Bimtek ke Medan, Diduga Jadi Modus, Rp 924 Juta Dana Desa Langsa Terkuras, Untuk Kepentingan Pejabat Pemko Langsa

SYAHBUDDIN PJ

- Redaksi

Senin, 1 September 2025 - 10:54 WIB

50238 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh | Detikaceh.com ~ Dugaan praktik pengurasan dana desa kembali mencuat di Kota Langsa. Kali ini, modus yang digunakan adalah kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) ke Medan dengan tema “Peningkatan Kapasitas Aparatur Gampong Menuju Gampong Digital yang Cerdas” menggunakan Dana Desa ( Dana Gampong ) wilayah Hukum Pemko Langsa Provinsi Aceh.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan dari sumber terpercaya, dengan sejumlah Perangkat Gampong, kegiatan tersebut diinisiasi oleh pihak ketiga bernama LsM Global Edukasi Prospek. Surat undangan dengan nomor 21/LP/Gen-Pro/VIII/2025 ditujukan kepada Wali Kota langsa, dengan jadwal kegiatan pada 2–5 september 2025 di hotel grand antares medan-sumatera utara.

Dalam disposisi surat pemko langsa yang diterima tanggal 4 Agustus 2025 dengan nomor agenda 1805, diketahui bahwa kegiatan ini dilaporkan kepada Kepala DPMG Kota Langsa untuk dipelajari dan ditindaklanjuti, serta kepada Sekretaris Daerah dan para camat pada 19–20 Agustus 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setiap desa diwajibkan mengirim dua orang perangkat gampong sebagai peserta, masing-masing peserta dikenakan biaya sekitar Rp 7 juta, sehingga total biaya yang dibebankan mencapai sekitar Rp 14 juta per desa. Dengan jumlah 66 desa di Kota Langsa, total dana yang dikeluarkan ditaksir mencapai Rp 924 juta.

Sejumlah perangkat desa yang ditemui wartawan pada sabtu 30 agustus 2025 sekitar pukul 13.30 WIB, mengakui adanya kegiatan tersebut kami seperti di paksa untuk menghadiri acara Bimtek di Kota Medan, ujar sejumlah perangkat Desa kepada media ini.

“Memang ada rencana Bimtek ke Medan tanggal 2 September ini. Setiap desa diminta mengirim dua orang perangkat gampong. Biayanya sekitar Rp 7 juta per orang, jadi Rp 14 juta per desa. Informasinya kegiatan ini juga melibatkan pihak Pejabat Pemko Langsa dan Wali Kota,” ungkap salah seorang perangkat desa yang enggan disebutkan namanya.

Kegiatan ini menuai sorotan lantaran besarnya dana yang harus dikeluarkan, serta minimnya transparansi terkait siapa sebenarnya panitia pelaksana dan bagaimana mekanisme penggunaan anggaran desa untuk kegiatan Bimtek di luar daerah.

Surat kegiatan ditandatangani oleh Ketua Panitia Global Edukasi Prospek, Ruswandi. Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak Pemko Langsa maupun penyelenggara belum memberikan klarifikasi resmi.

Masyarakat juga mendesak pihak penegak Hukum baik Kejati Aceh dan Polda Aceh untuk menghentikan kegiatan Bimtek di Pemko Langsa dan juga di aceh.

Tidak ada mamfaatkan kegitan Bitek perangkat gampung di Langsa untuk bimtek ke Medan maupun keluar dareH seperti selama iniereka lakukan ungkap salah seorang Warga Langsa kepada Media ini.

Uang rakyat yang digunakan untuk bimtek tidak ada mamfaat nya seherusnya uang tersebut bisa digunakan untuk kepentingan bukan untuk jalan jalan PLT kepalada Desa saat ini.

Wali kota langsa di minta segera hentikan kegiatan ini yang akan di berangkatkan besok tanggal 2 September 2025 ke Medan Sumatra Utara.

Jangan terus terusan menyengsarakan rakyat Pak Walikota, Langsa saat ini sedang krisis anggaran kenapa Bapak Izinkan geuchik hambur hamburkan uang negara ke medan.

(Pasukan Ghoib)

Berita Terkait

Rutan Kelas I Medan Gelar Skrining TB Bagi 200 Warga Binaan
Dugaan Makanan Bergizi Kadaluarsa Hantui Murid SD di Aceh Tamiang, Program “Asta Cita” Prabowo Terancam Tercoreng!
Kapolres Gayo Lues Ucapkan Selamat Hari Olahraga Nasional*
Janji Ayam Petelur Tinggal Angan, Dana Ketahanan Pangan Diduga Dikuasai Kades
Polres Subulussalam Gelar Patroli Gabungan Skala Besar Antisipasi Gangguan Kamtibmas
Turut Berduka Cita atas Kepergian Nyonya Meri, Istri Kapolsek Runding Turut Berduka Cita atas Kepergian Nyonya Meri, Istri Kapolsek Runding Kota Subulussalam
Kapolres Subulussalam Hadiri Pembukaan Turnamen Sepak Bola Dalam Rangka Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80
Jangan Jadikan Bisnis! LAKI Aceh Singkil Desak Dinas UKM Anggarkan Bimtek Kopdes di Perubahan APBK 2025 Demi Wujudkan Visi Ekonomi Prabowo

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 02:26 WIB

Krisis Ruang Rawat Inap di Puskesmas Kluet Timur, Pasien Tidur di Aula – Pemkab Aceh Selatan Diminta Segera Bertindak

Sabtu, 20 September 2025 - 02:19 WIB

Dukung Penertiban Aset Pemkab Aceh Selatan, Pemuda Dorong Jangan Berhenti di 100 Hari Kerja

Senin, 15 September 2025 - 23:20 WIB

Petugas Masak MUQ Aceh Selatan Klarifikasi Isu Makanan Santri: “Kami Masak Sehari Tiga Kali, Sesuai Prosedur”

Kamis, 4 September 2025 - 22:04 WIB

Warga Minta Copot kepala ULP PLN Kota Fajar Dinilai Pemimpin Gagal

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:58 WIB

Polisi Tangkap Dua Warga Sawang Main Judi Online di Warkop Aceh Selatan

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 01:25 WIB

Menakar Operasi Garis Dalam di Tubuh Pemerintahan Aceh Selatan

Jumat, 22 Agustus 2025 - 07:29 WIB

Remaja 19 Tahun Asal Aceh Selatan Hilang Lebih dari Tiga Bulan, Keluarga Curigai Jadi Korban TPPO

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:00 WIB

Desak Bupati Aceh Selatan Segera Mutasi dan Rotasi, GerPALA: Jangan Biarkan Pemerintahan Jalan Tertatih Tanpa Kepastian

Berita Terbaru

ACEH BESAR

Scoopy Vs Brio di Aceh Besar, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Senin, 6 Okt 2025 - 05:03 WIB