Banda Aceh – Sebanyak 839 petugas PLN berjibaku tanpa kenal lelah selama lebih dari 24 jam demi memulihkan sistem kelistrikan di Aceh yang sempat mengalami gangguan luas pada Senin (29/9) pukul 16.40 WIB. Dalam waktu kurang dari satu hari, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh berhasil memulihkan lebih dari 60% pasokan listrik di wilayah terdampak.
Wilayah yang terdampak gangguan meliputi Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Besar, Aceh Barat, Nagan Raya, hingga Aceh Jaya.
Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Aceh, Lukman Hakim, menyatakan bahwa tim teknis PLN langsung bergerak cepat sesaat setelah gangguan terjadi, melakukan penanganan darurat dan penormalan sistem secara bertahap.
“PLN langsung bergerak cepat melakukan penormalan secara bertahap. Saat ini, proses pemulihan sudah mencapai lebih dari 60%,” ungkap Lukman dalam keterangannya, Selasa (30/9/2025).
Lukman menjelaskan bahwa kerja non-stop ini melibatkan petugas lapangan dari seluruh wilayah kerja PLN UID Aceh. Mereka bekerja siang dan malam agar pasokan listrik kembali normal, terutama di wilayah-wilayah yang belum sepenuhnya pulih.
“Fokus utama kami saat ini adalah percepatan pemulihan di sisa wilayah yang masih terdampak. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” ujarnya.
PLN juga mengimbau pelanggan untuk tetap tenang dan memanfaatkan layanan PLN Mobile atau menghubungi Contact Center 123 jika membutuhkan informasi atau ingin melaporkan gangguan kelistrikan.
“PLN berkomitmen penuh untuk menjaga keandalan pasokan kepada seluruh masyarakat,” tegas Lukman.
Hingga berita ini diturunkan, proses penormalan terus berlangsung secara bertahap di wilayah-wilayah yang masih mengalami pemadaman. PLN memastikan seluruh personel dan sumber daya telah dikerahkan untuk mempercepat pemulihan total sistem kelistrikan di Aceh.