ACEH SELATAN | Pelayanan buruk yang sengaja dilakukan para petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang ULP PLN kota fajar, kecamatan kluet utara Kabupaten Aceh Selatan, makin menjadi-jadi. Hal itu membuat kesabaran warga mulai hilang. Warga pun meminta kepada Pimpinan PLN Area Sofifi Provinsi Aceh, untuk segera mencopot Kepala ULP PLN Cabang kota fajar.
Dimana, warga menilai pelayanan pihak ULP PLN Cabang kota fajar terhadap pelanggan di kota fajar itu merupakan pelayanan terburuk
karena seorang Pimpinan seperti Kepala ULP PLN Cabang kota fajar yang tak becus mengawasi kinerja Karyan kantor dan juga para petugas lapangan terhadap pelanggan.
Sehingga, warga menyarankan agar Pimpinan PLN Area Sofifi untuk tidak asal-asalan menempatkan Kepala ULP PLN disetiap Ranting, khususnya ULP PLN Cabang kota fajar.
“Kepala PLN Provinsi Aceh segera mencopot Kepala ULP PLN Cabang kota fajar karena tidak mampu mengatasi masalah kecil yang sengaja dilakukan para petugas. petugas sudah berkali kali ke rumah warga meminta tambah daya, sehingga warga ketakutan, akhirnya warga menambahkan daya, penambahan daya dari 2 ke 6 amper sehingga pembayaran perbulan mencapai 800 Ribu Rupiah, ini bagi masyarakat tidak mampu sangat berat untuk membayar, tegas nya Arhas
Arhas mengaku, hal ini telah diadukan berulang kali di Kantor ULP PLN kota fajar. Namun petugas ULP PLN banyak kali pola sandiwara di kantor tidak ada penjelasan yang di mengerti dari pihak petugas kepadanya, Sehingga Arhas menilai pelayanan paling buruk ULP PLN Cabang kota fajar.
Bahkan sebelumnya juga, akhir-akhir ini, sering terjadi pemadaman listrik hingga membuat warga protes karena merasa tidak nyaman. Maka, Arhas menyebut, sudah sepantasnya Kepala ULP PLN Kota Fajar dicopot dari jabatannya karena dinilai gagal menjadi seorang pimpinan. Tutupnya Arhas.