Bener Meriah | Suasana tenang Dusun Berendal, Kampung Simpang Teritit, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah mendadak gempar usai seorang warga menemukan bayi perempuan di dalam gudang mobil, Jumat (19/9/2025) dini hari.
Bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh Muhammad (60), warga setempat, sekitar pukul 00.20 WIB. Sebelumnya, Muhammad baru saja pulang dari Genting Gerbang, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah pada Kamis (18/9) malam sekitar pukul 23.40 WIB.
Setibanya di rumah, Muhammad memarkirkan mobilnya seperti biasa ke dalam gudang yang berada di samping rumah. Tak berselang lama, ia mendengar suara tangisan bayi dari arah gudang. Terkejut, ia langsung keluar memeriksa.
Saat membuka pintu gudang, Muhammad dibuat syok melihat sosok bayi perempuan tergeletak di atas kursi, dibungkus mantel berwarna biru.
Tanpa berpikir panjang, ia langsung menghubungi Sahwani dari Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan untuk Keadilan (LBH APIK) Bener Meriah.
“Benar, saya dihubungi oleh Pak Muhammad. Tak lama setelah penemuan, saya langsung ke lokasi untuk memastikan kondisi bayi tersebut,” ujar Sahwani, saat dikonfirmasi Jumat (19/9/2025).
Menurutnya, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sehat. Bayi kemudian langsung dibawa ke RS Azalia untuk mendapatkan penanganan medis.
“Kondisinya Alhamdulillah sehat. Berat badan bayi 2,6 kilogram, panjang 50 cm, lingkar perut 34 cm dan lingkar dada 33 cm. Diperkirakan usia bayi baru dua hari karena tali pusatnya belum terputus,” jelasnya.
Hingga saat ini, kasus penemuan bayi tersebut tengah diselidiki pihak kepolisian. Dugaan sementara, bayi sengaja dibuang oleh orang tuanya.
“Kasus ini sangat kami sayangkan. Kami berharap polisi dapat segera mengungkap siapa orang tua dari bayi ini. Meninggalkan bayi begitu saja, jelas perbuatan yang tidak bisa dibenarkan,” tegasnya.
Bayi tersebut kini masih berada di bawah perawatan tenaga medis sembari menunggu proses hukum dan langkah-langkah perlindungan lebih lanjut.