatan ini mengganggu perputaran ekonomi rakyat. “Rakyat Aceh butuh kelancaran distribusi barang agar ekonomi bergerak cepat. Fokus kita sekarang adalah membangun ekonomi Aceh, bukan memperpanjang hambatan,” kata Bang Jack, Selasa (26/8/2025).

Tol Sibanceh memiliki panjang total sekitar 74,2 kilometer. Pembangunannya dimulai sejak peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Desember 2018 di Blang Bintang, Aceh Besar. Namun, setelah hampir tujuh tahun berjalan, akses Seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum belum juga dibuka penuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bang Jack menegaskan, keberadaan tol bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan tulang punggung pergerakan ekonomi rakyat. Jika pembukaan akses terus tertunda, maka potensi pertumbuhan ekonomi di sektor perdagangan, pertanian, dan logistik akan terhambat.

Ia juga menekankan perlunya percepatan pembangunan ruas Sigli–Langsa sebagai bagian dari konektivitas strategis Aceh. Menurutnya, pemerintah pusat dan pengelola tol harus lebih aktif berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh serta kabupaten/kota terkait untuk menuntaskan berbagai kendala, terutama soal pembebasan lahan.

“Kalau ada kendala lapangan seperti pembebasan lahan, koordinasikan dengan pemerintah. Tapi warga jangan diperdaya. Intinya, jangan lagi ada korban karena ada yang melintas ilegal,” tegasnya, merujuk pada insiden Rabu (20/8/2025) yang menewaskan tiga orang pelintas.

Bang Jack menekankan bahwa masalah ini bukan semata urusan teknis, melainkan soal kemauan politik dan kolaborasi lintas sektor. “Kalau ada masalah, segera diselesaikan dengan kolaborasi, bukan banyak alasan,” ujarnya. (*)

Berita Terkait

Mualem Minta Bupati dan Wali Kota di Aceh Segera Usulkan Wilayah Tambang Rakyat
Ketum PW. FRN Kecam Keras Penggunaan Ilegal Logo Organisasi: “Siap Tempuh Jalur Hukum
Bimtek atau Bisnis Busuk? LSM Desak Kejari Usut Global Edukasi Prospek dan Kroni Desa
GASTA Desak Kanwil Kemenkumham Aceh Copot Kalapas Kajhu
Isi Kuliah Umum di USK, Kapolda Aceh Ajak Mahasiswa Ikut Jaga Kamtibmas
Aceh Teken PKS Pengembangan PAUD HI, Sekda: Wajib Belajar 13 Tahun Bukan Sekadar Seremonial
Aceh Jadi Tuan Rumah Kejurnas Anggar 2025, Sekda: Ini Ajang Persaudaraan dan Sportivitas
Bunda PAUD Aceh Beri Apresiasi kepada Pejuang PAUD Se-Aceh, Dorong Pendidikan Holistik Anak Usia Dini

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:35 WIB

Hanya Izin Eksplorasi, Tapi Operasi Skala Besar Jalan Terus: Arogansi PT GMR di Hadapan Hukum Lingkungan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 16:48 WIB

Bangun Sinergi di Daerah, Brimob Aceh Kunjungi Koramil 04 Kuta Panjang Saat Peringatan HUT TNI ke-80

Selasa, 23 September 2025 - 15:35 WIB

Pelaksanaan Proyek APBN di Begade Empat Gayo Lues Dikaitkan dengan Pengambilan Material Kawasan TNGL

Sabtu, 20 September 2025 - 21:03 WIB

Masyarakat Dukung Pengoperasian Lagi Galian C, Harapkan Keseimbangan Manfaat Ekonomi dan Lingkungan

Senin, 15 September 2025 - 23:10 WIB

Kapolsek Blangkejeren Jadi Inspektur Upacara di SMK Negeri 1 Gayo Lues, Ajak Siswa Tumbuhkan Disiplin dan Rasa Cinta Tanah Air

Kamis, 4 September 2025 - 23:50 WIB

Kapolres Gayo Lues Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H Bersama Ratusan Jamaah di Masjid Ash-Shalihin

Selasa, 2 September 2025 - 19:18 WIB

Jaga Negeri dengan Iman, Kapolres Gayo Lues Hadiri Doa Bersama untuk Indonesia

Rabu, 27 Agustus 2025 - 10:40 WIB

Tim Gabungan Polres Gayo Lues Amankan Pria Diduga Pelaku Penganiayaan, Kasus Dilanjutkan dengan Penyidikan Mendalam

Berita Terbaru