BWS Sumatera I Lakukan Upaya Pengendalian Abrasi Pantai Jeumpa Hingga 2027

DETIK ACEH

- Redaksi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 21:57 WIB

5025 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JEUMPA – Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I, Asyari, S.T., M.M., M.T., mendampingi Anggota Komisi V DPR RI, H. Ruslan M. Daud (HRD), dalam kunjungan kerja ke pesisir Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Selasa (7/10/2025). Kunjungan tersebut bertujuan meninjau sejumlah titik pantai yang selama ini terdampak abrasi cukup parah.

Abrasi di kawasan pesisir Jeumpa telah lama menjadi perhatian pemerintah karena mengancam permukiman warga. Bukan hanya rumah penduduk, infrastruktur publik seperti jalan desa pun terancam rusak apabila tidak segera ditangani. Karena itu, masyarakat menyambut baik langkah pemerintah untuk menindaklanjuti persoalan yang telah menggerus tepian pantai mereka selama bertahun-tahun.

Penanganan abrasi Pantai Jeumpa dilakukan secara bertahap dan ditargetkan rampung pada tahun 2027. Total panjang konstruksi pengaman pantai mencapai 3.225 meter, mencakup enam desa pesisir: Mon Jambee, Lhaksamana, Batee Timoh, Cot Geurundong, Ujong Blang Mesjid, serta satu desa pesisir lainnya. Proyek ini diharapkan menjadi benteng utama yang melindungi masyarakat dari ancaman gelombang laut dan abrasi yang kian mengkhawatirkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala BWS Sumatera I, Asyari, menjelaskan bahwa progres pembangunan telah berjalan sejak tahun 2023. Pada tahap awal, pekerjaan dimulai di Desa Mon Jambee sepanjang 365 meter. Tahun berikutnya, penanganan dilanjutkan dari Mon Jambee hingga Batee Timoh sepanjang 900 meter. Selanjutnya, pada tahun 2025, konstruksi diteruskan dari Batee Timoh menuju Cot Geurundong sepanjang 322 meter. Sedangkan untuk tahun 2026, ditargetkan tambahan pembangunan sepanjang 700 meter hingga proyek ini tuntas pada 2027.

Bentuk konstruksi yang digunakan mengombinasikan repermen dengan susunan batu besar serta penguat tetrapod seberat satu ton di bagian depan. Di atas repermen tersebut ditambahkan kubus beton guna memperkuat ketahanan terhadap terjangan ombak. Metode ini dinilai efektif menahan laju abrasi yang setiap tahun semakin agresif. Selain kuat, desain konstruksi tersebut juga memiliki daya tahan jangka panjang dengan perawatan minimal, serta mampu beradaptasi dengan karakteristik pantai Jeumpa yang dinamis.

Seluruh pekerjaan dilaksanakan oleh kontraktor dan konsultan lokal, di bawah pengawasan langsung BWS Sumatera I. Kehadiran tim pengawas di lapangan memastikan setiap tahap pembangunan sesuai dengan standar teknis dan desain yang telah ditetapkan.

Pemerintah berharap proyek pengaman pantai ini tidak hanya berfungsi melindungi kawasan pesisir, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan dan keberlanjutan ekonomi masyarakat. Dengan terlindunginya pesisir Jeumpa, aktivitas nelayan dan kehidupan warga sekitar dapat terus berjalan dengan aman.

Pembangunan pengaman pantai ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam melindungi masyarakat dari ancaman abrasi sekaligus memperkuat ketahanan wilayah pesisir di Kabupaten Bireuen hingga tahun-tahun mendatang. (*)

Berita Terkait

Ada Belatung di Makanan Murid, Kajari Bireuen Sidak ke SDIT Azkia
Desakan PETA Copot Ketua DPRA Dinilai Sarat Kepentingan Politik
Kejari Bireuen Tahan AP, Tersangka Kasus Obat Psikotropika Ilegal
Suami di Bireuen Tega Tusuk Istri Siri, Ditangkap Polisi di Medan
Eks Kombatan GAM Sunardi atau Nek Amat Mendapatkan Dukungan Dermawan dalam Perjuangan Melawan Tumor Gajah
JASA Bireuen Bantu Anak Eks Kombatan GAM yang Derita Komplikasi Berat
Eks Kombatan GAM Nek Amat di Bireuen Berjuang Lawan Tumor Gajah, Harapkan Bantuan Pemerintah
Menjelang Idul Fitri, KCA 99 Play Ground Resmi Dibuka di Bireuen

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:21 WIB

Polres Aceh Tenggara Ungkap Kasus Sabu di Kampung Baru, Tiga Pelaku Diamankan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 22:05 WIB

Tersangka Korupsi Dana Desa Rp476 Juta, Kades di Aceh Tenggara Ditahan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:22 WIB

LSM LIRA Dukung Langkah Tegas Kejari Aceh Tenggara Tetapkan Tersangka Kepala Desa dalam Kasus Fiktif Dana Desa

Rabu, 8 Oktober 2025 - 23:56 WIB

Tak Cukup Hanya Audit, LSM Minta Kejari Periksa Dugaan Permainan Dana Kesehatan dengan Anggaran Fantastis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 01:56 WIB

Bupati Aceh Tenggara: Koperasi Merah Putih Syariah Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa

Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:45 WIB

Polres Aceh Tenggara Bongkar Praktik Nyabu di Kebun, Empat Pria Terlibat Diamankan

Senin, 6 Oktober 2025 - 03:50 WIB

Ziarah Nasional Peringatan HUT ke-80 TNI Digelar di Aceh Tenggara

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Ketua DPW Partai Aceh Kukuhkan Pengurus Kader, Target Satu Fraksi di Pemilu Mendatang

Berita Terbaru

ACEH BESAR

Janji Manis Pejabat Aceh Besar: Antara Citra dan Cacat Nurani

Sabtu, 11 Okt 2025 - 00:41 WIB